Bali United U-16 Membanggakan
Tidak diunggulkan diawal kompetisi, para pemain remaja Bali United U-16 sukses unjuk gigi di level nasional.
PALEMBANG, NusaBali
Bahkan mereka mengakhiri kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 U-16 sebagai runner-up. Pelatih kepala I Gde Mahatma Dharma pun menilai, tim yang bermaterikan sebagaian besar putra asli Pulau Dewata itu sangat membanggakan dan mampu menunjukkan kualitas bagus di level nasional.
Ya, tim Serdadu Tridatu Remaja harus mengakui keunggulan Persib U-16 lewat adu penalti 3-4, di Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang, Minggu (9/12) malam. Sebelum adu penalti, tim Serdadu Tridatu Remaja bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Pelatih Gde Dharma pun mengakui, tim Persib U-16 memang pantas menjadi juara. Namun ia juga mengapresiasi perjuangan anak asuhannya yang mampu memaksa laga harus berakhir dengan babak adu penalti.
"Tapi bagaimana kami sampai di partai final dan menanahan imbang Persib sampai adu pinalti, bahkan kami sempat unggul. Itu semua berkat perjuangan pemain yang luar biasa. Mengakhiri kompetisi sebagai runner-up juga harus kami syukuri apalagi tim ini bisa dibilang tim termuda diantara tim peserta lainnya," ujar coach Dede, panggilan akrab Gde Mahatma Dharma.
Pada final, tim Bali United U-16 memulai laga dengan determinasi tinggi. Peluang emas diperoleh di medio babak pertama setelah tim Serdadu Tridatu Muda mendapat hadiah penalti. Namun Made Tito Wiratama gagal menjalankan tugasnya sebaga eksekutor, tendangannya ditepis kiper Persib U-16.
Tim Serdadu Tridatu Muda mencetak gol pembuka pada menit 23 lewat Kadek Dimas Satria memanfaatkan umpan Kadek Dwi Meiyana. Skor 1-0 untuk Bali United bertahan hingga babak pertama usai.
Di menit 42 tim Persib U-16 berhasil menyamakan kedudukan lewat sundulan Rizki Arohman. Skor imbang 1-1 untuk kedua tim tidak berubah hingga usainya babak kedua.
Laga pun dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu 2x10 menit. Namun di babak ini juga tidak ada lagi gol yang tercipta dan dilanjutkan ke babak adu tendangan penalti. Persib U-16 pun menang 4-3 dan keseluruhan skor 5-4. *
Bahkan mereka mengakhiri kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 U-16 sebagai runner-up. Pelatih kepala I Gde Mahatma Dharma pun menilai, tim yang bermaterikan sebagaian besar putra asli Pulau Dewata itu sangat membanggakan dan mampu menunjukkan kualitas bagus di level nasional.
Ya, tim Serdadu Tridatu Remaja harus mengakui keunggulan Persib U-16 lewat adu penalti 3-4, di Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang, Minggu (9/12) malam. Sebelum adu penalti, tim Serdadu Tridatu Remaja bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Pelatih Gde Dharma pun mengakui, tim Persib U-16 memang pantas menjadi juara. Namun ia juga mengapresiasi perjuangan anak asuhannya yang mampu memaksa laga harus berakhir dengan babak adu penalti.
"Tapi bagaimana kami sampai di partai final dan menanahan imbang Persib sampai adu pinalti, bahkan kami sempat unggul. Itu semua berkat perjuangan pemain yang luar biasa. Mengakhiri kompetisi sebagai runner-up juga harus kami syukuri apalagi tim ini bisa dibilang tim termuda diantara tim peserta lainnya," ujar coach Dede, panggilan akrab Gde Mahatma Dharma.
Pada final, tim Bali United U-16 memulai laga dengan determinasi tinggi. Peluang emas diperoleh di medio babak pertama setelah tim Serdadu Tridatu Muda mendapat hadiah penalti. Namun Made Tito Wiratama gagal menjalankan tugasnya sebaga eksekutor, tendangannya ditepis kiper Persib U-16.
Tim Serdadu Tridatu Muda mencetak gol pembuka pada menit 23 lewat Kadek Dimas Satria memanfaatkan umpan Kadek Dwi Meiyana. Skor 1-0 untuk Bali United bertahan hingga babak pertama usai.
Di menit 42 tim Persib U-16 berhasil menyamakan kedudukan lewat sundulan Rizki Arohman. Skor imbang 1-1 untuk kedua tim tidak berubah hingga usainya babak kedua.
Laga pun dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu 2x10 menit. Namun di babak ini juga tidak ada lagi gol yang tercipta dan dilanjutkan ke babak adu tendangan penalti. Persib U-16 pun menang 4-3 dan keseluruhan skor 5-4. *
Komentar