SPPBE GMT Dioperasikan, Omzet Sehari 15 Ton
SPPBE (Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji) yang dikelola PT GMT (Gasari Mas Timur) Amlapura mulai dioperasikan, Senin (10/12).
AMLAPURA, NusaBali
Omzetnya hanya 15 ton per hari, melayani 15 truk dari beberapa agen. Target dalam waktu dekat omzet jadi 30 ton per hari. SPBE yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Amlapura ini dipelaspas pada Soma Kliwon Wariga, Senin (30/4).
Pengoperasian SPBE ini tergolong cepat, padahal areal SPBBE dibangun Januari 2018, sambil mengurus seluruh surat-surat yang dibutuhkan. Areal SPPBE seluas 75 are, terbagi dua blok. Blok utama terdiri dari bangunan tangki penyimpan elpiji seberat 50.000 kilogram dan tempat pengisian elpiji ke tabung dilengkapi 12 mesin digital. Sedangkan blok kedua terdiri dari bangunan kantor, ruang jaga, ruang istirahat, dan ruang tunggu. Fasilitas penunjangnya dua mobil tangki masing-masing kapasitas angkut 13.000 kilogram, kolam, CCTV, dan palinggih.
Sebelum dioperasikan, 12 mesin digital dan tangki penyimpan 50.000 kilogram elpiji telah ditera. Sehingga mesin tersebut telah memenuhi standar kebutuhan. Tujuan mesin pengisian ditera agar selama pengisian elpiji yang masuk ke dalam tabung beratnya sesuai standar. Sehingga 12 mesin digital dan tangki tempat menampung 50.000 kilogram elpiji tidak ada kendala. Ada 25 tenaga kerja melayani agen elpiji yang datang untuk mendapatkan elpiji di PT GMT. Petugas bekerja dengan pakaian seragam, lengkap dengan helm keselamatan.
Mekanisme kerja, setiap tabung elpiji diisi gas sesuai takarannya. Selanjutnya diperiksa ke dalam kolam untuk memastikan tabung tidak bocor, kemudian dilakukan penyegelan. Sehingga elpiji yang keluar dari PT GMT benar-benar aman dan siap edar. “Secara teknis tidak ada kendala, sebab alat-alat yang dioperasikan semuanya memenuhi syarat sesuai ketentuan Pertamina,” ujar Direktur PT GMT, I Gusti Nyoman Merta Kepakisan.
Disebutkan sejumlah agen elpiji telah mendaftar untuk mendapatkan elpiji. PT GMT lokasinya strategis, di jantung kota Amlapura. Melayani agen dari 8 kecamatan yakni Kecamatan Manggis, Sidemen, Rendang, Selat, Bebandem, Karangasem, Abang, dan Kecamatan Kubu. “Kami siap melayani permintaan agen minimal 30 ton sehari, bahkan lebih. Hanya saja, agen yang datang untuk dapat pelayanan telah diatur Pertamina,” jelasnya. *k16
Omzetnya hanya 15 ton per hari, melayani 15 truk dari beberapa agen. Target dalam waktu dekat omzet jadi 30 ton per hari. SPBE yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Amlapura ini dipelaspas pada Soma Kliwon Wariga, Senin (30/4).
Pengoperasian SPBE ini tergolong cepat, padahal areal SPBBE dibangun Januari 2018, sambil mengurus seluruh surat-surat yang dibutuhkan. Areal SPPBE seluas 75 are, terbagi dua blok. Blok utama terdiri dari bangunan tangki penyimpan elpiji seberat 50.000 kilogram dan tempat pengisian elpiji ke tabung dilengkapi 12 mesin digital. Sedangkan blok kedua terdiri dari bangunan kantor, ruang jaga, ruang istirahat, dan ruang tunggu. Fasilitas penunjangnya dua mobil tangki masing-masing kapasitas angkut 13.000 kilogram, kolam, CCTV, dan palinggih.
Sebelum dioperasikan, 12 mesin digital dan tangki penyimpan 50.000 kilogram elpiji telah ditera. Sehingga mesin tersebut telah memenuhi standar kebutuhan. Tujuan mesin pengisian ditera agar selama pengisian elpiji yang masuk ke dalam tabung beratnya sesuai standar. Sehingga 12 mesin digital dan tangki tempat menampung 50.000 kilogram elpiji tidak ada kendala. Ada 25 tenaga kerja melayani agen elpiji yang datang untuk mendapatkan elpiji di PT GMT. Petugas bekerja dengan pakaian seragam, lengkap dengan helm keselamatan.
Mekanisme kerja, setiap tabung elpiji diisi gas sesuai takarannya. Selanjutnya diperiksa ke dalam kolam untuk memastikan tabung tidak bocor, kemudian dilakukan penyegelan. Sehingga elpiji yang keluar dari PT GMT benar-benar aman dan siap edar. “Secara teknis tidak ada kendala, sebab alat-alat yang dioperasikan semuanya memenuhi syarat sesuai ketentuan Pertamina,” ujar Direktur PT GMT, I Gusti Nyoman Merta Kepakisan.
Disebutkan sejumlah agen elpiji telah mendaftar untuk mendapatkan elpiji. PT GMT lokasinya strategis, di jantung kota Amlapura. Melayani agen dari 8 kecamatan yakni Kecamatan Manggis, Sidemen, Rendang, Selat, Bebandem, Karangasem, Abang, dan Kecamatan Kubu. “Kami siap melayani permintaan agen minimal 30 ton sehari, bahkan lebih. Hanya saja, agen yang datang untuk dapat pelayanan telah diatur Pertamina,” jelasnya. *k16
Komentar