nusabali

Kasir Toko Bangunan Diduga Dibunuh

  • www.nusabali.com-kasir-toko-bangunan-diduga-dibunuh

Eka Rakhma Apriliyanti Ifada ditemukan tewas dan tergeletak di areal ladang penduduk di Boyolali.

Ditemukan Tak Bernyawa di Ladang

BOYOLALI, NusaBali
Kasir toko bangunan ‘Kartika Steel’ di Boyolali jalan Boyolali-Cepogo itu diduga merupakan korban pembunuhan. Korban yang masih mengenakan helm tersebut tergeletak di bawah pohon jambu di pinggir ladang di wilayah Dukuh Banjarsari, Kelurahan Kemisi, Kecamatan Mojosongo, Boyolali. Kali pertama ditemukan oleh Nardi, warga setempat yang hendak ke ladang untuk memupuk tanaman.

"Saya mau ke ladang, memupuk tanaman pas lewat (di TKP) kan saya pelan, ada orang tidur di situ," kata Nardi, di lokasi kejadian seperti dilansir detik. Lokasi mayat korban dengan ladang Nardi, hanya berjarak sekitar 50 meter. Untuk mencapai ladangnya tersebut, Nardi harus melintasi lokasi korban tergeletak. Namun saat itu, Nardi langsung ke ladangnya untuk memupuk karena mengira korban orang gila atau sedang tidur di tempat tersebut. Tapi sampai dia selesai memupuk, perempuan itu tak bangun-bangun.

Kemudian dia memanggil temannya Gianto yang sedang membajak ladangnya. "Aku nyeluki Gianto, (korban) wong edan opo wong turu. Nek wong edan gusahen (Aku panggil Gianto, (korban) orang gila atau orang tidur. Kalau orang gila suruh pergi)," kata Nardi yang mengaku takut mendekat.

Gianto kemudian mendekat dan mengecek korban. Ternyata korban sudah tidak bernyawa. Lantas, Nardi memberitahukan ke warga agar melapor ke Polisi. Kejadian penemuan mayat itu pun segera dilaporkan ke Polsek Mojosongo.

Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk mengetahui tempat tinggal Eka. Dari hasil rekaman kamera pengawas yang ada di tempat kos, Polisi akhirnya mengetahui siapa pelaku pembunuhan. Pelaku kemudian ditangkap petugas sekitar pukul 14.00 WIB. Pelaku yakni Fajar Sigit Santoso (25) warga Dukuh Waru, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Boyolali.

"Dari hasil olah TKP, kemudian dari informasi yang didapat dari masyarakat terhadap kejadian ini, kita dapat menyusuri, mengembangkan terhadap terduga pelaku," ujar Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Willy Budiyanto, Minggu (2/12).

Cepatnya ungkap kasus ini, lanjut dia, terbantu dengan adanya rekaman kamera CCTV di tempat kos korban. Dari rekaman CCTV tersebut tergambar siapa orang yang menjemput korban.

"Rekaman CCTV inilah yang ikut membantu kami. Kami bisa menemukan alamat kosnya (korban), disana tergambar siapa yang menjemput korban. Dari situ kita bisa mengetahui nomor polisi kendaraan, kita kembangkan akhirnya mengarah ke pelaku," katanya.

"Disitu juga tergambar orangnya seperti apa yang menjemput, menggunakan jaket apa, helm apa. Nah saat ini alhamdulillah berhasil," ungkap Willy.*

Komentar