nusabali

Golkar Bali 'Dikuasai' Geng Ancol

  • www.nusabali.com-golkar-bali-dikuasai-geng-ancol

Demer bantah aksi ngumpul di DPD I Golkar Bali kemarin dikaitkan dengan era dualisme kepemimpinan

Hari Pertama Memimpin Partai, Demer Langsung Sembahyang

DENPASAR, NusaBali
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD I Golkar Bali, Gede Sumarjaya Linggih alias Demer, sudah mulai menjalankan tugasnya sehari pasca ditunjuk DPP Golkar menggantikan Ketut Sudikerta, yang terseret kasus hukum. Tugas hari pertama, Rabu (5/12), Demer langsung sembahyang di Padmasana Kantor DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati Nomor 9 Denpasar. Muncul nuansa lain di mana DPD I Golkar Bali ‘dikuasai’ geng Munas Ancol.

Kedatangan Demer untuk ngantor pertama di Sekretariat DPD I Golkar Bali, Rabu siang, tidak diikuti sejumlah pengurus inti DPD I Golkar Bali lainnya yang selama ini selalu hadir di era Ketut Sudikerta. Sekretaris DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry, tidak terlihat. Demikian pula Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPD I Golkar Bali, I Gusti Putu Wijaya, tidak muncul.

Pantauan NusaBali, Demer---yang mantan Ketua DPD I Golkar Bali versi Munas Ancol (kubu Agung Laksono di era dualisme kepengurisan DPP Golkar)---tampak didampingi Dewa Made Widiyasa Nida, I Ketut Oka Mantara, dan I Kadek Yuda Negara. Dewa Widiyasa Nida adalah politisi asal Desa Akah, Kecamatan Klungkung yang kini Anggota Bidang Pemenangan Pemilu/Korwil Bali DPP Golkar. Saat dualisme kepengurusan partau dulu, Dewa Nida menjabat sebagai Sekretaris DPD I Golkar Bali versi Munas Ancol---yang diketuai Demer.

Sedangkan Ketut Oka Mantara adalah mantan Ketua DPD II Golkar Bangli versi Munas Ancol. Sebaliknya, Kadek Yuda Negara adalah mantan Ketua DPD II Golkar Gianyar versi Munas Ancol.

Entah kebetulan atau tidak, sejumlah pengurus DPD I Golkar Bali yang selama ini menjadi loyalis Ketut Sudikerta (kubu Munas Nusa Dua pimpinan Aburizal Bakrie saat dualisme kepengurusan DPP Golkar), justru tidak hadir saat hari pertama kepemimpinan Demer selaku Plt Ketua DPD I Golkar Bali, Rabu kemarin. Ada apa?

Saat dikonfirmasi NusaBali, Demer menolak suasana kental Munas Ancol kemarin dikait-kaitkan dengan Golkar era dualisme kepengurusan dulu. Kalau toh pengurus DPD I Golkar Bali tidak muncul, menjurut Demer, kemarin memang tak ada agenda rapat. “Hari ini (kemarin) nggak ada rapat. Saya ke DPD I Golkar Bali ini untuk sembahyang,” dalih Demer, yang kini menjabat Ketua Koordinator Wilayah Pemenang-an Pemilu Bali-NTB-NTT DPP Golkar.

Demer pun membantah aroma pengurus Golkar era Munas Ancol duduki Kantor DPD I Golkar Bali. “Nggak-lah, ini bukan lagi era lama. Ini era Golkar yang bersatu, Golkar yang mix, kita bersama-sama membangun dan memulihkan situasi. Makanya, begitu sampai di sini, saya langsung sembahyang bersama kader lain. Ini kan kader Golkar semua,” tegas politisi asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng yang juga anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali tiga periode (2004-2009, 2009-2014, 2014-2019) ini.

Demer sendiri kemarin memang tidak ada menggelar rapat DPD I Golkar Bali. Namun, Demer langsung menghubungi Ketut Sudikerta melalui sambungan telepon. Hanya saja, Sudikerta tidak bisa dihubungi, karena mantan Wakil Gubernur Bali 2013-2018 itu masih ada kegiatan.

Ketika NusaBali coba menghubungi Sudikerta per telepon, ponselnya bernada mailbox. “Pak Sudikerta masih ada kegiatan di Badung. Saya kontak beliau, namun belum bisa bicara banyak. Maunya sih kita tak ajak ketemu,” cerita Demer.

Usai sembahyang di Padmasana kemarin siang, Demer langsung mengecek ruangan di Kantor DPD I Golkar Bali. Dia cek mulai dari ruangan Sekretaris DPD I Golkar Bali. Demer yang didampingi Dewa Nida dan kader Beringin lainnya juga melihat ruangan rapat di Lantai II Kantor DPD I Golkar Bali.

Bukan hanya itu, ruangan bekas Kantor Redaksi Bali Berkarya juga ditinjau Demer. “Nanti kita perbaiki jaringan Wifi di sini. Ruangan rapat juga harus ditata, dipasangi AC yang lebih banyak supaya tidak pengap,” papar Demer.

Menurut Demer, DPD I Golkar Bali segera akan konsolidasi dengan melibatkan seluruh elemen partai. Dengan konsolidasi, Golkar diharapkan benar-benar siap menghadapi pesta gong demokrasu Pileg 2019/Pilpres 2019. “Kasus Pak Sudikerta ini memang ada dampaknya walaupun itu bisa kita selesaikan dengan kerja keras. Kan ini tantangan, masalah namanya. Mungkin kalau kita tidak diberikan masalah, tak ada motivasi,”  ujar politisi-pengusaha yang mantan Ketua Kadin Daerah Bali ini.

Sementara itu, Sekretaris DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa mengatakan dirinya tidak hadir di Kantor DPD I Golkar Bali, Rabu kemarin, karena ada kegiatan adat di Kecamatan Penebel, Tabanan. “Saya cuma sempat siapkan surat untuk DPD II Golkar Kabupaten/Kota terkait dengan SK DPP Golkar. Sudah saya siapkan sebelumnya, cuma saya memang nggak bisa hadir ketemu Pak Demer,” jelas Sugawa Korry yang juga Wakil Ketua DPRD Bali saat dikonfirmasi NusaBali terpisah, Rabu kemarin.

Sugawa Korry mengatakan, rapat perdana yang dipimpin Demer selaku Plt Ketua DPD I Golkar Bali dan Korwil Bali DPP Golkar baru akan digelar, Minggu (9/12) nanti. Menurut Sugawa Korry, Golkar konsolidasi dan memberikan support terhadap Sudikerta, politisi asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung yang ditetapkan Polda Bali sebafai tersangka kasus dugaan penipuan dan penggelapan jual beli tanahs enilai Rp 150 miliar.

Bahkan, kata Sugawa Korry, dukungan dan doa buat Sudikerta juga mengalir di di grup WhatsApp (WA). Disebutkan, konsolidasi Golkar berjalan terus menghadapi Pileg 2019/Pilpres 2019. “Kita konsolidasi, perkuat jajaran dan soliditas partai. Ya, supaya kita bisa meraih suara dan kursi maksimal dalam Pileg 2019 dan menangkan Capres-Cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019,” tandas politisi senior asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng yang notebene mantan Ketua DPD II Golkar Buleleng ini.

Ketut Sudikerta resmi dicopot sebagai Ketua DPD I Golkar Bali, Selasa (4/12), setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan dan penggelapan jual beli tanah senilai Rp 150 miliar, hingga dicekal Polda Bali bepergian ke luar Bali. Sebagai gantinya, DPP Golkar tunjuk Gede Sumarjaya Linggih alias Demer menjadi Plt Ketua DPD I Golkar Bali.

Pencopotan Ketut Sudikerta sebagai Ketua DPD I Golkar Bali dan penunjukan Demer jadi Plt ini dituangkan melalui SK DPP Golkar Nomor Kep 362/DPP/Golkar/XII/2018, tertanggal 4 Desember 2018, yang ditandatangani Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto dan Sekjen DPP Golkar, Lodewijk F Paulus. SK penunjukan sebagai Plt Ketua DPD I Golkar Bali tersebut diserahkan Ketua Koordinator Bidang Kepartian DPP Golkar, Ibnu Munzir, langsung kepada Demer, Selasa sore, di Jakarta, dengan disaksikan Sekretaris DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry. *nat

Komentar