Jelang Galungan dan Nataru, TPID Gelar Pasar Murah
Jelang Hari Raya Galungan dan Kuningan serta Natal dan Tahun Baru (Nataru), Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tabanan menggelar pasar murah di tiga kecamatan.
TABANAN, NusaBali
Pasar murah digelar untuk mencegah adanya kenaikan harga serta membantu perekonomian masyarakat jelang hari raya. Ketua TPID Tabanan I Gusti Putu Eka Yana, menerangkan pasar murah digelar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Tabanan, Kecamatan Kediri, dan Kecamatan Selemadeg. Di tiap kecamatan digelar selama dua hari. “Pasar murah kami adakan mulai Senin (10/12),” ujarnya, Selasa (11/12).
Kata dia, pertama pasar murah digelar di Kecamatan Tabanan di depan Gedung Mario pada Senin (10/12) dan Selasa (11/12). Kemudian di Kecamatan Kediri di depan Toko Nyoman pada Rabu (12/12) dan Kamis (13/12). Dan di Kecamatan Selemadeg di lokasi parkir Pasar Bajera pada Sabtu (15/12) dan Minggu (16/12).
Kebutuhan pokok yang dijual antara lain beras. Untuk komoditas beras, TIPD bekerja sama dengan Bulog. Beras yang dijual kwalitas medium per kilogram seharga Rp 9.900, sedangkan kalau dibeli di pasar seharga Rp 10.500. Kemudian gas epliji 3 kilogram yang bekerja sama dengan dua agen, per tabung dijual Rp 14.500 biasanya di warung seharga Rp 19.000 atau Rp 20.000. Lalu ada juga gula dijual per kilogram seharga Rp 10.000. Di pasar biasanya antara Rp 11.000 hingga Rp 13.000. “Di pasar murah yang dibuka di Gedung Mario banyak yang beli beras dan gula,” ungkap Ekayana.
Dirinya berharap pasar murah yang digelar di kecamatan lain juga mendapat respons dari warga. Karena informasi sudah disebar ke kecamatan maupun desa. “Ini rutin dilakukan jelang hari-hari besar,” tandasnya. *de
Pasar murah digelar untuk mencegah adanya kenaikan harga serta membantu perekonomian masyarakat jelang hari raya. Ketua TPID Tabanan I Gusti Putu Eka Yana, menerangkan pasar murah digelar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Tabanan, Kecamatan Kediri, dan Kecamatan Selemadeg. Di tiap kecamatan digelar selama dua hari. “Pasar murah kami adakan mulai Senin (10/12),” ujarnya, Selasa (11/12).
Kata dia, pertama pasar murah digelar di Kecamatan Tabanan di depan Gedung Mario pada Senin (10/12) dan Selasa (11/12). Kemudian di Kecamatan Kediri di depan Toko Nyoman pada Rabu (12/12) dan Kamis (13/12). Dan di Kecamatan Selemadeg di lokasi parkir Pasar Bajera pada Sabtu (15/12) dan Minggu (16/12).
Kebutuhan pokok yang dijual antara lain beras. Untuk komoditas beras, TIPD bekerja sama dengan Bulog. Beras yang dijual kwalitas medium per kilogram seharga Rp 9.900, sedangkan kalau dibeli di pasar seharga Rp 10.500. Kemudian gas epliji 3 kilogram yang bekerja sama dengan dua agen, per tabung dijual Rp 14.500 biasanya di warung seharga Rp 19.000 atau Rp 20.000. Lalu ada juga gula dijual per kilogram seharga Rp 10.000. Di pasar biasanya antara Rp 11.000 hingga Rp 13.000. “Di pasar murah yang dibuka di Gedung Mario banyak yang beli beras dan gula,” ungkap Ekayana.
Dirinya berharap pasar murah yang digelar di kecamatan lain juga mendapat respons dari warga. Karena informasi sudah disebar ke kecamatan maupun desa. “Ini rutin dilakukan jelang hari-hari besar,” tandasnya. *de
1
Komentar