Nataru, Polres Siapkan 6 Pos Pam
Pengamanan Nataru nanti, juga akan digelar Operasi Lilin Agung yang digelar serentak se-Indonesia, dari tanggal 21 Desember - 1 Januari 2019.
NEGARA, NusaBali
Pengamanan jelang Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (Nataru), semakin dimatangkan jajaran Polres Jembrana. Selain mempersiapkan 549 personil, Polres Jembrana juga akan membangun 6 Pos Pengamanan (Pos Pam) di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, untuk mengatensi peningkatan arus lalu lintas.
Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi (Rakor) Polres Jembrana dengan sejumlah instansi terkait, di ruang pertemuan utama (Rupatama) Mapolres Jembrana, Jumat (14/12) siang. Dalam rakor serangkaian kesiapan pengamanan Nataru yang dipimpin langsung Kapolres Jembrana, AKBP Budi P Saragih, itu dihadiri sejumlah instansi terkait dari Pemkab, Kodim, Musyawarah Pelayanan Antar Gereja (MPAG), Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP), Batalyon C Brimob Gilimanuk, serta ASDP Pelabuhan Gilimanuk.
Kapolres AKBP Budi P Saragih, mengatakan rakor ini bertujuan menyamakan persepsi dan menjalankan sinergitas sehingga perayaan Nataru dapat berjalan dengan aman dan lancar. Dalam pengamanan Nataru nanti, juga akan digelar Operasi Lilin Agung yang digelar serentak se-Indonesia, dari tanggal 21 Desember hingga 1 Januari. Sebelum dilaksanakan operasi tersebut, Polres Jembrana juga akan menggelar Apel Gelar Pasukan pada tanggal 20 Desember nanti. Di mana khusus dari Polres Jembrana, menyiapkan sebanyak 549 personil yang dibagi untuk tugas di lapangan maupun standby di masing-masing markas komando.
Berdasar pengalaman setiap Nataru, biasa terjadi peningkatan kunjungan wisatawan domestik ke Bali melalui jalur penyeberangan Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk. Untuk itu, dari Polres Jembrana juga akan membuat 6 Pos Pam. Diantaranya 1 Pos Pam di wilayah Kecamatan Pekutatan, 1 Pos Pam di wilayah Kecamatan Mendoyo, 2 Pos Pam di wilayah Negara (Kecamatan Jembrana dan Negara), dan 2 Pos Pam di wilayah Kecamatan Melaya. Selain 6 Pos Pam itu, khusus untuk di Gilimanuk, Kecamatan Melaya, juga akan dibuat 1 Pos Terpadu dan 1 Pos Pelayanan. “Di pos-pos itu akan ditempati personil yang dilibatkan dalam Ops Lilin Agung 2018,” ujarnya.
Berkenaan Nataru yang juga berdekatan dengan pelaksanaan Hari Raya Galungan, Kapolres AKBP Budi Perdamean Saragih, dinilai perlu mendapat perhatian ekstra bersama seluruh stakeholder terkait. Bagaimana menjalin kerjasama sehingga perayaan Nataru serta Hari Raya Galungan yang juga bertepatan jatuh saat Operasi Lilin Agung nanti, berjalan dengan aman dan lancar. “Pengamanan, termasuk Jalur Denpasar-Gilimanuk. Karena jalan jalur utama sudah banyak yang rusak agar menjadi perhatian kita, untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas,” ucapnya.
Dalam rakor siang, itu sejumlah instansi terkait juga memastikan siap menjalin sinergi untuk pengamanan serangkaian Operasi Lilin Agung 2018 nanti. Dari pihak ASDP Pelabuhan Gilimanuk, juga memastikan dari ASDP sudah melakukan berbagai kesiapan untuk pengamanan maupun kelancaran angkutan Nataru yang akan dibarengi peningkatan arus masuk Bali. Begitu juga ketika arus balik nanti, selain mematangkan sejumlah kesiapan fasilitas maupun sarana prasarana, dari Pelabuhan Gilimanuk juga menyiapkan sejumlah antisipasi dengan membuka loket tambahan yang langsung tembus menuju Dermaga LCM. Sementara dari pihak Gereja Protestan yang hadir dalam kesempatan itu, menyampaikan ada 33 gereja protestan se-Jembrana, dan ntuk pelaksanaan kegiatan di masing-masing gereja, akan dikoordinasikan dengan Bhabinkamtibmas di wilayah setempat.*ode
Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi (Rakor) Polres Jembrana dengan sejumlah instansi terkait, di ruang pertemuan utama (Rupatama) Mapolres Jembrana, Jumat (14/12) siang. Dalam rakor serangkaian kesiapan pengamanan Nataru yang dipimpin langsung Kapolres Jembrana, AKBP Budi P Saragih, itu dihadiri sejumlah instansi terkait dari Pemkab, Kodim, Musyawarah Pelayanan Antar Gereja (MPAG), Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP), Batalyon C Brimob Gilimanuk, serta ASDP Pelabuhan Gilimanuk.
Kapolres AKBP Budi P Saragih, mengatakan rakor ini bertujuan menyamakan persepsi dan menjalankan sinergitas sehingga perayaan Nataru dapat berjalan dengan aman dan lancar. Dalam pengamanan Nataru nanti, juga akan digelar Operasi Lilin Agung yang digelar serentak se-Indonesia, dari tanggal 21 Desember hingga 1 Januari. Sebelum dilaksanakan operasi tersebut, Polres Jembrana juga akan menggelar Apel Gelar Pasukan pada tanggal 20 Desember nanti. Di mana khusus dari Polres Jembrana, menyiapkan sebanyak 549 personil yang dibagi untuk tugas di lapangan maupun standby di masing-masing markas komando.
Berdasar pengalaman setiap Nataru, biasa terjadi peningkatan kunjungan wisatawan domestik ke Bali melalui jalur penyeberangan Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk. Untuk itu, dari Polres Jembrana juga akan membuat 6 Pos Pam. Diantaranya 1 Pos Pam di wilayah Kecamatan Pekutatan, 1 Pos Pam di wilayah Kecamatan Mendoyo, 2 Pos Pam di wilayah Negara (Kecamatan Jembrana dan Negara), dan 2 Pos Pam di wilayah Kecamatan Melaya. Selain 6 Pos Pam itu, khusus untuk di Gilimanuk, Kecamatan Melaya, juga akan dibuat 1 Pos Terpadu dan 1 Pos Pelayanan. “Di pos-pos itu akan ditempati personil yang dilibatkan dalam Ops Lilin Agung 2018,” ujarnya.
Berkenaan Nataru yang juga berdekatan dengan pelaksanaan Hari Raya Galungan, Kapolres AKBP Budi Perdamean Saragih, dinilai perlu mendapat perhatian ekstra bersama seluruh stakeholder terkait. Bagaimana menjalin kerjasama sehingga perayaan Nataru serta Hari Raya Galungan yang juga bertepatan jatuh saat Operasi Lilin Agung nanti, berjalan dengan aman dan lancar. “Pengamanan, termasuk Jalur Denpasar-Gilimanuk. Karena jalan jalur utama sudah banyak yang rusak agar menjadi perhatian kita, untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas,” ucapnya.
Dalam rakor siang, itu sejumlah instansi terkait juga memastikan siap menjalin sinergi untuk pengamanan serangkaian Operasi Lilin Agung 2018 nanti. Dari pihak ASDP Pelabuhan Gilimanuk, juga memastikan dari ASDP sudah melakukan berbagai kesiapan untuk pengamanan maupun kelancaran angkutan Nataru yang akan dibarengi peningkatan arus masuk Bali. Begitu juga ketika arus balik nanti, selain mematangkan sejumlah kesiapan fasilitas maupun sarana prasarana, dari Pelabuhan Gilimanuk juga menyiapkan sejumlah antisipasi dengan membuka loket tambahan yang langsung tembus menuju Dermaga LCM. Sementara dari pihak Gereja Protestan yang hadir dalam kesempatan itu, menyampaikan ada 33 gereja protestan se-Jembrana, dan ntuk pelaksanaan kegiatan di masing-masing gereja, akan dikoordinasikan dengan Bhabinkamtibmas di wilayah setempat.*ode
1
Komentar