nusabali

KONI Bali Digelontor Hibah Rp 20 Miliar

  • www.nusabali.com-koni-bali-digelontor-hibah-rp-20-miliar

Dari pengajuan Rp 30 miliar, dana hibah di-ACC Rp 20 miliar. KONI Bali berharap pada APBD Perubahan 2019 mengingat tahun 2019 penuh agenda olahraga.

DENPASAR, NusaBali
KONI Provinsi Bali mendapatkan dana hibah senilai Rp 20 miliar dari Pemerintah Provinsi Bali. Uang Rp 20 miliar itu diperuntukkan bagi kegiatan selama tahun 2019. Hanya saja, hibah yang cair melalui APBD Induk itu dinilai masih kurang. Pihak KONI Bali berharap ada tambahan lagi di APBD Perubahan. Sebab, aktivitas di tahun 2019 nanti sangat padat. Selain menggelar Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan, juga ada kegiatan Pra PON proyeksi menuju PON Papua XX/2020 mendatang.

Informasi yang berhasil dihimpun Selasa (11/12), sejatinya KONI Provinsi Bali mengajukan anggaran ke Pemerintah Provinsi Bali senilai Rp 30 miliar. Namun dalam realisasinya hanya disetujui Rp 20 miliar. Hitungan Rp 20 miliar lagi dirasionalisasi. Kenapa demikian karena item-item kegiatan yang diajukan KONI Bali belum klop disetujui Pemerintah Provinsi Bali. "Ada beberapa item kegiatan yang tidak disetujui, makanya tidak semuanya diamini. Sehingga dikalkulasi dari penghitungan akhir sekitar Rp 10 miliar berkurang. Yang diterima dan sudah ketok palu hanya Rp 20 miliar," tutur sumber di lingkaran KONI Bali.

Dikonfirmasi terpisah Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi mengakui dari pengajuan awal Rp 30 miliar yang disetujui hanya Rp 20 Miliar. Kata dia, uang sebesar itu tidak semuanya dikelola pihak KONI Bali. Sebab, hitungan Rp 6,6 miliar akan dihibahkan kembali ke KONI Tabanan selaku tuan rumah Porprov. Sisanya Rp 14,4 miliar baru dikendalikan/dikelola KONI Bali.

Menurut Suwandi ‘dana sisa’ Rp 14,4 miliar itu bukan untuk Pra PON saja. "Saya harap kebutuhan yang ada di tahun 2019 nanti, bisa ditutup lewat APBD Perubahan. Bukan kami mengatakan kurang, tapi banyak hal yang wajib dilakukan di tahun 2019 nanti. Makanya kebutuhan di tahun 2019 nanti bisa ditutup lewat APBD Perubahan," harap Suwandi.

Sementara itu Sekum KONI Bali, IGN Oka Darmawan menambahkan, banyak kegiatan yang harus dilakukan di tahun 2019 nanti. Selain kegiatan utama mensukseskan Porprov Bali di Tabanan, event yang sangat penting yakni Pra PON. Bali sendiri bertekad meraih tiket PON dari sejumlah cabor unggulan yang diproyeksikan meraih medali. Tak hanya itu, uang senilai Rp 20 miliar itu juga untuk keperluan operasional juga. Termasuk Kejurprov/Kejurda. Selain itu ada juga cabor yang akan menjalani Kejurnas tetap ada setiap tahunnya. *dek

Komentar