nusabali

Polsek Kubu Gelar Senam Borgol

  • www.nusabali.com-polsek-kubu-gelar-senam-borgol

Jajaran Polsek Kubu, Karangasem menggelar senam bersenjata borgol, Jumat (7/12) pagi.

AMLAPURA, NusaBali

Senam unik yang melibatkan 35 personel ini digelar di halaman Mapolsek Kubu kawasan Desa Kubu/Kecamatan Kubu. Kapolsek Kubu, AKP Made Suadnyana, 47, langsung menjadi instruktur senam bersenjata borgol tersebut.

Senam menggunakan senjata borgol ini terbagi dalam empat gerakan secara umum: borgol sebagai penangkis, borgol sebagai alat memborgol, borgol untuk alat pemukul, dan borgol digunakan sebagai alat saling menangkis dan memukul, dengan cara berpasang-pasangan.

Menurut Kapolsek Kubu, AKP Made Suadnyana, senam dengan senjata borgol ini bukanlah atraksi baru. Senam bersenjata borgol ini rutin digelar sekali dalam sepekan se-tiap Jumat, namun baru sekarang diungkap ke publik. Program ini lazim disebut drill borgol polisi.

“Senam bersenjata borgol ini adalah untuk memantapkan penggunaan borgol manakala menangani kejahatan yang perlu diborgol, agar penjahatnya tidak keburu kabur,” ungkap AKP Made Suadnyana usai senam bersenjata borgol di Mapolsek Kubu, Jumat kemarin.

Senjata borgol yang digunakan saat senam kemarin berbentuk oval dengan rantai bergerigi. Borgol dengan berat kisaran 250 gram hingga 350 gram tersebut dapat berputar 360 derajat. Bagian rantai diikatkan di pinggang kanan.

Dalam penggunaannya, rantai ini berpedoman pada drill borgol I, drill borgol II, dan drill borgol III, yang masing-masing sebagai alat menangkis, memukul (menyerang), dan pemborgol. Sedangkan teknik borgol ada tiga, yakni borgol depan, borgol belakang, dan borgol silang. Sementara cara memborgol menggunakan tiga sikap, masing-masing sikap berdiri, duduk, dan tiarap, tergantung situasi.

Untuk senam drill borgol I, memperagakan teknik menangkis gerakan lawan dari arah atas kanan dan kiri menggunakan borgol. Gerakan senamnya bergerak maju membentuk kuda-kuda, dengan kaki kanan di depan dan kaki kiri di belakang. Selanjutnya, kedua tangan yang membawa borgol menangkis dari arah atas kepala lawan.

Dalam senam bersenjata borgol kemarin, anggota Polsek Kubu mesti melakukan persiapan borgol, dengan mendengar perintah ‘borgol di tangan’. Perintah itu diikuti anggota dengan mengambil borgol di pinggang menggunakan tangan kanan secara bersamaan, diikuti tangan kiri. Perintah berikutnya, kedua tangan mengarah ke samping badan, selanjutnya kembali ke sikap sempurna. Setelah terdengar aba-aba ‘gerakan dimulai’, serentak anggota bergerak maju membentuk kuda-kuda, dengan kiri di depan, lalu gerakan tangan kiri menangkis ke atas.

"Semua peresonel senam dengan membawa senjata borgol, agar nantinya mereka lebih cekatan menangani penjahat, jika memerlukan borgol untuk melumpuhkannya. Jadi, keterampilan anggota mesti diasah terus, salah satunya melalui senam bersenjata borgol ini," jelas AKP Suadnyana, perwira kelahiran 15 Desember 1971 asal Desa Petemon, Kecamatan Seririt, Buleleng. *k16

Komentar