Ratusan Siswa SLB Rayakan Hari Disabilitas
Sebanyak 132 siswa SDLB, SMPLB, dan SMALB dilibatkan dalam perayaan Hari Disabilitas Internasional di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Karangasem, Jumat (7/12).
AMLAPURA, NusaBali
Acara diisi dengan beragam lomba. Pemenangnya dapat hadiah buku tulis, pensil, dan perlengkapan sekolah lainnya. Perayaan ini dikoordinasikan oleh Kasdim Karangasem Mayor CZi Sobirin Setyo Utomo bersama Kadis Sosial Karangasem Ni Ketut Puspa Kumari.
Dari 132 siswa yang dilibatkan, berasal dari SDLB kelompok C1 (Tuna Grahita ringan) masing-masing kelas I sebanyak 5 siswa, kelas II 2 siswa, kelas III 2 siswa, kelas IV 4 siswa, kelas V 2 siswa. Sedangkan SDLB kelompok C (Tuna Grahita berat) masing-masing kelas I sebanyak 6 siswa, kelas II 4 siswa, kelas III 8 siswa, kelas IV 7 siswa, kelas V 7 siswa, dan kelas VI 7 siswa.
Juga diikuti siswa SDLB kelompok autis sebanyak 8 siswa, siswa SD kelompok tuna rungu wicara 22 siswa, tuna netra 3 siswa. Sedangkan SMPLB melibatkan 24 siswa dan SMALB sebanyak 21 siswa. Mereka berbaur di beberapa nomor lomba seperti lari kelereng, main karet, dan menyusun huruf. Usai lomba pemenang diumumkan dan langsung diberikan hadiah. “Sebenarnya Hari Disabilitas Internasional puncaknya 3 Desember, karena terbentur acara lain, baru bisa dirayakan,” jelas Mayor CZi Sobirin Setyo Utomo.
Sementara Puspa Kumari menambahkan, pada Sabtu (22/12) diterbitkan kartu disabilitas, langsung dibuatkan rekening. Penyandang disabilitas yang telah terdaftar dapat bantuan pemerintah berupa uang tunai, langsung ditransfer ke rekening masing-masing. “Kami belum cek, berapa data penyandang disabilitas akan dapat bantuan dan berapa kartu akan diterbitkan,” ungkapnya. Disebutkan, Hari Disabilitas Internasional dirayakan sejak tahun 1992. Tujuannya mengembangkan wawasan masyarakat terhadap permasalahan penyandang cacat dan memberikan dukungan untuk meningkatkan harkat dan martabat serta hak menyangkut kesejahteraan para penyandang cacat.
Wakasek SLB Negeri Karangasem, I Made Putu Subali, mengapresiasi perhatian Kodim Karangasem dan Dinas Sosial Karangasem. Sehingga para siswa termotivasi untuk terlibat dalam berbagi permainan. “Kami berharap agar setiap Hari Disabilitas Internasional digelar berbagai permainan yang dilombakan,” pintanya. *k16
Acara diisi dengan beragam lomba. Pemenangnya dapat hadiah buku tulis, pensil, dan perlengkapan sekolah lainnya. Perayaan ini dikoordinasikan oleh Kasdim Karangasem Mayor CZi Sobirin Setyo Utomo bersama Kadis Sosial Karangasem Ni Ketut Puspa Kumari.
Dari 132 siswa yang dilibatkan, berasal dari SDLB kelompok C1 (Tuna Grahita ringan) masing-masing kelas I sebanyak 5 siswa, kelas II 2 siswa, kelas III 2 siswa, kelas IV 4 siswa, kelas V 2 siswa. Sedangkan SDLB kelompok C (Tuna Grahita berat) masing-masing kelas I sebanyak 6 siswa, kelas II 4 siswa, kelas III 8 siswa, kelas IV 7 siswa, kelas V 7 siswa, dan kelas VI 7 siswa.
Juga diikuti siswa SDLB kelompok autis sebanyak 8 siswa, siswa SD kelompok tuna rungu wicara 22 siswa, tuna netra 3 siswa. Sedangkan SMPLB melibatkan 24 siswa dan SMALB sebanyak 21 siswa. Mereka berbaur di beberapa nomor lomba seperti lari kelereng, main karet, dan menyusun huruf. Usai lomba pemenang diumumkan dan langsung diberikan hadiah. “Sebenarnya Hari Disabilitas Internasional puncaknya 3 Desember, karena terbentur acara lain, baru bisa dirayakan,” jelas Mayor CZi Sobirin Setyo Utomo.
Sementara Puspa Kumari menambahkan, pada Sabtu (22/12) diterbitkan kartu disabilitas, langsung dibuatkan rekening. Penyandang disabilitas yang telah terdaftar dapat bantuan pemerintah berupa uang tunai, langsung ditransfer ke rekening masing-masing. “Kami belum cek, berapa data penyandang disabilitas akan dapat bantuan dan berapa kartu akan diterbitkan,” ungkapnya. Disebutkan, Hari Disabilitas Internasional dirayakan sejak tahun 1992. Tujuannya mengembangkan wawasan masyarakat terhadap permasalahan penyandang cacat dan memberikan dukungan untuk meningkatkan harkat dan martabat serta hak menyangkut kesejahteraan para penyandang cacat.
Wakasek SLB Negeri Karangasem, I Made Putu Subali, mengapresiasi perhatian Kodim Karangasem dan Dinas Sosial Karangasem. Sehingga para siswa termotivasi untuk terlibat dalam berbagi permainan. “Kami berharap agar setiap Hari Disabilitas Internasional digelar berbagai permainan yang dilombakan,” pintanya. *k16
Komentar