nusabali

515 Peserta CPNS Masuk Tes SKB

  • www.nusabali.com-515-peserta-cpns-masuk-tes-skb

Hasil tes SKB ini nantinya akan diambil 60 persennya yang akan digabungkan dengan nilai SKD sebelumnya sebanyak 40 persen.

DENPASAR, NusaBali
Sebanyak 515 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Denpasar lolos mengikuti tahapan selanjutnya yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) di Makodam IX Udayana Jalan Udayana, Denpasar pada Kamis (13/12) dan Jumat (14/12). Tes SKB ini akan menjadi penentu kelulusan bagi pelamar CPNS yang akan merebutkan 249 formasi di Kota Denpasar.

Mereka yang mengikuti SKB merupakan peserta yang lolos dalam rekonsiliasi dan perankingan sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PerMen PAN-RB) Republik Indonesia Nomor 37 tahun 2018 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2018 dan PerMen PAN-RB RI Nomor 61 tahun 2018 tentang tentang Optimalisasi Pemenuhan Kebutuhan/Formasi Pegawai Negeri Sipil dalam Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018 (melalui sistem Perankingan).

Sesuai hasil rekonsiliasi dari panitia pelaksana (Panpel) ASN sebanyak 192 peserta masuk dalam daftar SKB sesuai hasil seleksi SKD dan lolos passing grade sebelumnya yang diberi kode P1L. Sementara untum jalur perankingan peserta yang masuk dalam SKB sebanyak 323 peserta yang diambil dari nilai tertinggi sesuai kebutuhan masing-masing bagian dengan kode P2L. "Tetapi yang lolos passing grade juga tidak semua masuk (lolos mengikuti SKB), sebab ada beberapa pertimbangan yang dilakukan oleh Panpel ASN," jelas Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi BKPSDM Kota Denpasar, Komang Lestari Kusuma Dewi, saat dikonfirmasi, Rabu (5/12).

Hal itu dilakukan karena masing-masing bidang/formasi yang kebutuhannya terbatas diambil hanya beberapa orang yang nilainya tertinggi. Jadi sisanya tidak akan ikut dalam tes SKB yang artinya mereka tidak bisa mendapatkan posisi CPNS. "Itu sesuai mekanisme dan dipilih oleh Panpel ASN langsung. Kenapa ada yang lolos passing grade tapi tidak masuk dalam SKB, itu karena kebutuhan dalam satu bidang terbatas. Contoh bagian Kebidanan, jika hanya memerlukan 3 orang dan pelamarnya 12 orang, itu akan diambil sekitar 5 orang untuk ikut SKB dari nilai tertinggi," ungkapnya.

Begitu juga untuk perankingan, pihak Panpel memilih sesuai dengan nilai tertinggi dan kebutuhan masing-masing bagian yang sudah ditentukan. Jadi kata Lestari, yang masuk dalam SKB sebanyak 515 peserta sesuai dengan hasil yang diberikan dari pusat. "Itu semua ketentuan pusat. Kami tinggal mengikuti mekanisme dan mendapatkan jadwal tanggal 13-14 Desember 2018," imbuhnya.

Lestari mengungkapkan, dalam tes SKB nantinya peserta menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang hampir sama dengan tes SKD. Bedanya, untuk soal SKB lebih mengkhusus sesuai dengan bidang mereka masing-masing. Dari hasil tes SKB ini nantinya akan diambil 60 persennya yang akan digabungkan dengan nilai SKD sebelumnya sebanyak 40 persen.

Jika ada nilai yang sama dalam satu bidang dari hasil tes SKB, maka peserta akan diseleksi dengan membandingkan hasil tes SKD sebelumnya. "SKD 40 persen itu sebagai pembanding ketika nantinya dalam satu bidang nilainya sama. Siapa yang tertinggi nantinya akan lolos CPNS. Jika nilai keduanya antara SKB dan SKD ada yang sama maka jalan terakhir akan menggunakan perbandingan umur. Umur yang lebih tua diutamakan untuk menjadi PNS," kata Lestari.

Untuk diketahui peserta yang mengikuti SKD di Kota Denpasar sebanyak 3.714 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 157 orang tidak ikut tes, sehingga yang ikut sebanyak 3.557 orang. Total peserta yang lolos passing grade sebanyak 177 orang. Itu berarti yang tidak memenuhi passing grade sebanyak 3.380 orang. Formasi CPNS Kota Denpasar tahun 2018 yaitu 249 dengan rincian 44 tenaga kesehatan dan 205 tenaga pendidik. *mi

Komentar