Kurang Sosialisasi, Program D’Paon Serasi Belum Maksimal
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Tabanan belum lama ini meluncurkan terobosan baru yakni layanan Dukcapil pelayanan online dan terintegrasi (D’Paon) serasi.
TABANAN, NusaBali
Sayangnya layanan tersebut saat ini belum maksimal, karena sosialisasinya belum gencar. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tabanan I Gusti Agung Rai Dwipayana mengatakan memang pelayanan belum optimal. Sehari baru ada 30 – 50 pemohon. “Ini karena programnya masih baru, masih asing di masyarakat,” imbuhnya, Selasa (11/12).
Terkait hal tersebut, pihaknya akan gencar melakukan sosialisasi baik ke kecamatan dan tingkat desa, agar D’Paon serasi makin dikenal. Terlebih lagi layanan ini mempermudah masyarakat dalam melakukan pengurusan sejumlah permohonan administrasi kependudukan. “Kami terus akan gencarkan sosialisasi, karena saat ini kemungkinan baru sebagian masyarakat yang mengenal,” aku Dwipayana.
Disinggung apakah cara mengoperasikan layanan online yang ruwet dan terlalu panjang, Dwipayana mengatakan cara log in sudah dibuat dengan singkat. Menurutnya yang kurang adalah sosialisasi ke masyarakat supaya program dimaksud lebih dikenal.
“Kalau sebelumnya, masyarakat yang urus akta misalnya bisa dua sampai tiga kali datang ke Dukcapil, ini menyusahkan apalagi yang tempat tinggalnya jauh dari kantor pelayanan. Lewat aplikasi ini cukup sekali saat mengambil dokumen yang sudah selesai dicetak sembari menyerahkan dokumen asli,” tutur Dwipayana.
Sementara itu, agar pelayanan di Disdukcapil lebih membantu masyarakat terutama yang rumahnya jauh, saat ini sedang dikoordinasikan ke pusat terkait pengembangan layanan perekaman dan pencetakan KTP di tiap-tiap kecamatan. Pasalnya, penyediaan 10 mesin cetak sudah didrop ke masing-masing kecamatan. “Masih kami kordinasikan ke pusat terkait regulasi serta perekaman yang harus tuntas akhir Desember, cek blanko, dan koordinasi lainnya,” ujarnya.
Dwipayana menyebutkan untuk pelayanan di tingkat kecamatan diupayakan sudah mulai diterapkan paling cepat dua pekan ke depan. Hal itu karena sarana prasarana dan petugas operator sudah siap di tiap-tiap kecamatan.
Untuk diketahui, D’Paon Serasi menyediakan layanan dengan sistem paket yang dinamakan paket serasi. Di antaranya Serasi 1 (Akta Kelahiran, KK, dan KIA), Serasi 2 (Akta Perkawinan, KK, KTP-el), Serasi 3 (Akta perceraian, KK, KTP-el), Serasi 5 (akta kematian, KK, KTP), sementara Serasi 4 yang terdiri dari akta kelahiran, akta perkawinan, dan KK masih dalam proses pengembangan. Aplikasi D’Paon bisa diunduh di playstore. *de
Sayangnya layanan tersebut saat ini belum maksimal, karena sosialisasinya belum gencar. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tabanan I Gusti Agung Rai Dwipayana mengatakan memang pelayanan belum optimal. Sehari baru ada 30 – 50 pemohon. “Ini karena programnya masih baru, masih asing di masyarakat,” imbuhnya, Selasa (11/12).
Terkait hal tersebut, pihaknya akan gencar melakukan sosialisasi baik ke kecamatan dan tingkat desa, agar D’Paon serasi makin dikenal. Terlebih lagi layanan ini mempermudah masyarakat dalam melakukan pengurusan sejumlah permohonan administrasi kependudukan. “Kami terus akan gencarkan sosialisasi, karena saat ini kemungkinan baru sebagian masyarakat yang mengenal,” aku Dwipayana.
Disinggung apakah cara mengoperasikan layanan online yang ruwet dan terlalu panjang, Dwipayana mengatakan cara log in sudah dibuat dengan singkat. Menurutnya yang kurang adalah sosialisasi ke masyarakat supaya program dimaksud lebih dikenal.
“Kalau sebelumnya, masyarakat yang urus akta misalnya bisa dua sampai tiga kali datang ke Dukcapil, ini menyusahkan apalagi yang tempat tinggalnya jauh dari kantor pelayanan. Lewat aplikasi ini cukup sekali saat mengambil dokumen yang sudah selesai dicetak sembari menyerahkan dokumen asli,” tutur Dwipayana.
Sementara itu, agar pelayanan di Disdukcapil lebih membantu masyarakat terutama yang rumahnya jauh, saat ini sedang dikoordinasikan ke pusat terkait pengembangan layanan perekaman dan pencetakan KTP di tiap-tiap kecamatan. Pasalnya, penyediaan 10 mesin cetak sudah didrop ke masing-masing kecamatan. “Masih kami kordinasikan ke pusat terkait regulasi serta perekaman yang harus tuntas akhir Desember, cek blanko, dan koordinasi lainnya,” ujarnya.
Dwipayana menyebutkan untuk pelayanan di tingkat kecamatan diupayakan sudah mulai diterapkan paling cepat dua pekan ke depan. Hal itu karena sarana prasarana dan petugas operator sudah siap di tiap-tiap kecamatan.
Untuk diketahui, D’Paon Serasi menyediakan layanan dengan sistem paket yang dinamakan paket serasi. Di antaranya Serasi 1 (Akta Kelahiran, KK, dan KIA), Serasi 2 (Akta Perkawinan, KK, KTP-el), Serasi 3 (Akta perceraian, KK, KTP-el), Serasi 5 (akta kematian, KK, KTP), sementara Serasi 4 yang terdiri dari akta kelahiran, akta perkawinan, dan KK masih dalam proses pengembangan. Aplikasi D’Paon bisa diunduh di playstore. *de
Komentar