Pohon Pisang Bertandan 6 Tumbuh di Pacut
Tumbuh tidak wajar. Pasalnya dalam satu pohon pisang berisi 6 tandan, dan 3 tandan. Empat tahun yang lalu kejadian serupa juga pernah terjadi pada pohon pisang milik Pekak Gokong, hanya saja satu pohon pisang berisi 4 tandan. Ada yang menawar satu biji seharga Rp 50 ribu.
TABANAN, NusaBali
Dua Pohon pisang milik Putu Sadia alias Pekak Gokong, 65, di Banjar Dinas Pacut, Desa Rejasa, Kecamatan Penebel, Tabanan, tumbuh tidak wajar. Pasalnya dalam satu pohon pisang berisi 6 tandan, dan 3 tandan. Dua pohon pisang aneh ini baru diketahui pemiliknya, sekitar 25 hari lalu. Sebelumnya, 4 tahun yang lalu kejadian serupa juga pernah terjadi pada pohon pisang milik Pekak Gokong, hanya saja satu pohon pisang berisi 4 tandan.
Pekak Gokong menceritakan, pohon pisang yang ia tanam sejak 6 bulan lalu ini awalnya tumbuh wajar. Namun setelah beberapa harinya mulai tumbuh jantung pisang sebanyak 6 buah. Begitu juga pohon pisang satunya juga tumbuh 3 jantung pisang. Ia mengaku tak mengetahui apa penyebab pohon pisangnya bisa tumbuh dengan aneh. Ia menuturkan sebelumnya induk dari pohon pisang yang tumbuh aneh tersebut tidak tumbuh seperti itu. “Tumbuhan induknya dulu tidak seperti ini. Empat tahun lalu, pohon pisang dekat rumah tumbuhnya juga 4 tandan,” katanya, Selasa (22/9).
Pekak Gokong yang setiap harinya bertani dan mengurus tegalannya mengaku warga sekitar belum banyak yang tahu pohon pisang aneh itu. “Malah warga luar desa yang sudah banyak tahu, belakangan ini mulai ada yang ke sini untuk melihat-lihat,” tuturnya. Berdasarkan pantauan NusaBali, ada dua pohon pisang milik Pekak Gokong tumbuh tidak wajar. Satunya berbuah 6 tandan, namun kini hanya tersisa 5 tandan saja. “Awalnya ada enam, ini baru kemarin sudah hilang lagi satu, mungkin ada warga yang ambil, karena saya tidak bisa pantau terus-terusan,” katanya.
Ia tidak bisa memprediksi apakah buah pisang yang berusia kurang lebih 25 hari tersebut akan bisa tumbuh sampai buahnya masak atau tidak. Pisang 4 tahun lalu dengan 4 tandan dikatakan bisa tumbuh sampai masak. Ia dan keluarga tak takut makan buah pisang tersebut. Diakui, banyak yang pesan buah pisang yang tumbuh aneh itu. Bahkan ada yang menawar satu biji seharga Rp 50 ribu. “Sudah ada 17 orang yang pesan, tapi kami kan tidak tahu apakah ini akan bisa sampai masak atau tidak,” ungkapnya.
Kelian Banjar Pacut, Made Yuliastra, 45, mengatakan pohon pisang di kebun pekak Gokong sudah dua kali tumbuhnya aneh. Menurutnya itu terjadi karena bawaan bibit pisangnya. Pihak banjar pun dikatakan tidak pernah mencari tahu secara niskala terkait tumbuh pohon pisang aneh tersebut. Dikatakan dulu sampai warga luar Tabanan berbondong-bondong melihat keanehan pohon pisang milik Pekak Gokong.
Komentar