nusabali

Ahsan/Hendra Buka Peluang

  • www.nusabali.com-ahsanhendra-buka-peluang

Kami berusaha menerapkan pola permainan kami sendiri sejak awal. Kami harus yakin mampu mengimbangi permainan lawan.

Kejuaraan BWF Tour Finals 2018

GUANGZHOU, NusaBali
Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan buka peluang lolos dari babak penyisihan Kejuaraan Bulutangkis BWF Tour Finals 2018.  Pada laga kedua grup B di Guangzhou, China, Kamis (13/12), Ahsan/Hendra menang atas ganda Taiwan Liao Min Chun/Su Ching Heng 21-18, 21-14, selama 36 menit.

Kemenangan itu menjadi revans bagi Hendra/Ahsan, setelah kekalahan dari Liao/Su pada All England 2018. Sebelumnya pada laga pertama Ahsan/Hendra  kalah dari pasangan Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe 4-21, 18-21.

Pasangan peraih gelar Juara Dunia 2013 dan 2015 itu berpeluang lolos dari grup B, jika berhasil mengalahkan pasangan Chen/Wang pada laga terakhir penyisihan, Jumat (14/12).

"Kami berusaha menerapkan pola permainan kami sendiri sejak awal. Kami harus yakin mampu mengimbangi permainan lawan," kata Ahsan.

Ahsan mengaku pola permainan pada laga kedua itu akan diterapkan lagi bersama Hendra pada pertandingan ketiga. Ahsan mengaku belum tahu pola permainan lawan pada laga ketiga. Namun ia dan Hendra harus yakin sejak awal dan tidak boleh tertinggal meraih poin.

Sayang, sukses Ahsan/Hendra tidak diikuti pemain tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, yang takluk dari pemain tuan rumah Shi Yuqi pada laga penyisihan grup A. Anthony kalah 8-21, 19-21 selama 36 menit pada kejuaraan berhadiah total 1,5 juta dolar AS itu.

"Saya tidak dapat keluar dari tekanan lawan pada gim pertama. Saya mencoba melawannya sebagaimana ketika menghadapi Chou Tien Chen, kemarin," kata Anthony, pada situs resmi PBSI.

Dengan dua kekalahan ini, nasib nasib Anthony pada final Tur BWF menjadi berat dan akan tersingkir dari final Tur BWF. Anthony masih menyisakan satu laga grup A melawan tunggal putra Korea Selatan Son Wan Ho pada Jumat (14/12). Sebelumnya Anthony kalah dari Chou Tien Chen (Taiwan) 21-17, 18-21, 18-21.

Pemain tunggal putra lainnya, Tommy Sugiarto juga tumbang dari pemain India Sameer Verma 21-16 dan 21-7. Pada laga pertama Tommy mengalahkan wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen. Berikutnya Tommy akan menghadapi raja tunggal putra dunia Kento Momota.

Nasib tragis juga dialami ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, yang menelan kekalahan kedua kalinya dalam dua hari. Mereka kalah pada penyisihan grup A melawan wakil tuan rumah Chen Qingchen/Jia Yifan 21-14 dan 21-8.

Sebelumnya, Greysia/Apriyani dihajar wakil Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi 21-11, 21-16. Dengan dua kekalahan ini, nasib Greysia/Polii di final Tur BWF di ujung tanduk. Mereka akan tersingkir dari final Tur BWF. *ant

Komentar