TNI Bantu Buatkan Jamban Sehat
TNI punya program membantu pembuatan jamban sehat kepada warga kurang mampu.
AMLAPURA, NusaBali
Tiap kecamatan se-Karangasem dibantu lima jamban. Bantuan direalisasikan setelah melalui survei. Tujuannya mengedukasi masyarakat agar membiasakan diri hidup bersih dan sehat serta terbiasa membuang air di jamban, tidak lagi buang air sembarangan di kebun karena memicu penyebaran penyakit muntaber.
Danramil Bebandem, Kapten Inf I Wayan Jaya Antara, mengaku mendapatkan jatah mengalokasikan bantuan 5 jamban. “Ada yang sudah kami kerjakan, ada yang belum. Kami membantu dalam bentuk material, berlanjut dikerjakan anggota TNI bersama anggota polisi, sampai selesai siap dipakai,” jelas Kapten Inf I Wayan Jaya Antara.
Bantuan itu berupa satu set berupa sebuah closet, batako, semen, dan dinding. Juga membantu membangun lubang pembuangan lengkap dengan memasang bus. “Jamban yang kami bangun, lengkap dengan dinding, tanpa atap. Terpenting ada tempat buang air, tidak terlihat dari luar, dan bermanfaat untuk kesehatan. Sehingga mampu mengakhiri kebiasaan masyarakat buang air di kebun,” jelas Kapten Jaya Antara.
Salah satu bantuan jamban yang telah direalisasikan di Kecamatan Bebandem adalah di Banjar Mumbul, Desa Jungutan, untuk Jro Mangku Wenten. Bantuan berikutnya menyusul untuk di Desa Bebandem, Desa Budakeling, Desa Sibetan, dan Desa Bungaya. Bantuan jamban juga tengah direalisasikan di Desa Sukadana, Kecamatan Kubu. Di Desa Sukadana kebagian bantuan empat jamban untuk warga kurang mampu. “Salah satunya untuk warga kurang mampu atas nama I Made Sunarya dari Banjar Tigaron,” kata Perbekel Sukadana, I Gede Suardana.
Tiga bantuan lainnya kepada warga Banjar Tigaron, Desa Sukadana I Nengah Sunarja, I Nyoman Arka, dan I Made Sudarma. Bantuan yang diterima berupa material, dikerjakan langsung anggota TNI, hingga tuntas, baik berupa pemasangan closet, membangun lubang pembuangan dan perlengkapan lainnya. *k16
Tiap kecamatan se-Karangasem dibantu lima jamban. Bantuan direalisasikan setelah melalui survei. Tujuannya mengedukasi masyarakat agar membiasakan diri hidup bersih dan sehat serta terbiasa membuang air di jamban, tidak lagi buang air sembarangan di kebun karena memicu penyebaran penyakit muntaber.
Danramil Bebandem, Kapten Inf I Wayan Jaya Antara, mengaku mendapatkan jatah mengalokasikan bantuan 5 jamban. “Ada yang sudah kami kerjakan, ada yang belum. Kami membantu dalam bentuk material, berlanjut dikerjakan anggota TNI bersama anggota polisi, sampai selesai siap dipakai,” jelas Kapten Inf I Wayan Jaya Antara.
Bantuan itu berupa satu set berupa sebuah closet, batako, semen, dan dinding. Juga membantu membangun lubang pembuangan lengkap dengan memasang bus. “Jamban yang kami bangun, lengkap dengan dinding, tanpa atap. Terpenting ada tempat buang air, tidak terlihat dari luar, dan bermanfaat untuk kesehatan. Sehingga mampu mengakhiri kebiasaan masyarakat buang air di kebun,” jelas Kapten Jaya Antara.
Salah satu bantuan jamban yang telah direalisasikan di Kecamatan Bebandem adalah di Banjar Mumbul, Desa Jungutan, untuk Jro Mangku Wenten. Bantuan berikutnya menyusul untuk di Desa Bebandem, Desa Budakeling, Desa Sibetan, dan Desa Bungaya. Bantuan jamban juga tengah direalisasikan di Desa Sukadana, Kecamatan Kubu. Di Desa Sukadana kebagian bantuan empat jamban untuk warga kurang mampu. “Salah satunya untuk warga kurang mampu atas nama I Made Sunarya dari Banjar Tigaron,” kata Perbekel Sukadana, I Gede Suardana.
Tiga bantuan lainnya kepada warga Banjar Tigaron, Desa Sukadana I Nengah Sunarja, I Nyoman Arka, dan I Made Sudarma. Bantuan yang diterima berupa material, dikerjakan langsung anggota TNI, hingga tuntas, baik berupa pemasangan closet, membangun lubang pembuangan dan perlengkapan lainnya. *k16
Komentar