Badung Gelar Pasar Murah Jelang Galungan dan Natal
Menyambut Hari Raya Galungan dan Natal, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung menggelar pasar murah di Lapangan Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, Rabu (12/12).
MANGUPURA, NusaBali
Pasar murah dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa, didampingi Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan I Ketut Karpiana, Camat Abiansemal I Gusti Ngurah Surya Jaya, Perbekel Bongkasa I Ketut Luki. Hadir pula Ny Rasniathi Adi Arnawa, Ny Putu Parwata, serta tokoh masyarakat setempat.
Adi Arnawa menyampaikan pasar murah ini merupakan kegiatan rutin menyambut Hari Raya Galungan serta Natal. Dengan digelarnya pasar murah ini diharapkan dapat menekan laju inflasi di Kabupaten Badung.
“Menekan laju inflasi tidak cukup dengan melakukan pasar murah dalam bentuk instan seperti ini. Tentunya untuk jangka panjang harus dibuatkan konsep yang jelas dipikirkan dari hulunya dengan revitalisasi pasar-pasar tradisional,” jelasnya.
Di samping itu, kegiatan ini juga dalam rangka untuk mendorong bahwa para pembeli atau masyarakat mau berbelanja ke pasar tradisional. “Dengan begitu, roda perekonomian rakyat akan tumbuh dengan sendirinya,” katanya.
Adi Arnawa menyampaikan ke depan infrastruktur pasar tradisional hendaknya bisa direvitalisasi. Karena ada kecenderungan orang melihat pasar tradisional terkesan kotor dan kumuh, sehingga orang yang berbelanja merasa gengsi. “Untuk itu paradigma harus diubah dengan cara direvitalisasi baik manajemennya, produksi, dan kebersihannya. Ini fokus kita ke depannya,” kata birokrat asal Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, itu.
Sementara Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan I Ketut Karpiana melaporkan, tujuan pasar murah ini adalah membantu masyarakat mendapatkan harga yang memadai dan untuk memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan sarana upacara. Terlebih hari raya sudah semakin dekat. Menurutnya kegiatan pasar murah ini berlangsung hingga Jumat (14/12) besok. *asa
Pasar murah dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa, didampingi Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan I Ketut Karpiana, Camat Abiansemal I Gusti Ngurah Surya Jaya, Perbekel Bongkasa I Ketut Luki. Hadir pula Ny Rasniathi Adi Arnawa, Ny Putu Parwata, serta tokoh masyarakat setempat.
Adi Arnawa menyampaikan pasar murah ini merupakan kegiatan rutin menyambut Hari Raya Galungan serta Natal. Dengan digelarnya pasar murah ini diharapkan dapat menekan laju inflasi di Kabupaten Badung.
“Menekan laju inflasi tidak cukup dengan melakukan pasar murah dalam bentuk instan seperti ini. Tentunya untuk jangka panjang harus dibuatkan konsep yang jelas dipikirkan dari hulunya dengan revitalisasi pasar-pasar tradisional,” jelasnya.
Di samping itu, kegiatan ini juga dalam rangka untuk mendorong bahwa para pembeli atau masyarakat mau berbelanja ke pasar tradisional. “Dengan begitu, roda perekonomian rakyat akan tumbuh dengan sendirinya,” katanya.
Adi Arnawa menyampaikan ke depan infrastruktur pasar tradisional hendaknya bisa direvitalisasi. Karena ada kecenderungan orang melihat pasar tradisional terkesan kotor dan kumuh, sehingga orang yang berbelanja merasa gengsi. “Untuk itu paradigma harus diubah dengan cara direvitalisasi baik manajemennya, produksi, dan kebersihannya. Ini fokus kita ke depannya,” kata birokrat asal Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, itu.
Sementara Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan I Ketut Karpiana melaporkan, tujuan pasar murah ini adalah membantu masyarakat mendapatkan harga yang memadai dan untuk memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan sarana upacara. Terlebih hari raya sudah semakin dekat. Menurutnya kegiatan pasar murah ini berlangsung hingga Jumat (14/12) besok. *asa
Komentar