Peringati HPS, Wabup Apresiasi Kelompok Tani
Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, mengapresiasi keuletan Kelompok Wanita Tani di Karangasem.
AMLAPURA, NusaBali
Sebagai bentuk apresiasi, Wabup Artha Dipa menyerahkan penghargaan kepada Ni Wayan Murdani, Ketua Kelompok Tani Putri Mandiri, dari Banjar Juuk Legi, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat yang meraih juara II Pengolahan Pangan Lokal Tingkat Provinsi 2018. Penyerahan hadiah digelar saat memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-38 di aula Kantor Bupati Karangasem, Senin (10/12).
Wabup Artha Dipa mengingatkan kelompok wanita tani mampu mengoptimalkan potensi pangan lokal, terutama umbi-umbian. Strategi itu untuk mencapai ketahanan pangan berkelanjutan. Selain meningkatkan kualitas konsumsi pangan, juga perlu meningkatkan asupan buah-buahan, sayuran, daging, dan ikan. Peringatan HPS bertujuan mengingatkan petani agar secara kontinyu memproduksi pangan lokal yang berkualitas.
Dijelaskan, meningkatkan produksi pangan juga salah satu prioritas pembangunan. Melestarikan pangan lokal dan meningkatkan produksi menjadi tanggungjawab bersama. Pemerintah sifatnya mendorong membantu bibit, pupuk, dan subsidi. Sedangkan petani proaktif melakukan penanaman bersinergi dengan kelompok tani.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Karangasem, I Nyoman Mertha Tanaya, mengatakan peringatan HPS semestinya pada 16 Oktober sesuai sejarah FAO berdiri 16 Oktober 1945. HPS mulai diperingati sejak 16 Oktober 1981. Sebelum peringatan HPS, diawali lomba ketahanan pangan dan lomba cipta menu. Ada pula pameran produk olahan pangan lokal dan pameran rumah pangan lestari dengan vertikultura. Kegiatan melibatkan petani ini dikolaborasikan di acara festival subak di Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem. *k16
Sebagai bentuk apresiasi, Wabup Artha Dipa menyerahkan penghargaan kepada Ni Wayan Murdani, Ketua Kelompok Tani Putri Mandiri, dari Banjar Juuk Legi, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat yang meraih juara II Pengolahan Pangan Lokal Tingkat Provinsi 2018. Penyerahan hadiah digelar saat memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-38 di aula Kantor Bupati Karangasem, Senin (10/12).
Wabup Artha Dipa mengingatkan kelompok wanita tani mampu mengoptimalkan potensi pangan lokal, terutama umbi-umbian. Strategi itu untuk mencapai ketahanan pangan berkelanjutan. Selain meningkatkan kualitas konsumsi pangan, juga perlu meningkatkan asupan buah-buahan, sayuran, daging, dan ikan. Peringatan HPS bertujuan mengingatkan petani agar secara kontinyu memproduksi pangan lokal yang berkualitas.
Dijelaskan, meningkatkan produksi pangan juga salah satu prioritas pembangunan. Melestarikan pangan lokal dan meningkatkan produksi menjadi tanggungjawab bersama. Pemerintah sifatnya mendorong membantu bibit, pupuk, dan subsidi. Sedangkan petani proaktif melakukan penanaman bersinergi dengan kelompok tani.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Karangasem, I Nyoman Mertha Tanaya, mengatakan peringatan HPS semestinya pada 16 Oktober sesuai sejarah FAO berdiri 16 Oktober 1945. HPS mulai diperingati sejak 16 Oktober 1981. Sebelum peringatan HPS, diawali lomba ketahanan pangan dan lomba cipta menu. Ada pula pameran produk olahan pangan lokal dan pameran rumah pangan lestari dengan vertikultura. Kegiatan melibatkan petani ini dikolaborasikan di acara festival subak di Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem. *k16
Komentar