KM Gerbang Samudra I Terbakar, 3 Hilang
KM Gerbang Samudra I terbakar di Perairan Karang Jamuang, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu dini hari (2/12).
GRESIK, NusaBali
Dari total 148 penumpang dan ABK, ada tiga orang yang masih dalam proses pencarian. Berdasarkan data yang diterima detik, sebanyak 145 penumpang telah dievakuasi ke KM Kumala untuk bersandar ke Pelabuhan Tanjung Perak. Dalam kapal tersebut, rinciannya ada 81 orang dewasa, 5 anak-anak, 2 bayi, 26 sopir dan 31 ABK.
"Sementara nakhoda dan 1 kadet tidak termasuk dalam daftar evakuasi," lanjutnya. Tim Basarnas Surabaya sendiri hingga kemarin masih mencari tiga orang yang hilang. "Ada 145 yang dievakuasi, sementara 3 orang masih dalam pencarian," kata salah satu anggota Basarnas Octavino berdasarkan laporan, Minggu (2/12).
Komandan Tim Bantuan Pencarian dan Pertolongan Nasional Surabaya, Satrio Nurridanto, mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran kapal tujuan Surabaya-Banjarmasin itu sekira pukul 04.00 WIB. Tim langsung dikerahkan dengan menggunakan Kapal Negara 225 Widura dan sampai di lokasi tiga jam kemudian.
Di lokasi, terang Satrio, tim berhasil mengevakuasi sebanyak 128 orang. Mereka langsung dibawa ke Terminal Gapura Surya Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Korban terluka dirawat di Rumah Sakit Primasatya Citra Husada, sementara yang tidak terluka diinapkan di hotel sekitar pelabuhan.
Sampai kemarin, Satrio mengatakan bahwa tim masih melakukan pencarian terhadap tiga orang yang berada di dalam kapal dan hilang.
Informasi beredar, tiga korban hilang itu adalah seorang nakhoda dan dua kadet. "Kami masih melakukan pencarian," katanya kepada wartawan seperti dilansir vivanews.
Di bagian lain, petugas masih melakukan pendataan untuk memastikan jumlah total penumpang dan ABK KM Gerbang Samudra I yang terbakar. Jumlah pasti orang yang berada di dalam kapal nahas itu simpang siur.
Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Perak Dwi Budi Sutrisno belum merespons ketika coba dikonfirmasi awak media ke nomor ponselnya. *
Dari total 148 penumpang dan ABK, ada tiga orang yang masih dalam proses pencarian. Berdasarkan data yang diterima detik, sebanyak 145 penumpang telah dievakuasi ke KM Kumala untuk bersandar ke Pelabuhan Tanjung Perak. Dalam kapal tersebut, rinciannya ada 81 orang dewasa, 5 anak-anak, 2 bayi, 26 sopir dan 31 ABK.
"Sementara nakhoda dan 1 kadet tidak termasuk dalam daftar evakuasi," lanjutnya. Tim Basarnas Surabaya sendiri hingga kemarin masih mencari tiga orang yang hilang. "Ada 145 yang dievakuasi, sementara 3 orang masih dalam pencarian," kata salah satu anggota Basarnas Octavino berdasarkan laporan, Minggu (2/12).
Komandan Tim Bantuan Pencarian dan Pertolongan Nasional Surabaya, Satrio Nurridanto, mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran kapal tujuan Surabaya-Banjarmasin itu sekira pukul 04.00 WIB. Tim langsung dikerahkan dengan menggunakan Kapal Negara 225 Widura dan sampai di lokasi tiga jam kemudian.
Di lokasi, terang Satrio, tim berhasil mengevakuasi sebanyak 128 orang. Mereka langsung dibawa ke Terminal Gapura Surya Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Korban terluka dirawat di Rumah Sakit Primasatya Citra Husada, sementara yang tidak terluka diinapkan di hotel sekitar pelabuhan.
Sampai kemarin, Satrio mengatakan bahwa tim masih melakukan pencarian terhadap tiga orang yang berada di dalam kapal dan hilang.
Informasi beredar, tiga korban hilang itu adalah seorang nakhoda dan dua kadet. "Kami masih melakukan pencarian," katanya kepada wartawan seperti dilansir vivanews.
Di bagian lain, petugas masih melakukan pendataan untuk memastikan jumlah total penumpang dan ABK KM Gerbang Samudra I yang terbakar. Jumlah pasti orang yang berada di dalam kapal nahas itu simpang siur.
Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Perak Dwi Budi Sutrisno belum merespons ketika coba dikonfirmasi awak media ke nomor ponselnya. *
Komentar