Cari Donor Sampai ke Seluruh Dunia
Gadis AS Idap Golongan Darah Langka
ALLAHASSEE, NusaBali
Seorang gadis cilik usia dua tahun di Florida, Amerika Serikta, menderita kanker yang membutuhkan transfusi darah. Namun, golongan darahnya terbilang sangat langka, sehingga membuat organisasi donor darah OneBlood melakukan pencarian ke seluruh dunia.
Dilansir kompas dari NBC News, Rabu (5/12), OneBlood mencari donor potensial untuk Zainab, yang sedang berjuang melawan neuroblastoma, kanker langka yang berkembang dari sel saraf yang belum matang pada anak-anak.
Darah Zainab kehilangan antigen yang disebut sebagai Indian B. Jika dia menerima darah dengan antigen ini, tubuhnya akan menolak. "Sangat langka, jujur ini yang pertama kali saya lihat dalam 20 tahun," kata manajer laboratorium OneBlood, Frieda Bright.
OneBlood menyebut, orang yang punya darah cocok untuk Zainab kemungkinan berasal dari Pakistan, India, dan Iran. Hal itu berarti kedua orangtua dari pendonor harus 100 persen Pakistan, India, atau Iran. Sementara, populasi orang yang kehilangan antigen hanya kurang dari 4 persen. Di sisi lain, pendonor juga harus memiliki golongan darah O atau A.
OneBlood melakukan segala upaya termasuk bekerja sama dengan Program Donor Langka Amerika, yang mengoperasikan basis data lebih dari 80.000 donor langka di AS. Darah seseorang dianggap langka apabila satu dari 1.000 orang atau lebih tidak memiliki antigen yang sama.
OneBlood menyatakan, 1.000 pendonor telah diuji, namun hanya tiga yang cocok. Dua berasal dari AS dan satu lagi dari Inggris."Ini pertama kalinya OneBlood pernah menerima donor internasional untuk pasien lokal," tulis pernyataan OneBlood.
Zainab juga akan membutuhkan transfusi darah untuk masa-masa mendatang, sehingga perlu menemukan 7-10 pendonor yang cocok. "Dia harus didukung oleh donor darah agar bertahan hidup dari segala perawatan kanker," ucap Bright. *
Seorang gadis cilik usia dua tahun di Florida, Amerika Serikta, menderita kanker yang membutuhkan transfusi darah. Namun, golongan darahnya terbilang sangat langka, sehingga membuat organisasi donor darah OneBlood melakukan pencarian ke seluruh dunia.
Dilansir kompas dari NBC News, Rabu (5/12), OneBlood mencari donor potensial untuk Zainab, yang sedang berjuang melawan neuroblastoma, kanker langka yang berkembang dari sel saraf yang belum matang pada anak-anak.
Darah Zainab kehilangan antigen yang disebut sebagai Indian B. Jika dia menerima darah dengan antigen ini, tubuhnya akan menolak. "Sangat langka, jujur ini yang pertama kali saya lihat dalam 20 tahun," kata manajer laboratorium OneBlood, Frieda Bright.
OneBlood menyebut, orang yang punya darah cocok untuk Zainab kemungkinan berasal dari Pakistan, India, dan Iran. Hal itu berarti kedua orangtua dari pendonor harus 100 persen Pakistan, India, atau Iran. Sementara, populasi orang yang kehilangan antigen hanya kurang dari 4 persen. Di sisi lain, pendonor juga harus memiliki golongan darah O atau A.
OneBlood melakukan segala upaya termasuk bekerja sama dengan Program Donor Langka Amerika, yang mengoperasikan basis data lebih dari 80.000 donor langka di AS. Darah seseorang dianggap langka apabila satu dari 1.000 orang atau lebih tidak memiliki antigen yang sama.
OneBlood menyatakan, 1.000 pendonor telah diuji, namun hanya tiga yang cocok. Dua berasal dari AS dan satu lagi dari Inggris."Ini pertama kalinya OneBlood pernah menerima donor internasional untuk pasien lokal," tulis pernyataan OneBlood.
Zainab juga akan membutuhkan transfusi darah untuk masa-masa mendatang, sehingga perlu menemukan 7-10 pendonor yang cocok. "Dia harus didukung oleh donor darah agar bertahan hidup dari segala perawatan kanker," ucap Bright. *
Komentar