Belasan Siswa SMP Lomba Pidato Anti Korupsi
Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar menggelar serangkaian acara dalam rangka Peringatan Hari Anti Korupsi International yang jatuh pada 9 Desember.
DENPASAR, NusaBali
Salah satunya yaitu lomba pidato tingkat SMP dengan tema ‘Anti Korupsi’ yang digelar Sabtu (8/12) di Aula Kejari Denpasar. Dalam lomba tersebut, satu per satu siswa SMP dengan penuh semangat memaparkan bahaya korupsi di hadapan juri. Bahkan beberapa diantara peserta juga mengungkap bagaimana cara mencegah dan memberantas korupsi sejak dini. Dalam lomba ini, siswa dari SMPN 1, Putu Adrian Mahadi Wibawa keluar sebagai juara I. Disusul Ni Wayan Pebri Nilasari dari SMPN 4 sebagai juara II dan I Gusti Ayu Jingga dari SMPN 1 Denpasar sebagai juara III. Selain mendapat piala dan sertifikat, para pemenang juga mendapat uang pembinaan yang diserahkan langsung Kajari Denpasar, Sila H Pulungan.
Ditemui usai lomba, Sila Pulungan mengatakan lomba pidato tingkat SMP ini digelar sebagai salah satu kampanye anti korupsi yang bertujuan agar para siswa sejak dini mengetahui tentang bahaya korupsi. Ia berharap siswa-siswa ini bisa ikut berpartisipasi dalam pemberantasan korupsi. “Karena sebagai pelajar yang merupakan penerus bangsa harus ditanamkan nilai-nilai pendidikan anti korupsi. Sehingga kedepan, siswa memiliki kepribadian yang unggul yang siap melawan korupsi,” tegas Sila Pulungan.
Selain menggelar lomba pidato, Kejari Denpasar juga menggelar work shop “Kesadaran Hukum dan Pendidikan Anti Korupsi’ bersama siswa SMP yang digelar di Rumah Pintar Kota Denpasar pada Senin (3/12) dan Rabu (5/12) lalu. Hadir sebagai pembicara, jaksa senior Ni Luh Oka Ariani Adikarini dan Ni Wayan Erawati Susina.
Sila Pulungan menambahkan selain lomba pidato dan work shop untuk siswa SMP, Kejari Denpasar juga akan menggelar serangkaian acara lainnya. Diantaranya Upacara Peringatan Hari Anti Korupsi International di Lapangan Puputan Badung, Senin (10/12) bersama jajaran Kejari Denpasar dan seluruh pegawai Pemkot Denpasar. “Kami ingin menyatukan visi mis antara Kejari Denpasar dan Pemkot Denpasar dalam pemberantasan korupsi,” tegas Sila. Selanjutnya akan digelar pembagian brosur , stiker dan pin Anti Korupsi kepada masyarakat *rez
Salah satunya yaitu lomba pidato tingkat SMP dengan tema ‘Anti Korupsi’ yang digelar Sabtu (8/12) di Aula Kejari Denpasar. Dalam lomba tersebut, satu per satu siswa SMP dengan penuh semangat memaparkan bahaya korupsi di hadapan juri. Bahkan beberapa diantara peserta juga mengungkap bagaimana cara mencegah dan memberantas korupsi sejak dini. Dalam lomba ini, siswa dari SMPN 1, Putu Adrian Mahadi Wibawa keluar sebagai juara I. Disusul Ni Wayan Pebri Nilasari dari SMPN 4 sebagai juara II dan I Gusti Ayu Jingga dari SMPN 1 Denpasar sebagai juara III. Selain mendapat piala dan sertifikat, para pemenang juga mendapat uang pembinaan yang diserahkan langsung Kajari Denpasar, Sila H Pulungan.
Ditemui usai lomba, Sila Pulungan mengatakan lomba pidato tingkat SMP ini digelar sebagai salah satu kampanye anti korupsi yang bertujuan agar para siswa sejak dini mengetahui tentang bahaya korupsi. Ia berharap siswa-siswa ini bisa ikut berpartisipasi dalam pemberantasan korupsi. “Karena sebagai pelajar yang merupakan penerus bangsa harus ditanamkan nilai-nilai pendidikan anti korupsi. Sehingga kedepan, siswa memiliki kepribadian yang unggul yang siap melawan korupsi,” tegas Sila Pulungan.
Selain menggelar lomba pidato, Kejari Denpasar juga menggelar work shop “Kesadaran Hukum dan Pendidikan Anti Korupsi’ bersama siswa SMP yang digelar di Rumah Pintar Kota Denpasar pada Senin (3/12) dan Rabu (5/12) lalu. Hadir sebagai pembicara, jaksa senior Ni Luh Oka Ariani Adikarini dan Ni Wayan Erawati Susina.
Sila Pulungan menambahkan selain lomba pidato dan work shop untuk siswa SMP, Kejari Denpasar juga akan menggelar serangkaian acara lainnya. Diantaranya Upacara Peringatan Hari Anti Korupsi International di Lapangan Puputan Badung, Senin (10/12) bersama jajaran Kejari Denpasar dan seluruh pegawai Pemkot Denpasar. “Kami ingin menyatukan visi mis antara Kejari Denpasar dan Pemkot Denpasar dalam pemberantasan korupsi,” tegas Sila. Selanjutnya akan digelar pembagian brosur , stiker dan pin Anti Korupsi kepada masyarakat *rez
Komentar