Keliru Tempatkan Aksara Bali
Papan nama ‘Pasar Rakyat’ di areal Pasar Kidul Bangli terkesan dibuat grasa-grusu. Sebelumnya papan nama tidak berisi aksara Bali.
BANGLI, NusaBali
Sekarang sudah isi tetapi penempatannya keliru. Seharusnya tulisan Pasar Rakyat dengan aksara Bali ditempatkan di atas tulisan latin, namun ditulis di bawah huruf latin.
Warga yang enggan namanya dikorankan mengatakan papan nama Pasar Rakyat sebelumnya tidak mencantumkan aksara Bali. Tidak berselang lama rekanan memperbaiki papan nama dengan mengisi aksara Bali. Hanya saja penempatannya keliru karena tidak sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 80 tahun 2018 tentang perindungan dan penggunaan bahasa, aksara, dan sastra Bali. “Di tempat lain aksara Bali ada di atas huruf latin, tapi ini kebalikannya,” ungkap sumber di lapangan, Selasa (4/12).
Kabag Protokol Kerjasama dan Komunikasi Publik Sekda Bangli, Cok Bagus Gaya Dirga, saat dikonfirmasi mengatakan pada Pasal 6 Pergub Bali Nomor 80/2018, penulisan aksara Bali wajib ditempatkan di atas huruf latin. Sementara Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bangli, I Wayan Gunawan, mengaku belum mengecek papan nama yang dimaksud. Jika benar penulisannya keliru, akan diperbaiki. “Kami akan kordinasikan dengan Pejabat Pembuat Komitemen (PPK) dan PPK serta rekanan. Kami belum mengecek hasil pengerjaan, segera kami turun,” jelasnya. *es
Sekarang sudah isi tetapi penempatannya keliru. Seharusnya tulisan Pasar Rakyat dengan aksara Bali ditempatkan di atas tulisan latin, namun ditulis di bawah huruf latin.
Warga yang enggan namanya dikorankan mengatakan papan nama Pasar Rakyat sebelumnya tidak mencantumkan aksara Bali. Tidak berselang lama rekanan memperbaiki papan nama dengan mengisi aksara Bali. Hanya saja penempatannya keliru karena tidak sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 80 tahun 2018 tentang perindungan dan penggunaan bahasa, aksara, dan sastra Bali. “Di tempat lain aksara Bali ada di atas huruf latin, tapi ini kebalikannya,” ungkap sumber di lapangan, Selasa (4/12).
Kabag Protokol Kerjasama dan Komunikasi Publik Sekda Bangli, Cok Bagus Gaya Dirga, saat dikonfirmasi mengatakan pada Pasal 6 Pergub Bali Nomor 80/2018, penulisan aksara Bali wajib ditempatkan di atas huruf latin. Sementara Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bangli, I Wayan Gunawan, mengaku belum mengecek papan nama yang dimaksud. Jika benar penulisannya keliru, akan diperbaiki. “Kami akan kordinasikan dengan Pejabat Pembuat Komitemen (PPK) dan PPK serta rekanan. Kami belum mengecek hasil pengerjaan, segera kami turun,” jelasnya. *es
Komentar