Akademisi dan Profesional Tes Calon Kaban Kesbangpollinmas
Empat calon Kepala Badan (Kaban) Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpollinmas) Karangasem menjalani tes mengenai visi dan misi yang dipresentasikan di di Ruang Rapat Kantor Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Karangasem, Rabu (5/12).
AMLAPURA, NusaBali
Mereka dites oleh akademisi, profesional, dan birokrat senior secara bergantian. Dari empat calon tersebut, tiga orang yang akan direkomendasikan ke Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri.
Ketua Panitia Seleksi yang juga Sekda Karangasem, I Gede Adnya Muliadi, mengatakan tes melibatkan I Made Mandri dari profesional yang mantan Sekda Karangasem. Berikutnya dua akademisi Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar, AA Ngurah Oka Suryadinata dan Ni Nyoman Sunariani. Sementara dari birokrat yakni Sekda Adnya Muliadi dan sekretaris panitia yang Kepala BKPSDM, I Gusti Gede Rinceg. Dari akademisi lebih menyoroti visi dan misi, sasaran program calon, dan pencapaian tolok ukurnya. “Kami dari BPKSDM menanyakan rekam jejak calon,” kata Gusti Rinceg.
Sedangkan Ketua Panitia I Gede Adnya Mulyadi mempertanyakan profesionalisme sebagai pejabat birokrasi jika memimpin Badan Kesbangpollinmas. “Sebab lembaga ini paling strategis, nantinya menjembatani program pusat, provinsi ke kabupaten. Sebagai pengendali stabilitas masyarakat,” kata Adnya Mulyadi. Badan Kesbangpollinmas tugasnya mengkoordinasikan seluruh lembaga, atas dasar itulah dibentuk bagian inteligen. Terlebih lagi menghadapi even politik di tahun 2019.
Sebelumnya pelamar 5 orang, I Nyoman Putra Suarjana, gugur tidak memenuhi syarat administrasi. Hasil seleksi diajukan ke KSN (Komisi Aparatur Sipil Negara) melalui online. Untuk mendapatkan rekomendasi tiga calon, nantinya Bupati Mas Sumatri memilih satu calon, pengumuman penetapan calon Kepala Badan Kesbangpollinmas terpilih dijadwalkan pada Senin (17/12) dan pelantikan Sabtu (22/12).
Empat pelamar yang mengikuti tes presentasi yakni I Ketut Kanginan Subandi yang Kabag Perlengkapan Setda Karangasem, I Made Hadi Susila yang Kabag Ekonomi Setda Karangasem, I Gusti Ayu Putu Wija Sri Anjani yang Camat Bebandem, dan I Wayan Witrawan yang Sekretaris Dinas Kebudayaan. *k16
Mereka dites oleh akademisi, profesional, dan birokrat senior secara bergantian. Dari empat calon tersebut, tiga orang yang akan direkomendasikan ke Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri.
Ketua Panitia Seleksi yang juga Sekda Karangasem, I Gede Adnya Muliadi, mengatakan tes melibatkan I Made Mandri dari profesional yang mantan Sekda Karangasem. Berikutnya dua akademisi Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar, AA Ngurah Oka Suryadinata dan Ni Nyoman Sunariani. Sementara dari birokrat yakni Sekda Adnya Muliadi dan sekretaris panitia yang Kepala BKPSDM, I Gusti Gede Rinceg. Dari akademisi lebih menyoroti visi dan misi, sasaran program calon, dan pencapaian tolok ukurnya. “Kami dari BPKSDM menanyakan rekam jejak calon,” kata Gusti Rinceg.
Sedangkan Ketua Panitia I Gede Adnya Mulyadi mempertanyakan profesionalisme sebagai pejabat birokrasi jika memimpin Badan Kesbangpollinmas. “Sebab lembaga ini paling strategis, nantinya menjembatani program pusat, provinsi ke kabupaten. Sebagai pengendali stabilitas masyarakat,” kata Adnya Mulyadi. Badan Kesbangpollinmas tugasnya mengkoordinasikan seluruh lembaga, atas dasar itulah dibentuk bagian inteligen. Terlebih lagi menghadapi even politik di tahun 2019.
Sebelumnya pelamar 5 orang, I Nyoman Putra Suarjana, gugur tidak memenuhi syarat administrasi. Hasil seleksi diajukan ke KSN (Komisi Aparatur Sipil Negara) melalui online. Untuk mendapatkan rekomendasi tiga calon, nantinya Bupati Mas Sumatri memilih satu calon, pengumuman penetapan calon Kepala Badan Kesbangpollinmas terpilih dijadwalkan pada Senin (17/12) dan pelantikan Sabtu (22/12).
Empat pelamar yang mengikuti tes presentasi yakni I Ketut Kanginan Subandi yang Kabag Perlengkapan Setda Karangasem, I Made Hadi Susila yang Kabag Ekonomi Setda Karangasem, I Gusti Ayu Putu Wija Sri Anjani yang Camat Bebandem, dan I Wayan Witrawan yang Sekretaris Dinas Kebudayaan. *k16
1
Komentar