nusabali

Longsor di Pacitan Tewaskan Satu Keluarga

  • www.nusabali.com-longsor-di-pacitan-tewaskan-satu-keluarga

Ketinggian air mencapai 50 cm, membuat 236 warga lainnya mengungsi

PACITAN, NusaBali
Banjir dan tanah longsor melanda wilayah Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Jumat (7/12) pukul 20.30 WIB. Akibatnya, satu keluarga (4 orang) tewas dan 236 orang lainnya mengungsi. Kondisi korban tewas yang tertimbun di dasar tanah membuat proses evakuasi berlangsung lama.

Petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama TNI, Polri, Basarnas, serta relawan terus melakukan pencarian korban yang diduga tertimbun tanah longsor. Material longsor berupa bebatuan dan tanah tersebut menerjang rumah hingga rata dengan tanah. Tak ada satu pun barang milik korban yang dapat diselamatkan.

Satu keluarga yang tinggal di RT 2/ RW 2 Dusun Jambu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebon Agung, Pacitan, tersebut bahkan tertimbun material longsoran.

Empat korban dalam satu keluarga ini adalah pasutri Misgiman 62 tahun, istrinya Sogirah 46 tahun, kemudian Bogiyem 72 tahun, serta Katinem 58 tahun. Keempat korban tewas akibat tertimbun longsor setelah wilayah ini diguyur hujan deras selama berjam-jam.

Korban pertama ditemukan sesaat proses evakuasi berlangsung. Tak lama kemudian menyusul Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi dua korban.

Proses evakuasi keempat korban seperti dilansir vivanews menemui kendala dan harus menggunakan alat berat. Sebab, posisi korban tertimbun sedalam tiga meter dari ketinggian material longsoran. Selain itu, potensi longsor susulan dari atas tebing di ketinggian lebih dari 10 meter itu sangat tinggi.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, banjir yang disusul longsor itu diawali hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Kebonagung, Pacitan.

Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebutkan ketinggian air antara 30 - 50 cm. Selain tewasnya satu keluarga tersebut di atas, sejumlah 236 orang mengungsi.

"Pukul 20.30 WIB, air sungai meluap akibat tidak mampu menampung debit air dan mulai masuk ke pemukiman warga di Desa Purwoasri, Desa Kayen, Desa Kebonagung dengan ketinggian air antara 30 - 50 cm," kata Sutopo, Sabtu (8/12) seperti dilansir liputan6.

Adapun wilayah yang terdampak banjir yaitu, Dusun Jelok, Desa Kayen, Dusun Wetih, Desa Purwoasri, Dusun Jambu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung dan Dusun Krajan, Desa Sirnoboyo, Kecamatan Pacitan. Para korban banjir pun mengungsi, ke balai desa atau rumah tetangga yang selamat diterjang longsor.

Sutopo menambahkan, sampai saat ini proses evakuasi terhadap korban longsor masih diupayakan. Lebih dari 200 personil terlibat penanganan.

Sejumlah wilayah yang terdampak banjir adalah Dusun Jelok, Desa Kayen (217 jiwa mengungsi), Dusun Wetih, Desa Purwoasri (4 jiwa mengungsi), Dusun Krajan, Desa Sirnoboyo (3 jiwa mengungsi), dan Dusun Jambu, Desa Sidomulyo (12 jiwa mengungsi).

BPBD Provinsi Jatim sudah diterjunkan menuju lokasi longsor untuk mengirimkan bantuan berupa personil Tim Reaksi Cepat BPBD 10 orang, makanan siap saji 300 kaleng, Glangsing 2000 lembar, alat kebersihan, baju layak pakai, beras, dan mi instan.*

Komentar