nusabali

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sleman

  • www.nusabali.com-densus-88-tangkap-terduga-teroris-di-sleman

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menahan seorang terduga teroris berinisial IA yang sebelumnya ditangkap bersama tiga rekannya di sebuah rumah kontrakan di Dusun Krapyak, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

JAKARTA, NusaBali
"Penangkapan seorang yang diduga pelaku terorisme oleh Densus 88," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo di Markas Besar (Mabes) Polri, Jakarta Selatan pada Rabu (12/12).

Menurutnya, IA merupakan warga pendatang yang berasal dari Indramayu, Jawa Barat bukan warga asli Sleman. IA diduga anggota kelompok teroris jaringan Indramayu.

Dedi menerangkan, penahanan terhadap IA dilakukan untuk pengembangan kasus dugaan terorisme yang disangkakan pada yang bersangkutan.

"Sekarang tersangka dalam penyidikan," ucap jenderal bintang satu itu. Dedi pun menduga, IA masih berkaitan dengan jaringan atau kelompok teror yang sebelumnya pernah diungkap oleh Densus 88.

Menurut Dedi, Densus 88 masih melakukan pengembangan untuk mengusut tuntas kelompok IA. "Terkait bom Indramayu yang gagal meledak 2018 ini. Tentunya masih ada keterkaitan dengan pelaku-pelaku terorisme sebelumnya," jelas Dedi.

Bom yang gagal meledak di Indramayu adalah bom panci yang dibawa sepasang pasutri pada Minggu (15/7). Pasutri tersebut menerobos penjagaan Mapolres Indramayu dan melemparkan bom berkekuatan low explosive. Beruntung, bom gagal meledak.

Dia menegaskan, tindakan penangkapan dan penahanan ini dilakukan dalam rangka upaya preventif atau pencegahan aksi terorisme terjadi.

"Kami terus mengembangkan jaringan para pelaku ini, tetap diamati sleeping cellnya itu. Kalau sleeping cell itu ada indikasi kuat melakukan aksi teror, maka langkah kami melakukan penangkapan sesuai UU Nomor 5 tahun 2018," ujar Dedi. *

Komentar