Klungkung Dikunjungi The Union Tobacco Control
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ny Ayu Suwirta menyambut kedatangan rombongan The Union Tobacco Control dipimpin Dr Kerta Duana, di objek wisata Kertagosa, Klungkung, Rabu (12/12) sore.
SEMARAPURA, NusaBali
The Union Tobacco Control terdiri dari berbagai organisasi kesehatan, dan beberapa akademisi, serta Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Indonesia, termasuk Singapore.
Dr Kerta Duana menyampaikan terimasih kepada Bupati Klungkung yang telah menyambut rombongan dengan baik. Tujuannya ke Kabupaten Klungkung untuk belajar mengenai penerapan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Pihaknya juga mengapresiasi Kabupaten Klungkung dalam mengeluarkan kebijakan pro kesehatan dan melindungi generasi muda dari bahaya merokok. Tujuan lain, untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan bukti implementasi dari kebijakan KTR yang diterapkan. “Mudah-Mudahan ke depan Klungkung menjadi semakin bagus dalam impelementasi KTR, sehingga dapat menjadi contoh bagi kabupaten-kabupaten lain di Indonesia,” harapnya.
Bupati Suwirta pada kesempatan tersebut menyampaikan kepada rombongan The Union Tobacco Control, cara Pemkab Klungkung dalam menerapkan KTR dengan membuat payung hukum berupa Perda Nomor 1 Tahun 2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 1 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pembinaan dan Pengawasan KTR. Langkah lainnya yakni pengendalian produk tembakau dengan penertiban iklan rokok di Klungkung, melalui Perbup Nomor 5 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pemasangan Reklame. “Pemkab Klungkung dalam penerapan KTR melalui sosialisasi, pengawasan, dan penegakan peraturan yang berlaku sebagai langkah nyata yang dilakukan secara berkesinambungan,” ujar Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta menambahkan, Klungkung dalam penerapan KTR menggunakan pola panutan dan juga peran adat yang memasukkan KTR ke dalam pararem (aturan adat) di setiap desa pakraman di Klungkung. Bupati mengharapkan kunjungan rombongan The Union Tobacco Control ini bisa mengedukasi masyarakat di Indonesia tentang bahaya merokok. “Pengendalian produk tembakau tidak sepenuhnya bisa dilakukan oleh pemerintah saja. Tetapi dukungan dan komitmen masyarakat juga sangat dibutuhkan,” katanya. *wan
Dr Kerta Duana menyampaikan terimasih kepada Bupati Klungkung yang telah menyambut rombongan dengan baik. Tujuannya ke Kabupaten Klungkung untuk belajar mengenai penerapan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Pihaknya juga mengapresiasi Kabupaten Klungkung dalam mengeluarkan kebijakan pro kesehatan dan melindungi generasi muda dari bahaya merokok. Tujuan lain, untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan bukti implementasi dari kebijakan KTR yang diterapkan. “Mudah-Mudahan ke depan Klungkung menjadi semakin bagus dalam impelementasi KTR, sehingga dapat menjadi contoh bagi kabupaten-kabupaten lain di Indonesia,” harapnya.
Bupati Suwirta pada kesempatan tersebut menyampaikan kepada rombongan The Union Tobacco Control, cara Pemkab Klungkung dalam menerapkan KTR dengan membuat payung hukum berupa Perda Nomor 1 Tahun 2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 1 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pembinaan dan Pengawasan KTR. Langkah lainnya yakni pengendalian produk tembakau dengan penertiban iklan rokok di Klungkung, melalui Perbup Nomor 5 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pemasangan Reklame. “Pemkab Klungkung dalam penerapan KTR melalui sosialisasi, pengawasan, dan penegakan peraturan yang berlaku sebagai langkah nyata yang dilakukan secara berkesinambungan,” ujar Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta menambahkan, Klungkung dalam penerapan KTR menggunakan pola panutan dan juga peran adat yang memasukkan KTR ke dalam pararem (aturan adat) di setiap desa pakraman di Klungkung. Bupati mengharapkan kunjungan rombongan The Union Tobacco Control ini bisa mengedukasi masyarakat di Indonesia tentang bahaya merokok. “Pengendalian produk tembakau tidak sepenuhnya bisa dilakukan oleh pemerintah saja. Tetapi dukungan dan komitmen masyarakat juga sangat dibutuhkan,” katanya. *wan
Komentar