Ditikam Begal, Driver Grab Kritis
Namun tak disangka, satu pelaku begal langsung menusuk korban dari belakang. Satu pelaku lainnya berusaha mengambil motor korban.
DENPASAR, NusaBali
Seorang driver ojek online (Ojol) bernama Erwin Umar Christanto, 40 menjadi korban begal di Jalan Taman Pancing Timur, Pemogan, Denpasar Selatan, Selasa (11/12) dinihari. Driver Grab ini ditusuk dua orang begal dibagian rusuk hingga tembus paru-paru dan kini dalam kondisi kritis di rumah sakit.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan Iptu Hadimastika menjelaskan korban ditikam oleh dua orang pria yang berusaha mengambil paksa motor korban. Sebelum terjadi penusukan, driver ojek online asal Jawa Timur ini hendak menjemput istrinya Umi Khabibah yang bekerja di Spa Jasmin, Tuban, pada Senin (10/12) sekitar pukul 23.00 Wita.
Namun sebelum menjemput istrinya korban mengantar penumpang bernama Adi Godek di Perum Lotus, Jalan Imam Bonjol Denpasar Barat.
Belum sempat untuk menjemput istrinya, korban mendapat kabar kalau istrinya sudah berada di rumahnya di Jalan Imam Bonjol Gang Nyuh Sudamala nomor 201, Denpasar Barat. “Mendapat kabar itu korban pun langsung balik ke rumah,” ujar Iptu Hadimastika.
Korban lalu kembali ke rumah melintas Jalan Taman Pancing, Denpasar Selatan sekitar pukul 02.00 dinihari. Saat melintasi jalan itu, korban berhenti sebentar hendak kencing. Saat korban sedang kencing tiba-tiba dua orang laki-laki datang dari arah selatan. Kedua lelaki itu langsung memegang sepeda motor korban.
Sadar motornya akan dicuri, korban bergegas naik ke sepeda motor dan berusaha pergi. Namun tak disangka, satu pelaku begal langsung menusuk korban dari belakang. Satu pelaku lainnya berusaha mengambil motor korban. Beruntung korban masih bisa mempertahankan motor dan kabur dari dua begal tersebut. “Korban berhasil mololoskan diri bersama motornya dan kembali ke kost dalam keadaan terluka,” terang Iptu Hadimastika.
Setibanya di kost korban belum sempat menceritakan kejadian yang dialaminya pada istrinya, korban terjatuh dan pingsan. Sang istri pun kaget dengan yang terjadi pada suaminya. Akhirnya korban dilarikan ke RSUP Sanglah Denpasar. “Korban mengalami luka tusuk di rusuk sebelah kanan dan mengenai paru paru. Kondisinya masih kritis. Sementara pelaku kini kami sedang memburunya. Mudah-mudahan cepat ditangkap," pungkasnya. *po
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan Iptu Hadimastika menjelaskan korban ditikam oleh dua orang pria yang berusaha mengambil paksa motor korban. Sebelum terjadi penusukan, driver ojek online asal Jawa Timur ini hendak menjemput istrinya Umi Khabibah yang bekerja di Spa Jasmin, Tuban, pada Senin (10/12) sekitar pukul 23.00 Wita.
Namun sebelum menjemput istrinya korban mengantar penumpang bernama Adi Godek di Perum Lotus, Jalan Imam Bonjol Denpasar Barat.
Belum sempat untuk menjemput istrinya, korban mendapat kabar kalau istrinya sudah berada di rumahnya di Jalan Imam Bonjol Gang Nyuh Sudamala nomor 201, Denpasar Barat. “Mendapat kabar itu korban pun langsung balik ke rumah,” ujar Iptu Hadimastika.
Korban lalu kembali ke rumah melintas Jalan Taman Pancing, Denpasar Selatan sekitar pukul 02.00 dinihari. Saat melintasi jalan itu, korban berhenti sebentar hendak kencing. Saat korban sedang kencing tiba-tiba dua orang laki-laki datang dari arah selatan. Kedua lelaki itu langsung memegang sepeda motor korban.
Sadar motornya akan dicuri, korban bergegas naik ke sepeda motor dan berusaha pergi. Namun tak disangka, satu pelaku begal langsung menusuk korban dari belakang. Satu pelaku lainnya berusaha mengambil motor korban. Beruntung korban masih bisa mempertahankan motor dan kabur dari dua begal tersebut. “Korban berhasil mololoskan diri bersama motornya dan kembali ke kost dalam keadaan terluka,” terang Iptu Hadimastika.
Setibanya di kost korban belum sempat menceritakan kejadian yang dialaminya pada istrinya, korban terjatuh dan pingsan. Sang istri pun kaget dengan yang terjadi pada suaminya. Akhirnya korban dilarikan ke RSUP Sanglah Denpasar. “Korban mengalami luka tusuk di rusuk sebelah kanan dan mengenai paru paru. Kondisinya masih kritis. Sementara pelaku kini kami sedang memburunya. Mudah-mudahan cepat ditangkap," pungkasnya. *po
1
Komentar