Pasraman Diharapkan Bentuk Sekolah Hindu
Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) berharap Perkumpulan Pasraman Indonesia (PPI) bisa membentuk sekolah Hindu dari tingkat PAUD, SD, SMP, hingga SMA.
Padayatra Meriahkan Festival Pasraman Indonesia
DENPASAR, NusaBali
Hal itu diungkapkannya saat membuka Festival Pasraman Indonesia 2018 di Desa Wisata Kertalangu, Denpasar Timur, Sabtu (8/12). "Kami sangat mendukung PPI ini untuk terus berjalan dan bergerak agar dana yang ada bisa dikeluarkan lebih banyak kepada pasraman. Kami juga berharap ke depannya PPI ini bisa melahirkan sekolah Hindu di Indonesia baik dari TK, SD hingga sekolah lanjutan," ujarnya.
Lebih jauh dalam sambutannya, Wagub Cok Ace menyampaikan bahwasannya keberadaan pasraman ditengah tengah masyarakat berperan penting dalam pembentukan dan pembinaan karakter manusia sebagai salah satu penopang sumber daya manusia. Meskipun pasraman masih dikategorikan sebagai pendidikan informal, namun sesungguhnya pasraman telah mengajarkan unsur-unsur pendidikan formal.
Dalam pembukaan Festival Pasraman Indonesia 2018 kemarin diisi dengan Padayatra. Ratusan orang berjalan dengan memanjatkan doa untuk perdamaian Nusantara dan bentuk wujud kebersamaan 108 pasraman yang tergabung dalam PPI.
Padayatra tersebut dimulai sekitar pukul 15.00 WITA dari Desa Wisata Kertalangu dengan diiringi musik khas masing-masing pasraman, yakni baleganjur, hingga musik khas ajaran Krishna. Ketua Panitia Festival Pasraman Indonesia 2018, I Wayan Sudiarta mengungkapkan Padayatra ini merupakan rangkaian hari pertama festival Pasraman Indonesia. "Ini merupakan persatuan kami pasraman Hindu," jelasnya. *mi
DENPASAR, NusaBali
Hal itu diungkapkannya saat membuka Festival Pasraman Indonesia 2018 di Desa Wisata Kertalangu, Denpasar Timur, Sabtu (8/12). "Kami sangat mendukung PPI ini untuk terus berjalan dan bergerak agar dana yang ada bisa dikeluarkan lebih banyak kepada pasraman. Kami juga berharap ke depannya PPI ini bisa melahirkan sekolah Hindu di Indonesia baik dari TK, SD hingga sekolah lanjutan," ujarnya.
Lebih jauh dalam sambutannya, Wagub Cok Ace menyampaikan bahwasannya keberadaan pasraman ditengah tengah masyarakat berperan penting dalam pembentukan dan pembinaan karakter manusia sebagai salah satu penopang sumber daya manusia. Meskipun pasraman masih dikategorikan sebagai pendidikan informal, namun sesungguhnya pasraman telah mengajarkan unsur-unsur pendidikan formal.
Dalam pembukaan Festival Pasraman Indonesia 2018 kemarin diisi dengan Padayatra. Ratusan orang berjalan dengan memanjatkan doa untuk perdamaian Nusantara dan bentuk wujud kebersamaan 108 pasraman yang tergabung dalam PPI.
Padayatra tersebut dimulai sekitar pukul 15.00 WITA dari Desa Wisata Kertalangu dengan diiringi musik khas masing-masing pasraman, yakni baleganjur, hingga musik khas ajaran Krishna. Ketua Panitia Festival Pasraman Indonesia 2018, I Wayan Sudiarta mengungkapkan Padayatra ini merupakan rangkaian hari pertama festival Pasraman Indonesia. "Ini merupakan persatuan kami pasraman Hindu," jelasnya. *mi
1
Komentar