Hari Ini, 4 Calon Sekda Dites Presentasi
Pansel memutuskan membuat makalah di tempat seleksi. Setelah selesai penulisan makalah maksimal tiga halaman, barulah dilanjutkan presentasi.
TABANAN, NusaBali
Empat calon Sekda Tabanan, Kamis (5/12) ini, akan mengikuti tes pamungkas yakni seleksi penulisan makalah dan presentasi. Dalam seleksi ini, makalah wajib dibuat di tempat seleksi dan tidak diperkenankan membawa makalah dari rumah.
Peserta juga tidak boleh membawa referensi dan laptop, karena Panitia Seleksi (Pansel) telah menyediakan. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Tabanan I Wayan Sugatra mengungkapkan, seleksi penulisan makalah dan presentasi adalah seleksi tahap akhir. "Bisa dibilang seleksi pamungkas," ujarnya, Rabu (5/12).
Kata dia, seleksi penulisan makalah dimulai sekitar pukul 09.00 Wita dan berakhir pukul 11.00 Wita. Kata dia, calon Sekda harus mempunyai ketahanan yang luar biasa di dalam tugas. Karena itu Pansel memutuskan membuat makalah di tempat seleksi. Setelah selesai penulisan makalah maksimal tiga halaman, barulah dilanjutkan presentasi.
Makalah diputuskan Pansel dengan tema ‘Optimalisasi Peran Sekretaris Daerah Dalam Fungsi Pelayanan Publik Untuk Mewujudkan Good Governance di Kabupaten Tabanan’. "Tema tersebut diambil untuk mengukur bagaimana calon Sekda itu meyakini pelayanan publik dengan baik, baik kepada pegawai, masyarakat dan stakeholder," beber Sugatra.
Ia mengakui, tahapan seleksi yang dilakukan tidak hanya formalitasi bahkan abal-abal. Mengingat saat tahapan seleksi, Kepala Puspenkom (Pusat Penilaian Kompetensi) hadir langsung untuk menyeleksi tahapan seleksi calon Sekda Tabanan. Terlebih, saat ini demi menguji ketahanan, sebelumnya makalah bisa ditulis di rumah. Namun dalam seleksi kali ini di Tabanan, makalah ditulis di tempat seleksi dengan waktu dua jam dan langsung dipresentasikan.
Sugatra menambahkan setelah tes penulisan makalah dan presentasi dilakukan, Pansel menggelar rapat pleno mengkomulatifkan hasil tes mulai dari tes manjerial dengan bobot 40 persen, rekam jejak dengan bobot 20 persen dan penulisan makalah sekaligus presentasi dengan bobot 40 persen. Paling lambat hasil rapat pleno untuk menentukan tiga besar diumumkan Senin (10/12). "Memang, nanti ada yang gugur satu orang, Senin depan akan diumumkan itu," tandas Sugatra.
Berita sebelumya, empat calon Sekda sudah lulus seleksi kompetensi manajerial. Mereka adalah I Wayan Kotio memperoleh peringkat I nilai 36,56 dengan job person 91,41. Peringkat II I Gusti Agung Rai Dwipayana dengan nilai 36,50, job person match 91, 25 persen. I Gede Susila dengan nilai 34,31 dengan Job person match 85,78 persen. I Wayan Sarba dengan nilai 31,17 dan job person match 77,84. *de
Empat calon Sekda Tabanan, Kamis (5/12) ini, akan mengikuti tes pamungkas yakni seleksi penulisan makalah dan presentasi. Dalam seleksi ini, makalah wajib dibuat di tempat seleksi dan tidak diperkenankan membawa makalah dari rumah.
Peserta juga tidak boleh membawa referensi dan laptop, karena Panitia Seleksi (Pansel) telah menyediakan. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Tabanan I Wayan Sugatra mengungkapkan, seleksi penulisan makalah dan presentasi adalah seleksi tahap akhir. "Bisa dibilang seleksi pamungkas," ujarnya, Rabu (5/12).
Kata dia, seleksi penulisan makalah dimulai sekitar pukul 09.00 Wita dan berakhir pukul 11.00 Wita. Kata dia, calon Sekda harus mempunyai ketahanan yang luar biasa di dalam tugas. Karena itu Pansel memutuskan membuat makalah di tempat seleksi. Setelah selesai penulisan makalah maksimal tiga halaman, barulah dilanjutkan presentasi.
Makalah diputuskan Pansel dengan tema ‘Optimalisasi Peran Sekretaris Daerah Dalam Fungsi Pelayanan Publik Untuk Mewujudkan Good Governance di Kabupaten Tabanan’. "Tema tersebut diambil untuk mengukur bagaimana calon Sekda itu meyakini pelayanan publik dengan baik, baik kepada pegawai, masyarakat dan stakeholder," beber Sugatra.
Ia mengakui, tahapan seleksi yang dilakukan tidak hanya formalitasi bahkan abal-abal. Mengingat saat tahapan seleksi, Kepala Puspenkom (Pusat Penilaian Kompetensi) hadir langsung untuk menyeleksi tahapan seleksi calon Sekda Tabanan. Terlebih, saat ini demi menguji ketahanan, sebelumnya makalah bisa ditulis di rumah. Namun dalam seleksi kali ini di Tabanan, makalah ditulis di tempat seleksi dengan waktu dua jam dan langsung dipresentasikan.
Sugatra menambahkan setelah tes penulisan makalah dan presentasi dilakukan, Pansel menggelar rapat pleno mengkomulatifkan hasil tes mulai dari tes manjerial dengan bobot 40 persen, rekam jejak dengan bobot 20 persen dan penulisan makalah sekaligus presentasi dengan bobot 40 persen. Paling lambat hasil rapat pleno untuk menentukan tiga besar diumumkan Senin (10/12). "Memang, nanti ada yang gugur satu orang, Senin depan akan diumumkan itu," tandas Sugatra.
Berita sebelumya, empat calon Sekda sudah lulus seleksi kompetensi manajerial. Mereka adalah I Wayan Kotio memperoleh peringkat I nilai 36,56 dengan job person 91,41. Peringkat II I Gusti Agung Rai Dwipayana dengan nilai 36,50, job person match 91, 25 persen. I Gede Susila dengan nilai 34,31 dengan Job person match 85,78 persen. I Wayan Sarba dengan nilai 31,17 dan job person match 77,84. *de
Komentar