Blue Bird Group Teken MoU dengan WWF
Perusahaan angkutan transportasi Blue Bird Group (BBG) melakukan penandatanganan Momorandum of Understanding (MoU) dengan World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia, di Kantor Blue Bird, Jalan Bypass Jimbaran, Badung, Sabtu (8/12).
Komit Jaga Lingkungan dari Sampah Plastik
DENPASAR, NusaBali
Penandatanganan tersebut merupakan bentuk komitmen Blue Bird untuk ikut memberikan edukasi penumpang agar menjaga lingkungan dari sampah plastik.
Penandatanganan MoU dilakukan langsung Direktur Konservasi WWF Indonesia Lukas Adhyakso dengan Presiden Direktur Blue Bird Group Holding Blue Bird Jakarta, Noni SA Purnomo, didampingi General Manager Blue Bird Group Area Bali-Lombok, dr I Putu Gede Panca Wiadnyana. Penandatanganan tersebut juga disaksikan pihak Pemerintah Provinsi Bali.
Adhyakso mengungkapkan, komitmen Blue Bird Group untuk mengurangi sampah plastik merupakan langkah yang baik. Apalagi Blue Bird yang merupakan perusahaan besar memiliki kapasitas luas untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat terutama memberikan edukasi kepada penumpang terkait resiko penggunaan sampah plastik.
Adhyakso mengaku Blue Bird merupakan perusahaan transportasi pertama yang melakukan MoU dalam hal penanganan sampah plastik di Indonesia. Ia berharap, dengan komitmen Blue Bird untuk mengurangi sampah plastik juga bisa diterapkan oleh perusahaan transportasi lainnya di Indonesia.
"Ini merupakan perusahaan pertama yang melakukan MoU dan berkomitmen untuk mengurangi sampah plastik. Terutama ribuan driver yang dimiliki Blue Bird juga diharapkan bisa memberikan edukasi dan menyediakan tempat sampah kecil untuk penumpang agar tidak membuang sampah terutama botol plastik melalui kaca mobil," ungkapnya.
Presiden Direktur Blue Bird Group Holding Blue Bird Jakarta, Noni SA Purnomo mengungkapkan, Bali menjadi percontohan program pengelolaan sampah, utamanya yang pertama adalah dengan memilah dan mengurangi sampah plastik.
Melalui program yang diterapkan manajemen Blue Bird Group area Bali-Lombok secara internal, pihaknya mendorong inisiatif pengemudi, untuk bisa membersihkan sampahnya dan memberikan edukasi kepada penumpangnya agar tidak membuang sampah sembarangan dan ikut serta menjaga lingkungan.
GM Blue Bird Grup area Bali-Lombok, dr Putu Gede Panca Wiadnyana menambahkan, komitmen pihaknya untuk menjaga lingkungan, utamanya terkait pengelolaan sampah plastik sudah dilakukan sejak 4 tahun lalu. Salah satu yang menjadi kunci kesuksesannya menerapkan program tersebut adalah mengubah mindset dan komitmen keseriusan, untuk mengeleminir penggunaan material plastik. *mi
Komentar