Seleksi Tahun Ini Gunakan 2 Cara
Seleksi SBMPTN di universitas melalui paper based test (PBT) dan computer based test (CBT). Unud satu-satunya PTN di Bali yang ditunjuk melakukan seleksi CBT.
SBMPTN Dibuka, Unud Target 8.000 Pendaftar
MANGUPURA, NusaBali
Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) mulai dibuka Senin (25/4). Universitas Udayana menargetkan sebanyak 8.000 pendaftar masuk melalui jalur SBMPTN pada tahun akademik 2016/2017.
Humas SBMPTN Unud I Made Budiastrawan, menjelaskan, terdapat perbedaan SBMPTN tahun ini dengan tahun sebelumnya. SBMPTN tahun ini ada dua pilihan dalam menjalani seleksi SBMPTN di universitas yaitu melalui paper based test (PBT) dan computer based test (CBT).
“CBT sebagai pilot project dari pusat dilaksanakan bagi 100 pendaftar pertama yang memilih jalur CBT di Unud. Setelah kuota 100 orang terpenuhi, secara otomatis yang lain akan mengikuti PBT. Unud satu-satunya PTN di Bali yang ditunjuk melakukan seleksi menggunakan CBT,” tutur Budiastrawan saat ditemui di Rektorat Unud kawasan Bukit Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Senin (25/4).
Perbedaan lain dengan tahun sebelumnya, pembiayaaan penyelenggaraan SBMPTN ditanggung oleh peserta dengan subsidi oleh pemerintah. Terjadi kenaikan pembayaran sebesar 100 persen, menjadi Rp 200 ribu.
Lebih lanjut, jumlah alokasi daya tampung mahasiswa baru SBMPTN untuk setiap program studi (prodi) adalah sebanyak 30 persen dari kuota, dengan salah satu syaratnya maksimal lulusan SMA tiga tahun terakhir (2014-2016). “Selain yang tidak memenuhi ketentuan tersebut dapat menempuh jalur mandiri. Jika ada yang tidak lulus SNMPTN, bisa menggunakan jalur bidik misi, non bidik misi,” katanya.
Terkait kesiapan SBMPTN serentak yang akan diselenggarakan pada 31 Mei mendatang, Budiastrawan mengaku telah mempersiapkan segalanya termasuk kerja sama peminjaman tempat di beberapa sekolah dekat kampus Unud Jalan Sudirman Denpasar dan Bukit Jimbaran, seperti SMAN 2 Denpasar, SMA Santo Yoseph, serta beberapa SD di Denpasar, lalu SMP Widyatmika dan Politeknik Negeri Bali (PNB) untuk yang di Bukit Jimbaran. Hal ini karena ruang kuliah di Unud yang kurang cukup untuk menampung seluruh peserta.
“Kalau untuk yang tes CBT sudah kami siapkan di kampus, dengan bersurat resmi kepada PLN agar tidak ada pemadaman saat seleksi berlangsung,” jelasnya.
Budiastrawan menegaskan, berkaca dari pengalaman tahun lalu agar saat pendaftaran yang dilakukan melalui online, peserta jangan mencari hari-hari terakhir. Pengalaman sebelumnya, peserta mendaftar detik-detik terakhir, dan tak jarang terjadi server down. Selain itu, karena ini berlaku secara nasional, dari pihak panitia jadi tidak sempat memcetak kartu peserta.
“Kemudian yang perlu diperhatikan, pendaftar juga harus memperhatikan isian yang harus diisi dengan sebenar-benarnya ketika mendaftar secara online. Juga pengisian foto harus diperhatikan, kadang ada yang pakai foto selfie. Hal-hal seperti ini bisa didiskualifikasi,” tegasnya. 7 i
Komentar