DTW Bedugul Kembali Dapat Kucuran Dana 2,2 M
Dinas Pariwisata Tabanan kembali mendapat bantuan anggaran DAK (dana alokasi khusus) bidang Pariwisata dari Kementerian Pariwisata, Rp 2,9 miliar.
TABANAN, NusaBali
Anggaran ini akan dimanfaatkan untuk melanjutkan penataan obyek wisata DTW Bedugul di Desa Batunya, Kecamatan Baturiti, Tabanan dan penataan SDM bidang pariwisata. Kepala Dinas Pariwisata Tabanan I Made Yasa menerangkan, anggaran yang didapatkan dari DAK Rp 2,9 miliar. Dengan rincian, Rp 2,2 miliar untuk penataan DTW Bedugul dan Rp 700 juta untuk pengelolaan SDM pariwisata secara keseluruhan. "Untuk DTW Bedugul, fokus penataan akan diarahkan di bagian depan kawasan obyek seperti candi bentar," ungkapnya, Selasa, (4/12).
Tak hanya bagian depan, pembuatan wantilan dan plaza oleh-oleh dan kuliner turut dilengkapi di DTW Bedugul. Dimana sebelumnya pembangunan toilet dan kios cindramata dan lahan telah dibuat yang juga mendapatkan kucuran dana dari pusat. "Yang jelas semuanya akan kami kerjakan bertahap, pelan-pelan kami akan perbaiki," tambah Yasa.
Yasa juga menambahkan, meski sudah mendapatkan kucuran dana, untuk lebih memaksimalkam obyek milik Pemda ini sejatinya masih perlu anggaran kurang lebih Rp 3,2 miliar. Karena dari luas total lahan yang mencapaia 2,5 are perlu penataan yang baik. "Seperti kata saya tadi, pelan-pelan akan kami kerjakan agar bisa menarik wisataawan," tegas Yasa.
Terkait dengan adanya lahan Pemda di kawasan DTW Bedugul telah dimohonkan oleh Balai Jalan Nasional untuk hibah pembuatan shortcut, Made Yasa mengatakan, belum tahu pasti terkait hal itu. "Kemungkinan masih berproses di bagian yang membidangi, nanti saya cek," tandasnya. *de
Anggaran ini akan dimanfaatkan untuk melanjutkan penataan obyek wisata DTW Bedugul di Desa Batunya, Kecamatan Baturiti, Tabanan dan penataan SDM bidang pariwisata. Kepala Dinas Pariwisata Tabanan I Made Yasa menerangkan, anggaran yang didapatkan dari DAK Rp 2,9 miliar. Dengan rincian, Rp 2,2 miliar untuk penataan DTW Bedugul dan Rp 700 juta untuk pengelolaan SDM pariwisata secara keseluruhan. "Untuk DTW Bedugul, fokus penataan akan diarahkan di bagian depan kawasan obyek seperti candi bentar," ungkapnya, Selasa, (4/12).
Tak hanya bagian depan, pembuatan wantilan dan plaza oleh-oleh dan kuliner turut dilengkapi di DTW Bedugul. Dimana sebelumnya pembangunan toilet dan kios cindramata dan lahan telah dibuat yang juga mendapatkan kucuran dana dari pusat. "Yang jelas semuanya akan kami kerjakan bertahap, pelan-pelan kami akan perbaiki," tambah Yasa.
Yasa juga menambahkan, meski sudah mendapatkan kucuran dana, untuk lebih memaksimalkam obyek milik Pemda ini sejatinya masih perlu anggaran kurang lebih Rp 3,2 miliar. Karena dari luas total lahan yang mencapaia 2,5 are perlu penataan yang baik. "Seperti kata saya tadi, pelan-pelan akan kami kerjakan agar bisa menarik wisataawan," tegas Yasa.
Terkait dengan adanya lahan Pemda di kawasan DTW Bedugul telah dimohonkan oleh Balai Jalan Nasional untuk hibah pembuatan shortcut, Made Yasa mengatakan, belum tahu pasti terkait hal itu. "Kemungkinan masih berproses di bagian yang membidangi, nanti saya cek," tandasnya. *de
Komentar