nusabali

Siswa Kabur dari RS dan Panjat Tower 30 Meter

  • www.nusabali.com-siswa-kabur-dari-rs-dan-panjat-tower-30-meter

Diduga stres berat karena menderita penyakit asma yang tak kunjung sembuh, seoarang siswa salah satu sekolah di Mamuju, Sulawesi Barat, nekat berusaha bunuh diri dengan memanjat tower puluhan meter di Stadion Manakarra, Mamuju, Sabtu (8/12).

Diduga Stres karena Asma


MAMUJU, NusaBali
Polisi butuh waktu lebih dari satu jam untuk membujuk dan mengevakuasi korban dari atas tower untuk kembali ke ruamh sakit menjalani perawatan. Korban adalah siswa kelas 3 salah satu sekolah di Kota Mamuju, Sulwesi Barat. Aksi siswa ini membuat heboh warga. Awalnya, siswa dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Mamuju karena menderita asma. Diduga stres, tiba-tiba siswa kabur meninggalkan rumah sakit tanpa sepengetahun keluarga dan petugas medis.

Keluarga dan petugas rumah sakit pun bingung mencari salah satu pasiennya tersebut. Tiba-tiba keluarga dan petugas RS mendengar kabar pasiennya sudah berada di atas tower milik salah satu perusahaan telekomunikasi di Mamuju.

Tim Python Polres Metro Mamuju yang mendapatkan informasi terkait upaya percobaan bunuh diri tersebut langsung menuju ke stadion dan masih menemukan siswa ini berada di atas tower setinggi 30 meter lebih. Proses evakuasi korban pun memakan waktu sekitar 1 jam.

Setelah berhasil dievakuasi, siswa tersebut langsung dibawa polisi ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Mamuju untuk kembali menjalani perawatan.

Hairil Tomi, salah satu rekan korban mengaku kaget atas kejadian ini. Menurutnya, selama ini diketahui korban tak mengalami masalah apa pun di sekolah. Hanya saja korban diketahui sering mengalami sakit asma.

“Dia memang sudah lama menderita asama, tapi teman-teman kaget dapat kabar dia nekat coba bunuh diri,” jelas Hairil saat mendatangi rumah sakit seperti dilansir kompas.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, pihak kepolisian meminta pihak keluarga dan petugas pengamanan rumah sakit menjaga pasien tersebut dengan ketat. Polisi berharap siswa itu bisa menjalani perawatan dengan baik dan tidak mengulangi perbuatannya. *

Komentar