Gempa 5,7 SR, Tembok Rumah Retak
Gempa berkekuatan 5,7 SR berpusat di Mataram-NTB, Kamis (6/12) pagi, sekitar pukul 09.00 Wita, berdampak di Klungkung.
SEMARAPURA, NusaBali
Para pegawai di setiap kantor pemerintah dan swasta, para siswa dan warga, berlarian ke tempat lapang untuk mengghindari kemungkinan terjadi reruntuhan akibat gempa.
Tak hanya itu, rumah di Kampung/Lingkungan Lebah, Kelurahan Semarapura Kangin, Klungkung, mengalami keretakan. Informasi di lokasi, rumah itu milik Dede Heri Gunawan Rahmat. Saat gempa, rumah sudah sepi karena penghuninya beraktivitas di luar. Ternyata, setelah dicek tembok rumahnya mengalami keretakan, termasuk kamar, dapur dan plafon kamar mandi.
Menindaklanjuti laporan tersebut petugas BPBD Klungkung turun untuk mengecek dan memverifikasi. Ikut ke lokasi, Lurah Semarapura Kangin I Wayan Sudarma, bersama Ketua RU (Rukun Umat) 1 Kampung Lebah, Sahril. “Bagitu mendapat laporan kami langsung mengeceknya, ternyata memang terjadi keretakan pada bangunan tersebut akibat gempa,” ujar Wayan Sudarma kepada NusaBali.
Lebih lanjut Sudarma menjelaskan, dampak gempa lainnya tidak ada. Namun sempat menimbulkan kepanikan karena warga berusaha mencari tempat lapang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sebelumnya, gempa mengakibatkan bangunan masjid di Kampung Lebah, Klungkung, mengalami keretakan, namun kini sudah mendapatkan perbaikan.*wan
Para pegawai di setiap kantor pemerintah dan swasta, para siswa dan warga, berlarian ke tempat lapang untuk mengghindari kemungkinan terjadi reruntuhan akibat gempa.
Tak hanya itu, rumah di Kampung/Lingkungan Lebah, Kelurahan Semarapura Kangin, Klungkung, mengalami keretakan. Informasi di lokasi, rumah itu milik Dede Heri Gunawan Rahmat. Saat gempa, rumah sudah sepi karena penghuninya beraktivitas di luar. Ternyata, setelah dicek tembok rumahnya mengalami keretakan, termasuk kamar, dapur dan plafon kamar mandi.
Menindaklanjuti laporan tersebut petugas BPBD Klungkung turun untuk mengecek dan memverifikasi. Ikut ke lokasi, Lurah Semarapura Kangin I Wayan Sudarma, bersama Ketua RU (Rukun Umat) 1 Kampung Lebah, Sahril. “Bagitu mendapat laporan kami langsung mengeceknya, ternyata memang terjadi keretakan pada bangunan tersebut akibat gempa,” ujar Wayan Sudarma kepada NusaBali.
Lebih lanjut Sudarma menjelaskan, dampak gempa lainnya tidak ada. Namun sempat menimbulkan kepanikan karena warga berusaha mencari tempat lapang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sebelumnya, gempa mengakibatkan bangunan masjid di Kampung Lebah, Klungkung, mengalami keretakan, namun kini sudah mendapatkan perbaikan.*wan
Komentar