Tottenham Menantang Kemustahilan di CampNou
Misi Tottenham Hotspur lolos ke babak 16 besar Liga Champions menghadapi tantangan superberat, dan seolah melawan kemustahilan.
LONDON, NusaBali
Pasalnya tim yang dihadapi adalah Barcelona dan memiliki rekor-rekor yang diprediksi sulit dipatahkan Tottenham. Apalagi Spurs menantang Barca di Camp Nou dalam laga terakhir Grup B Liga Champions, Rabu (12/12/2018) dinihari WIB. Spurs pun juga bersaing dengan Inter Milan merebut slot terakhir ke fase knockout.
Spurs dan Inter menempati urutan dua dan ketiga berturut-turut di klasemen grup dengan sama-sama meraih tujuh poin. Namun Spurs unggul head to head gol tandang dengan Inter, maka Harry Kane dkk akan lolos bila mampu mengalahkan Barca. Tapi Inter juga dapat finis sebagai runner-up, jika menang atas tamunya PSV Eindhoven di San Siro, Milan.
Pekerjaan berat menanti Spurs. Sebab Barca sangat superior di kandang sendiri dan melawan tim-tim Inggris. Sekalipun, Blaugrana mungkin saja mereka tidak akan menurunkan tim utamanya, mengingat telah dipastikan lolos sebagai juara grup.
Barca hanya sekali kalah dalam 12 laga terakhir di Liga Champions melawan tim-tim Inggris (menang 9, seri 2, kalah 1). Kekalahan terjadi pada November 2016 dari Manchester City 1-3.
Sejak musim 1976/77, Barca cuma sekali kalah dari 30 laga kandang di kompetisi Eropa melawan tim-tim Inggris; yaitu saat ditekuk Liverpool 1-2 pada Februari 2007. Barca juga tidak terkalahkan dalam 28 laga kandang terakhirnya di Liga Champions (menang 26, seri 2).
Sedangkan Spurs justru tidak pernah menang di laga tandang dalam Liga Champions musim ini (seri 1, kalah 1). Namun Pemain Tottenham Hotspur Dele Alli menegaskan timnya siap melakukan apa pun untuk mengalahkan Barcelona. Dia percaya Tottenham mampu mengalahkan tim terbaik di dunia itu.
Namun pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, punya satu janji kepada Inter Milan jelang kontra Tottenham nanti. Menurutnya, tim asuhannya tidak akan mengurangi daya gempurnya meski dipastikan lolos ke 16 besar. Siapapun pemain yang turun wajib mengejar kemenangan.
Sejatinya, Valverde mengaku tidak memerdulikan nasib Inter di Liga Champions. Ia hanya ingin timnya menunjukkan rasa hormat terhadap kompetisi bergengsi di Eropa tersebut dengan tampil sebaik-baiknya.*
Pasalnya tim yang dihadapi adalah Barcelona dan memiliki rekor-rekor yang diprediksi sulit dipatahkan Tottenham. Apalagi Spurs menantang Barca di Camp Nou dalam laga terakhir Grup B Liga Champions, Rabu (12/12/2018) dinihari WIB. Spurs pun juga bersaing dengan Inter Milan merebut slot terakhir ke fase knockout.
Spurs dan Inter menempati urutan dua dan ketiga berturut-turut di klasemen grup dengan sama-sama meraih tujuh poin. Namun Spurs unggul head to head gol tandang dengan Inter, maka Harry Kane dkk akan lolos bila mampu mengalahkan Barca. Tapi Inter juga dapat finis sebagai runner-up, jika menang atas tamunya PSV Eindhoven di San Siro, Milan.
Pekerjaan berat menanti Spurs. Sebab Barca sangat superior di kandang sendiri dan melawan tim-tim Inggris. Sekalipun, Blaugrana mungkin saja mereka tidak akan menurunkan tim utamanya, mengingat telah dipastikan lolos sebagai juara grup.
Barca hanya sekali kalah dalam 12 laga terakhir di Liga Champions melawan tim-tim Inggris (menang 9, seri 2, kalah 1). Kekalahan terjadi pada November 2016 dari Manchester City 1-3.
Sejak musim 1976/77, Barca cuma sekali kalah dari 30 laga kandang di kompetisi Eropa melawan tim-tim Inggris; yaitu saat ditekuk Liverpool 1-2 pada Februari 2007. Barca juga tidak terkalahkan dalam 28 laga kandang terakhirnya di Liga Champions (menang 26, seri 2).
Sedangkan Spurs justru tidak pernah menang di laga tandang dalam Liga Champions musim ini (seri 1, kalah 1). Namun Pemain Tottenham Hotspur Dele Alli menegaskan timnya siap melakukan apa pun untuk mengalahkan Barcelona. Dia percaya Tottenham mampu mengalahkan tim terbaik di dunia itu.
Namun pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, punya satu janji kepada Inter Milan jelang kontra Tottenham nanti. Menurutnya, tim asuhannya tidak akan mengurangi daya gempurnya meski dipastikan lolos ke 16 besar. Siapapun pemain yang turun wajib mengejar kemenangan.
Sejatinya, Valverde mengaku tidak memerdulikan nasib Inter di Liga Champions. Ia hanya ingin timnya menunjukkan rasa hormat terhadap kompetisi bergengsi di Eropa tersebut dengan tampil sebaik-baiknya.*
Komentar