One Direction Reuni di Moment Natal
Nama One Direction kembali menjadi topik perbincangan paling hangat di media sosial sejak dini hari kemarin, Selasa (11/12).
JAKARTA, NusaBali
Itu karena salah seorang personelnya, Liam Payne mengungkapkan peluang reuni grup asal Inggris tersebut pada perayaan Natal tahun ini.
"Saya berbincang dengan Niall [Horan] beberapa waktu lalu," ungkap Payne kepada Capital FM kala ditanya tentang hubungan dia dengan rekan segrup.
"Kami berdua dalam keadaan sangat 'jet lag,' dan dia mengirimkan pesan sekitar pukul 02.00 pagi, lalu kami menghabiskan waktu sekitar empat jam lewat panggilan video. Kami benar-benar banyak tertawa!" tuturnya lebih lanjut.
Ayah satu anak itu kemudian menambahkan bahwa dirinya berharap dapat berjumpa dengan personel One Direction lainnya pada liburan Natal ini, di tengah kesibukan masing-masing.
Menurutnya, semua personel sedang berada di London saat ini.
"Itu keren, karena untuk pertama kalinya itu adalah [waktu] yang paling memungkinkan untuk kami kembali sebagai band," tambah Payne, dikutip cnnindonesia dari US Magazine.
Tak ayal, ucapan Payne itu memunculkan angin segar bagi para Directioners, sebutan penggemar One Direction, yang begitu menantikan kembali bersatunya sang idola. Mereka bahkan menyambutnya dengan meramaikantagar #ComebackOneDirection di Twitter dan langsung menempati deretan teratas trending topic.
One Direction terbentuk dalam ajang pencarian bakat The X Factor pada 2010 dan telah membuat lima album bersama termasuk debut Up All Night (2011), Take Me Home (2012), Midnight Memories (2013), Four (2014), dan Made in the A.M. (2015).
Album yang disebut terakhir dibuat One Direction tanpa Zayn Malik, yang memutuskan hengkang pada tahun yang sama.
Sejak 2016, grup pencetak hit What Makes You Beautiful ini masih menjalani masa vakum. Para personelnya pun tampak masih asyik menjejaki solo karier. *
Itu karena salah seorang personelnya, Liam Payne mengungkapkan peluang reuni grup asal Inggris tersebut pada perayaan Natal tahun ini.
"Saya berbincang dengan Niall [Horan] beberapa waktu lalu," ungkap Payne kepada Capital FM kala ditanya tentang hubungan dia dengan rekan segrup.
"Kami berdua dalam keadaan sangat 'jet lag,' dan dia mengirimkan pesan sekitar pukul 02.00 pagi, lalu kami menghabiskan waktu sekitar empat jam lewat panggilan video. Kami benar-benar banyak tertawa!" tuturnya lebih lanjut.
Ayah satu anak itu kemudian menambahkan bahwa dirinya berharap dapat berjumpa dengan personel One Direction lainnya pada liburan Natal ini, di tengah kesibukan masing-masing.
Menurutnya, semua personel sedang berada di London saat ini.
"Itu keren, karena untuk pertama kalinya itu adalah [waktu] yang paling memungkinkan untuk kami kembali sebagai band," tambah Payne, dikutip cnnindonesia dari US Magazine.
Tak ayal, ucapan Payne itu memunculkan angin segar bagi para Directioners, sebutan penggemar One Direction, yang begitu menantikan kembali bersatunya sang idola. Mereka bahkan menyambutnya dengan meramaikantagar #ComebackOneDirection di Twitter dan langsung menempati deretan teratas trending topic.
One Direction terbentuk dalam ajang pencarian bakat The X Factor pada 2010 dan telah membuat lima album bersama termasuk debut Up All Night (2011), Take Me Home (2012), Midnight Memories (2013), Four (2014), dan Made in the A.M. (2015).
Album yang disebut terakhir dibuat One Direction tanpa Zayn Malik, yang memutuskan hengkang pada tahun yang sama.
Sejak 2016, grup pencetak hit What Makes You Beautiful ini masih menjalani masa vakum. Para personelnya pun tampak masih asyik menjejaki solo karier. *
1
Komentar