nusabali

Minim, UMKM Pasarkan Lewat Online

  • www.nusabali.com-minim-umkm-pasarkan-lewat-online

Jumlah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang memanfaatkan pemasaran lewat online masih minim.

DENPASAR, NusaBali
Dari 60 juta unit UMKM di Indonesia, baru 8 persen atau sebanyak 3.79 juta pelaku UMKM yang sudah memanfaatkan platform online untuk memasarkan produknya. Padahal trend pergerakan konsumen semakin memberat ke transaksi online.

Hal tersebut terungkap dalam Forum Sosialisasi Belanja dan Jualan Online: Murah, Cepat dan Aman di Universitas Mahasaraswati, Denpasar Rabu (5/12).

Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Septiana Tangkary, mengatakan edukasi penggunaan portal e-commerce penting untuk terus dilakukan. Lanjutnya, perkembangan ekonomi ini (e-commerce) harus terus dipupuk dan masyarakat harus terus diberi dorongan dan dukungan untuk terus melakukan transaksi online. Tujuannya agar industri dapat berkembang pesat.

“Namun masyarakat pun perlu dilindungi dengan ilmu dan cara bertransaksi digital yang aman,” tegasnya.

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Rosarita Niken Widiastuti, mengatakan pemerintah sejak akhir 2014 sudah menyiapkan ekosistem yang baik untuk pengembangan industri e-Commerce lokal.

Hasilnya PP No.74/2017 tentang Roadmap e-Commerce Indonesia. Isinya inisiatif-inisiatif solusi terkait isu-isu seputar e-Commerce untuk mendukung dan mendorong pertumbuhan e-Commerce di Indonesia.

“Pemerintah juga merumuskan prinsip-prinsip utama pengembangan e-Commerce lewat aksi afirmatif. “Poin utama pelaku bisnis e-Commerce lokal. Terutama pelaku pebisnis pemula dan UMKM mendapat perlindungan yang layak serta menjadi prioritas,” ujar Rosorita.

Selain mahasiswa, sosialisasi e-Commerce lewat transaksi online, diikuti kalangan pelaku UMKM, praktisi dan lainnya. Kepada peserta dibantu menunjukkan proses onboard, bagaimana pengenalan pendaftaran dan melakukan penjualan online. Forum Sosialisasi Belanja dan Jualan Online : Murah Cepat dan Aman digelar Kemenkominfo mengajak sejumlah pihak, diantaranya Kota Denpasar, marketplace Bukalapak dan pihak lainnya. *K17

Komentar