Cegah Kanker, YKI Gelar Pemeriksaan IVA dan Papsmear
Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Klungkung menggelar pemeriksaan IVA dan Papsmear di Puskesmas I Banjarangkan, Klungkung, Jumat (14/12).
SEMARAPURA, NusaBali
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengetahui atau mendeteksi adanya kanker leher rahim/kanker mulut rahim. Sekretaris Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Klungkung Anak Agung Istri Anom Ratnadri mengatakan, jenis kanker tersebut sering terjadi pada wanita dan juga penyebab kematian nomor satu dari jenis kanker yang menyerang wanita. Sebagai informasi, kanker serviks tidak menimbulkan gejala dan sulit terdeteksi pada stadium awal, oleh karena itu sebaiknya lakukan skrining kesehatan melalui layanan kesehatan deteksi dini.
Kanker Serviks, jelas dia, umumnya baru terdeteksi ketika sudah stadium lanjut, di mana proses pengobatan yang harus dilakukan menjadi lebih sulit dan biaya pengobatannya pun menjadi lebih mahal. Namun dibandingkan dengan jenis kanker lainnya, kanker serviks sebetulnya paling mudah dicegah dan dideteksi. Caranya dengan melakukan deteksi dini dan pemberian vaksinasi.
Anom Ratnadri menyatakan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Klungkung dalam salah satu programnya yakni penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna. Di mana kegiatannya antara lain penyuluhan dan pemeriksaan IVA Test yang secara rutin diadakan setiap tahun dan sudah menjangkau daerah-daerah pedesaan di Kabupaten Klungkung. "Kegiatan ini rutin setiap tahun dengan program PKTP (Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna)," ujarnya. Pemeriksaan IVA di Puskemas I Banjarangkan tersebut diikuti oleh 110 orang dan hasilnya negatif semua.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang hadir dalam kesempatan itu menegaskan, Dinas Kesehatan Klungkung melalui YKI, dalam pemeriksaan IVA dan Papsmear dan kegiatan pencegahan lainnya terhadap penyakit kanker, harus dioptimalkan. Langkah itu melalui beberapa strategi dan gerakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dapat dijadikan sebagai ujung tombaknya.
Bupati Suwirta menyarankan kepada ibu-ibu untuk melaksanakan pemeriksaan IVA dan Papsmear secara rutin sesuai ketentuan berlaku. “Mencegah jauh lebih mudah dari pada mengobati,” ujar Bupati Suwirta. Bupati Suwirta mengharapkan kepada YKI untuk terus melakukan komunikasi dengan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung serta organisasi bidang kesehatan yang ada di Kabupaten Klungkung sehingga kedepan YKI apabila ingin melakukan kegiatan dapat berkolaborasi dengan kegiatan bersifat kesehatan yang diadakan oleh organisasi kesehatan di Klungkung.*wan
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengetahui atau mendeteksi adanya kanker leher rahim/kanker mulut rahim. Sekretaris Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Klungkung Anak Agung Istri Anom Ratnadri mengatakan, jenis kanker tersebut sering terjadi pada wanita dan juga penyebab kematian nomor satu dari jenis kanker yang menyerang wanita. Sebagai informasi, kanker serviks tidak menimbulkan gejala dan sulit terdeteksi pada stadium awal, oleh karena itu sebaiknya lakukan skrining kesehatan melalui layanan kesehatan deteksi dini.
Kanker Serviks, jelas dia, umumnya baru terdeteksi ketika sudah stadium lanjut, di mana proses pengobatan yang harus dilakukan menjadi lebih sulit dan biaya pengobatannya pun menjadi lebih mahal. Namun dibandingkan dengan jenis kanker lainnya, kanker serviks sebetulnya paling mudah dicegah dan dideteksi. Caranya dengan melakukan deteksi dini dan pemberian vaksinasi.
Anom Ratnadri menyatakan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Klungkung dalam salah satu programnya yakni penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna. Di mana kegiatannya antara lain penyuluhan dan pemeriksaan IVA Test yang secara rutin diadakan setiap tahun dan sudah menjangkau daerah-daerah pedesaan di Kabupaten Klungkung. "Kegiatan ini rutin setiap tahun dengan program PKTP (Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna)," ujarnya. Pemeriksaan IVA di Puskemas I Banjarangkan tersebut diikuti oleh 110 orang dan hasilnya negatif semua.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang hadir dalam kesempatan itu menegaskan, Dinas Kesehatan Klungkung melalui YKI, dalam pemeriksaan IVA dan Papsmear dan kegiatan pencegahan lainnya terhadap penyakit kanker, harus dioptimalkan. Langkah itu melalui beberapa strategi dan gerakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dapat dijadikan sebagai ujung tombaknya.
Bupati Suwirta menyarankan kepada ibu-ibu untuk melaksanakan pemeriksaan IVA dan Papsmear secara rutin sesuai ketentuan berlaku. “Mencegah jauh lebih mudah dari pada mengobati,” ujar Bupati Suwirta. Bupati Suwirta mengharapkan kepada YKI untuk terus melakukan komunikasi dengan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung serta organisasi bidang kesehatan yang ada di Kabupaten Klungkung sehingga kedepan YKI apabila ingin melakukan kegiatan dapat berkolaborasi dengan kegiatan bersifat kesehatan yang diadakan oleh organisasi kesehatan di Klungkung.*wan
Komentar