Wisatawan Tiongkok Hilang di Gili Air
Wisatawan asing asal Tiongkok, Zhang Qiujue (26), dilaporkan hilang di sekitar perairan Gili Air, Lombok Utara, Minggu (9/12) sekitar pukul 20.10 Wita.
LOMBOK UTARA, NusaBali
Zhang dikabarkan tak ada berita sejak 2 hari lalu, sekitar pukul 15.00 Wita. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, I Nyoman Sidakarya, Selasa (11/12) menerangkan, 2 orang WNA melakukan aktivitas snorkeling di wilayah Gili Air. Qiujue dan Asyraf (27) asal Maroko yang merupakan kekasih korban.
Asyaf sempat minta izin pada Qiujue untuk memanah ikan sekaligus snorkeling di area yang agak jauh dari pantai tempat korban menunggu.
"Saat Asyraf kembali untuk menghampiri kekasihnya, Qiujue sudah tidak berada di tempat tersebut dan hanya ditemukan sandal, tas, baju dan HP miliknya," jelas Sidakarya.
Sebelum meminta bantuan kepada instansi terkait yakni SAR, Asyraf sempat melakukan pencarian bersama masyarakat setempat di sekitar pulau hingga ke Utopia Homestay tempat mereka menginap.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram langsung menurunkan petugas SAR untuk melakukan pencarian. “Petugas siaga kami menerima laporan dari warga bernama Anto, bahwa seorang wisman berkewarganegaraan Republik Rakyat China hilang di sekitar perairan Gili Air. Korban atas nama Zhang Qiujue, perempuan kelahiran Shanghai," terang Sidakarya.
Tim rescue Pos Siaga SAR Bangsal diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian menggunakan rubber boat beserta perlengkapannya dan berkoordinasi dengan instansi terkait yang terlibat dari Polres Lombok Utara, Pol Air Polda NTB, Danpos AL Bangsal, BPBD Kabupaten Lombok Utara, masyarakat setempat dan unsur terkait lainnya.
Dia mengatakan, Senin kemarin, tim pencarian juga menambah personil dan peralatan seperti rubber boat, peralatan selam dan alat lainnya untuk membantu proses pencarian.
"Selain melakukan penyisiran dari permukaan laut di sekitar perairan Gili Air, tim kami dibantu dari pihak Dive Center melakukan penyelaman di sekitar lokasi yang diduga korban tenggelam. Hingga kemarin, tim SAR gabungan masih berusaha mencari keberadaan wisman asal Tiongkok tersebut,”jelasnya. *
Zhang dikabarkan tak ada berita sejak 2 hari lalu, sekitar pukul 15.00 Wita. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, I Nyoman Sidakarya, Selasa (11/12) menerangkan, 2 orang WNA melakukan aktivitas snorkeling di wilayah Gili Air. Qiujue dan Asyraf (27) asal Maroko yang merupakan kekasih korban.
Asyaf sempat minta izin pada Qiujue untuk memanah ikan sekaligus snorkeling di area yang agak jauh dari pantai tempat korban menunggu.
"Saat Asyraf kembali untuk menghampiri kekasihnya, Qiujue sudah tidak berada di tempat tersebut dan hanya ditemukan sandal, tas, baju dan HP miliknya," jelas Sidakarya.
Sebelum meminta bantuan kepada instansi terkait yakni SAR, Asyraf sempat melakukan pencarian bersama masyarakat setempat di sekitar pulau hingga ke Utopia Homestay tempat mereka menginap.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram langsung menurunkan petugas SAR untuk melakukan pencarian. “Petugas siaga kami menerima laporan dari warga bernama Anto, bahwa seorang wisman berkewarganegaraan Republik Rakyat China hilang di sekitar perairan Gili Air. Korban atas nama Zhang Qiujue, perempuan kelahiran Shanghai," terang Sidakarya.
Tim rescue Pos Siaga SAR Bangsal diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian menggunakan rubber boat beserta perlengkapannya dan berkoordinasi dengan instansi terkait yang terlibat dari Polres Lombok Utara, Pol Air Polda NTB, Danpos AL Bangsal, BPBD Kabupaten Lombok Utara, masyarakat setempat dan unsur terkait lainnya.
Dia mengatakan, Senin kemarin, tim pencarian juga menambah personil dan peralatan seperti rubber boat, peralatan selam dan alat lainnya untuk membantu proses pencarian.
"Selain melakukan penyisiran dari permukaan laut di sekitar perairan Gili Air, tim kami dibantu dari pihak Dive Center melakukan penyelaman di sekitar lokasi yang diduga korban tenggelam. Hingga kemarin, tim SAR gabungan masih berusaha mencari keberadaan wisman asal Tiongkok tersebut,”jelasnya. *
Komentar