nusabali

Bali United Buruk di Akhir Kompetisi

  • www.nusabali.com-bali-united-buruk-di-akhir-kompetisi

Ini hasil terburuk Bali United di kompetisi. Tidak masuk 10 besar. Saya mohon maaf. Urusan saya ke depannya saya serahkan ke manajemen. Pada musim depan harus berbenah lebih baik.

MANGUPURA, NusaBali
Satu persatu target Bali United rontok pada musim 2018. Setelah tidak masuk papan atas, skuat Serdadu Tridatu juga gagal memenuhi targetnya di akhir laga. Ya, mereka kalah 0-2 dari tuan rumah Bhayangkara FC pada Sabtu (8/12) malam di Stadion PTIK, Jakarta.

Gol Bhayangkara FC dicetak Vujovic menit ke 9 dan Epandi menit ke 17. Dua gol diparuh pertama itu sekaligus memupus harapan Bali United untuk meraih poin dipertandingan terakhir. Hasil negative itu membuat Fadil Sausu dkk menelan lima kekalahan beruntun di akhir musim, mulai pekan ke-29 hingga pekan ke-34.

Itu artinya Andhika Wijaya dkk sama sekali tak mampu keluar dari hasil buruk di lima laga terakhirnya. Yakni, dua kali kalah di kandang dan tiga kali kalah laga tandang. Poinnya pun terkunci pada angka 45.

Hasil itu jauh lebih rendah jika dibandingkan musim 2017, dengan 68 poin dan finish di peringkat kedua. Namun musim ini posisi Bali United terus tergerus ke bawah dan sementara di peringkat 11. Posisi itu terancam ke papan bawah, jika Persipura menang saat menjamu Perseru Serui.

Pelatih karateker Bali United, Eko Purdjianto langsung meminta maaf kepada suporter Bali United. Dalam dua laga beruntun pasca dia tangani belum mampu meraih poin.

"Penguasaan bola sudah bagus. Tapi sekali lagi finishingnya belum jalan. Hingga tak mampu membalas gol Bhayangkara FC," terang Eko Purdjianto.

Karena begitu Widodo pergi tugas pelatih dia emban dengan dua pertandingan berat. Meakipun sejak awal ingin meraih point. Namun hak itu belum terwujud.

"Lawan Bhayangkara FC memang tim kuat. Dan dua gol lawan murni kesalahan pemain Bali United. Sehingga pemain Bhayangkara mampu memanfaatkannya dengan baik," terang Eko Purdjianto.

Soal tidak kehadiran Spaso di lapangan perannya memang digantikan antara Melvin Platje dan Stefano Lilipaly.

"Saya akui ini hasil terburuk Bali United di kompetisi. Tidak bisa masuk 10 besar lagi. Jadi saya mohon maaf. Dan, urusan saya kedepannya saya serahkan saja ke pihak manajemen. Pada musim depan harus berbenah lebih baik," tandas Eko Purdjianto.

Sedangkan kapten Bali United Taufik juga mohon maaf dengan suporter dan pecinta Bali United. Tak mampu melepas progres buruk. Dengan kekalahan beruntun.  "Sebenarnya pemain sudah berupaya maksimal di lapangan. Namun hasilnya berbeda," papar Taufik. *dek

Komentar