nusabali

Desak Polisi Usut Pelaku Ujaran Kebencian

  • www.nusabali.com-desak-polisi-usut-pelaku-ujaran-kebencian

“Kami hari ini turun agar polisi segera merespon laporan yang telah kami lakukan beberapa waktu lalu. Artinya aksi yang kami lakukan untuk mendukung Polri.”

Aksi Damai Forum Hindu Bersatu di Catur Muka

DENPASAR, NusaBali
Forum Hindu Bersatu (FHB) mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus dugaan ujaran kebencian terhadap Dewa Hindu pada media sosial Facebook (FB) yang dilakukan oleh akun Edoputra Banjaranah. Desakan ini disampaikan oleh sekitar 50 orang anggota FHB lewat aksi damai di patung Catur Muka, Denpasar, Jumat (7/12) pukul 10.00 Wita.

Sekretaris dua Forum Hindu Bersatu, IGNA Agus Norman Sasono SM alias Gus Norma mengatakan, aksi yang dilakukan ini adalah untuk mendukung Polri dalam mengusut kasus yang sudah dilaporkan di Polda Bali pada Selasa (4/12) lalu. Dikatakan, ujaran yang sarat dengan nada kebencian yang dapat merusak hubungan umat beragama itu layak untuk menjadi prioritas penyelesaian oleh Polri.
Gus Norma mengatakan, aksi damai kemarin sebagai tindak lanjut atas laporan yang sudah dilakukan. Tujuanya tak lain agar pihak kepolisian tak membiarkan laporan itu tanpa aksi berupa pengusutan terhadap kasus yang bisa memecah belah kerukunan beragama tersebut. “Kami tak mau laporan yang kami buat itu sekedar lapor, tetapi tak ada tindak lanjutnya,” tutur Gus Norma seusai melakukan aksi damai yang berlangsung kurang lebih sejam kemarin.

Pihaknya akan terus kawal langkah dari pihak kepolisian terhadap laporan dugaan ujaran kebencian itu. Bahkan dirinya mengancam akan terus melakukan aksi serupa dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi hingga ada langkah nyata dari kepolisian. “Kami hari ini turun agar polisi segera merespon laporan yang telah kami lakukan beberapa waktu lalu. Artinya aksi yang kami lakukan untuk mendukung Polri. Nanti kalau dalam waktu seminggu ke depan tak ada respon kami akan melakukan aksi serupa. Tentunya nanti dengan massa yang lebih banyak lagi,” ancamnya yang disambut baik oleh peserta aksi lainya yang masing-masing mengenakan pakaian adat Bali madia.

Ketua Umum Forum Hindu Bersatu, Made Suarsana menambahkan, melihat situasi sekarang ini yang mendekati tahun Pemilihan Umum agar tidak dijadikan kesempatan merusak kerukunan yang terjalin selama ini. Selain itu, pihaknya melaksanakan orasi ini juga bukan atas dasar rasa dengki, ataupun benci. Tetapi dengan mengedepankan rasa kasih sayang.

Dikatakan, aksi yang dilakukan ini hanya menuntut dan mendesak penegak hukum agar laporan ditandaklanjuti. Jangan sampai hanya mandeg pada pelaporan saja. "Undang-undang mohon diterapkan, undang-undang juga mohon ditegakkan," katanya menegaskan.

Selesai melaksanakan orasi, sambil membawa bendera merah putih dan membentangkan spanduk bertuliskan Forum Hindu Bersatu. Selanjutnya mereka menyanyikan lagu-lagu yang mengkritik secara halus.

Sebelumnya dalam akun FB yang pemiliknya diketahui berada di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat itu memposting foto ta* (kotoran manusia) dan diisi keterangan ‘inilah mkanan para dewa..agama hindu’. Hal ini yang memancing raksi dari FHB dengan mengambli langkah hukum dan dilaporkan di Sentra Pelayanan Polisi Terpadu (SPPT) Polda Bali, Selasa (4/12) lalu. *po, mi

Komentar