nusabali

Panen Melimpah, Harga Buah Manggis dan Durian Anjlok

  • www.nusabali.com-panen-melimpah-harga-buah-manggis-dan-durian-anjlok

Petani di Kecamatan Pupuan, Tabanan, mengeluhkan anjloknya harga buah di tengah musim panen buah manggis dan durian.

TABANAN, NusaBali
Saat ini, buah manggis harganya hanya Rp 5.000 – Rp 6.000/kg. Sedangkan buah durian hanya Rp 5.000/buah. Meskipun demikian karena tidak laku di Tabanan, justru petani jual buah khususnya durian dibawa ke Jawa.  

Hal itu disampaikan oleh tokoh masyarakat Kecamatan Pupuan, Gusti Nyoman Omardani. Kata dia, turunnya harga buah manggis dan durian sejak pertengahan November 2018. Dimana untuk buah durian ukurannya standar mencapai Rp 20.000 – Rp 25.000 per buah. Sedangkan buah manggis mencapai Rp 15.000. "Nah, sekarang harganya turun drastis  karena panen melimpah," ungkapnya, Selasa (4/12).

Dengan kondisi itu, petani mengeluh. Bahkan karena buah melimpah khususnya durian petani ada yang jual ke Jawa, antara lain ke Blambangan, dan Jember karena durian Pupuan dikenal enak. Lantaran petani menunggu durian itu runtuh tidak dipanen ketika belum masak. "Apalagi durian kuning dan durian susu, dicari oleh masyarakat. Karena harga buah di Tabanan lesu akibat buah melimpah, maka banyak petani menjual ke Jawa," terang Omardani.

Dirinya menerangkan, harga anjlok karena hasil panen melimpah ini sebenarnya sudah terjadi setiap tahun. Namun sangat disayangkan pemerintah tidak mengambil solusi khususnya dalam pengolahan bahan baku tersebut. Bisa saja petani diajak untuk membuat prodak yang nantinya dapat dibantu dipasarkan oleh BUMda. "Kalau BUMda belum mau ambil yang bahan bakunya, kecuali sudah dikemas oleh produk," tegas Omardani yang jug anggota Komisi I DPRD Tabanan ini.

Politisi asal Kecamatan Pupuan ini pun mengharapkan adanya solusi dari pemerintah ataupun BUMda dalam pengolahan bahan baku ataupun melatih SDM ketika manggis ataupun durian melimpah. Memang sudah ada ekspor ke luar negeri hanya saja seleksi produk kelas 1,2 dan 3 sangat ketat. "Ini harus segera ada solusi karena setiap tahun terjadi supaya harga tidak selalu anjlok ketika musimnya," tandas Omardani.

Kepala Dinas  Perindustrian dan Perdagangan Tabanan I Gusti Nyoman Wardana, saat dikonfirmasi malam kemarin, di HPnya menunjukkan ada nada sambung. Namun tak ada tanda-tanda panggilan HP itu diangkat. *de

Komentar