nusabali

Truk Terguling Serempet Mobil

  • www.nusabali.com-truk-terguling-serempet-mobil

Truk yang menutup badan jalan, itu juga menyebabkan gangguan arus lalu lintas dari kedua arah.

NEGARA, NusaBali
Akibat as roda patah, sebuah nopol N 8774 UI terguling di tengah badan Jalan Denpasar Gilimanuk, Kilometer 69-70, Banjar Pasar, Desa/Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Kamis (13/12) sore. Sebelum terguling, truk sarat muatan itu menyerempet sebuah mobil Ertiga nopol DK 443 UI, sehingga mobil Ertiga itu pun turut penyok, hingga pemlik mobil ini menuntut ganti rugi kepada sopir truk.

Berdasar informasi, kecelakaan out of control (OC) truk itu terjadi sekitar pukul 15.10 Wita. Kejadian bermula saat truk yang dikemudikan Fredi Armido, 39, dari Dusun Brongkos, RT/RW 1/1, Desa Siraman, Kecamatan Kesamben, Blitar, Jawa Timur, dengan muatan sejumlah tumpukan kotak kayu berisi cabai, itu melaju dari arah timur ke barat atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.

Saat memasuki TKP, dengan kondisi jalan lurus dengan turunan landai, garis marka utuh, dan cuaca cerah, truk yang semula melaju sesuai jalurnya, itu tiba-tiba mengalami patah as roda bagian depan kanan. Begitu as roda bagian depan kanan patah, truk sarat muatan itu seketika oleng ke kanan,  dan menyerempet bagian sisi kanan mobil Ertiga nopol DK 443 UI yang tengah melaju dari arah berlawanan.

Setelah menyerempet mobil Ertiga yang dikemudikan oleh I Made Laksana,48, dari Perum Graha Liva No 16, Muding, Krobokan, Kuta Utara, Denpasar, truk yang juga sempat berusaha dibanting ke kiri, akhirnya terguling. Saat terguling, truk itu pun tepat berhenti dengan posisi bagian samping kiri menghadap ke atas, dan terlentang di tengah-tengah badan jalan. Meski tidak ada korban luka maupun jiwa, bangkai truk yang menutup badan jalan, itu juga menyebabkan gangguan arus lalu lintas dari kedua arah.

Pihak kepolisian dari Polsek Pekutatan yang menerima laporan kecelakaan tersebut, bergegas mendatangi TKP, dan melakukan buka tutup jalan. Begitu juga langsung dipanggilkan jasa derek untuk mengevakuasi bangkai truk tersebut. Setelah proses evakuasi hampir sekitar 20 menit, arus lalu lintas yang sempat tersendat dan mengekor cukup panjang dari kedua arah, sudah dapat berjalan normal kembali. “Kebetulan TKP dekat Polsek, dan langsung dievakuasi. Tadi setelah dievakuasi, arus lalu lintas sudah lancar,” ujar Kasat Polres Jembrana, AKP Yoga Widyatmoko, Kamis kemarin.

Menurut AKP Yoga, dari pihak sopir mobil Ertiga yang penyok karena terserempet truk tersebut, tidak terima dengan kerusakan mobilnya, yang diperkirakan menyebabkan kerugian sekitar Rp 5 juta tersebut. Yang bersangkutan menuntut ganti rugi, dan sedang dimediasi di Polres. “Ditangani di Polres. Tetapi sementara masih diupayakan mediasi, dan tidak dilaporkan secara resmi. Intinya, yang pengemudi Ertiga meminta agar diperbaiki kerusakan mobilnya. Pengemudi truk menyatakan masih berusaha menghubungi bosnya,” ujarnya. *ode

Komentar