DAK Kemenpar Dimanfaatkan Peningkatan SDM
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bangli mendapat kucuran dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 752 juta dari Kementerian Pariwisata di tahun 2019.
BANGLI, NusaBali
Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) pengelolaan pariwisata Bangli. Pelatihan menyasar pemandu wisata buatan, pemandu wisata alam, pengelolan homestay, dan pemandu wisata budaya.
Kasi Sumber Daya Pariwisata Disparbud Bangli, Anak Agung Adi Budiawan, mengatakan pemberian dana tersebut bertujuan meningkatkan sumber daya manusia dalam pengelolaan pariwisata. Anggaran Rp 752 juta lebih dibagi untuk 6 kegiatan. Ada lima kegiatan untuk pelatihan SDM dan satu kegiatan untuk kelengkapan sarana pariwisata.
Kegiatan pelatihan SDM di antaranya pelatihan tata kelola destinasi wisata, pelatihan pemandu wisata buatan, pelatihan pemandu wisata alam, pelatihan pengelolan homestay, dan pelatihan pemandu wisata budaya. “Lima kegiatan pelatihan tersebut anggarannya Rp 652 juta. Sementara kegiatan kelengkapan sarana pariwisata anggarannya Rp 100 juta,” ungkap Anak Agung Adi Budiawan, Rabu (5/12). Dikatakan, kegiatan kelengkapan sarana pariwisata meliputi pembuatan video dan brosur promosi objek wisata.
Kegiatan pelatihan nantinya dilakukan bertahap sesuai dengan pencarian dana. Pelaksanaan pada bulan Juni dan September 2019. Kegiatan pelatihan digelar selama tiga hari, pesertanya maksimal 40 orang. Pelaksanaan kegiatan direncanajab di objek wisata. Misal untuk Kintamani, pelatihan untuk pemandu wisata alam. Pelatihan homestay di Desa Penglipuran.
Pelatihan ini diharapkan para pemandu wisata bisa menjalankan profesinya dengan baik sehingga wisatawan merasa nyaman dan mendapat informasi yang benar terkait objek wisata. “Salah satu contoh pengelola homestay dalam pelatihan juga diberikan tata cara pengelolaan managemen yang benar. Ilmu yang diperoleh bisa diterapkan langsung nantinya,” imbuhnya. *es
Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) pengelolaan pariwisata Bangli. Pelatihan menyasar pemandu wisata buatan, pemandu wisata alam, pengelolan homestay, dan pemandu wisata budaya.
Kasi Sumber Daya Pariwisata Disparbud Bangli, Anak Agung Adi Budiawan, mengatakan pemberian dana tersebut bertujuan meningkatkan sumber daya manusia dalam pengelolaan pariwisata. Anggaran Rp 752 juta lebih dibagi untuk 6 kegiatan. Ada lima kegiatan untuk pelatihan SDM dan satu kegiatan untuk kelengkapan sarana pariwisata.
Kegiatan pelatihan SDM di antaranya pelatihan tata kelola destinasi wisata, pelatihan pemandu wisata buatan, pelatihan pemandu wisata alam, pelatihan pengelolan homestay, dan pelatihan pemandu wisata budaya. “Lima kegiatan pelatihan tersebut anggarannya Rp 652 juta. Sementara kegiatan kelengkapan sarana pariwisata anggarannya Rp 100 juta,” ungkap Anak Agung Adi Budiawan, Rabu (5/12). Dikatakan, kegiatan kelengkapan sarana pariwisata meliputi pembuatan video dan brosur promosi objek wisata.
Kegiatan pelatihan nantinya dilakukan bertahap sesuai dengan pencarian dana. Pelaksanaan pada bulan Juni dan September 2019. Kegiatan pelatihan digelar selama tiga hari, pesertanya maksimal 40 orang. Pelaksanaan kegiatan direncanajab di objek wisata. Misal untuk Kintamani, pelatihan untuk pemandu wisata alam. Pelatihan homestay di Desa Penglipuran.
Pelatihan ini diharapkan para pemandu wisata bisa menjalankan profesinya dengan baik sehingga wisatawan merasa nyaman dan mendapat informasi yang benar terkait objek wisata. “Salah satu contoh pengelola homestay dalam pelatihan juga diberikan tata cara pengelolaan managemen yang benar. Ilmu yang diperoleh bisa diterapkan langsung nantinya,” imbuhnya. *es
Komentar