Pemkab Gencarkan Penanaman Pohon Tangi di Kota Negara
Guna mempercantik Kota Negara, Pemkab Jembrana terus menggencarkan penanaman pohon tangi.
NEGARA, NusaBali
Sejak digulirkan tahun 2017, Pemkab Jembrana telah menanam 506 pohon tangi. Penanaman ini akan kembali dilanjutkan tahun 2019 dengan anggaran Rp 90 juta.
Hal tersebut terungkap saat Wabup Jembrana I Made Kembang Hartawan, meninjau proyek trotoar sekaligus rencana penanaman pohon tangi di sekitar Jalan Hayam Wuruk, Lingkungan Keladian, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Rabu (5/12) pagi. Saat peninjauan itu, Wabup Kembang yang didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH), I Ketut Kariadi Erawan, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP), I Wayan Darwin, mengaku sudah ada ratusan pohon tangi yang ditanam sejak dua tahun terakhir.
Khusus tahun 2017, sudah ditanam 274 pohon. Sedangkan memasuki tahun 2018 ini, melalaui APBD induk kembali ditanam sebanyak 151 pohon, ditambah 81 pohon pada ABPD Perubahan, sehinga total ada sebanyak 506 pohon tangi yang ditanam hingga tahun ini. “Tahun depan di Dinas LH sudah dipasang lagi Rp 90 juta. Nanti kami sebar di beberapa titik sekitar Kota,” ujar Kepala Dinas Jembrana, I Ketut Kariadi Erawan.
Wabup Kembang menyatakan, peninjauan terhadap proyek trotoar yang juga akan disisi penanaman pohon tangi ini, bertujuan memastikan semuanya berjalan baik. Harapannya, dengan trotoar yang didesain modern dan pohon tangi yang bertahap diadakan sejak tahun lalu, dapat menambah keasrian Kota Negara. “Harapannya saat berbunga nanti akan menjadi menarik dan menjadi ciri khas saat memasuki kota Negara,” kata Wabup Kembang, yang juga meninjau beberapa pohon tangi hasil penanaman tahun lalu, yang tampak telah berbunga di seputaran Jalan Hayam Wuruk.
Langkah Pemkab Jembrana untuk mempercantik Kota Negara, itu didukung masyarakat untuk bersama-sama menjaga agar trotoar bisa bersih, dan memelihara pohon tangi tersebut. “Dengan tanaman tangi, kota menjadi indah dan trotoar baru ini menjadi cantik. Mari kita jaga bersama, kita pelihara bersama, karena ini kebanggaan kita bersama,” ujarnya.*ode
Sejak digulirkan tahun 2017, Pemkab Jembrana telah menanam 506 pohon tangi. Penanaman ini akan kembali dilanjutkan tahun 2019 dengan anggaran Rp 90 juta.
Hal tersebut terungkap saat Wabup Jembrana I Made Kembang Hartawan, meninjau proyek trotoar sekaligus rencana penanaman pohon tangi di sekitar Jalan Hayam Wuruk, Lingkungan Keladian, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Rabu (5/12) pagi. Saat peninjauan itu, Wabup Kembang yang didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH), I Ketut Kariadi Erawan, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP), I Wayan Darwin, mengaku sudah ada ratusan pohon tangi yang ditanam sejak dua tahun terakhir.
Khusus tahun 2017, sudah ditanam 274 pohon. Sedangkan memasuki tahun 2018 ini, melalaui APBD induk kembali ditanam sebanyak 151 pohon, ditambah 81 pohon pada ABPD Perubahan, sehinga total ada sebanyak 506 pohon tangi yang ditanam hingga tahun ini. “Tahun depan di Dinas LH sudah dipasang lagi Rp 90 juta. Nanti kami sebar di beberapa titik sekitar Kota,” ujar Kepala Dinas Jembrana, I Ketut Kariadi Erawan.
Wabup Kembang menyatakan, peninjauan terhadap proyek trotoar yang juga akan disisi penanaman pohon tangi ini, bertujuan memastikan semuanya berjalan baik. Harapannya, dengan trotoar yang didesain modern dan pohon tangi yang bertahap diadakan sejak tahun lalu, dapat menambah keasrian Kota Negara. “Harapannya saat berbunga nanti akan menjadi menarik dan menjadi ciri khas saat memasuki kota Negara,” kata Wabup Kembang, yang juga meninjau beberapa pohon tangi hasil penanaman tahun lalu, yang tampak telah berbunga di seputaran Jalan Hayam Wuruk.
Langkah Pemkab Jembrana untuk mempercantik Kota Negara, itu didukung masyarakat untuk bersama-sama menjaga agar trotoar bisa bersih, dan memelihara pohon tangi tersebut. “Dengan tanaman tangi, kota menjadi indah dan trotoar baru ini menjadi cantik. Mari kita jaga bersama, kita pelihara bersama, karena ini kebanggaan kita bersama,” ujarnya.*ode
1
Komentar