Kerugian Tembus Rp 3 Miliar
Penjabat Bupati Bangli minta diajukan lima proposal terpisah sesuai kerusakan pura masing-masing, untuk mohon bantuan ke pemerintah.
Musibah Kebakaran 5 Pura di Desa Adat Abang Songan
BANGLI, NusaBali
Prajuru Desa Pakraman Abang Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli telah menggelar paruman (pertemuan adat) menyusul musibah terbakarnya lima pura dalam satu areal suci, Minggu (25/10) siang. Berdasarkan kalkulasi dari paruman tersebut, kergugian akibat terbakarnya Pura Tuluk Biu, Pura Pesimbangan Ulun Danu, Pura Puseh, Pura Subak Abian Puspa Sari, dan Pura Dadia Pasek Gelgel ditaksir mencapai Rp 3 miliar.
Kepala Desa (Perbekel) Abang Songan, I Wayan Widana, menyatakan paruman sudah langsung digelar prajuru, Minggu sore. Dalam paruman itu, dikalkulasi kerugian material berdasarkan tingkat kerusakan masing-masing pura. Dari lima pura yang terbakar, hanya Pura Dadia Pasek Gelgel yang tingkat kerusakannya terbilang relatif ringan. Sebab, hanya dua unit bangunsn suci (palinggih0 yang ludes di pura yang diempon 40 KK krama dadia ini, yakni Palinggih Pura Pedarman dan Bale Kulkul.
Sedangkan di empat pura lainnya, kata Perbekel Wayan Widana, tingkat kerusakannya rata-rata parah. Bahkan, nantinya tidak cukup hanya melakukan renovasi (perbaikan), tapi harus membangun pura lagi dengan pralina palinggih-palinggih yang hangus dilalap api. “Jadi, biaya yang dibutuhkan akibat kerusakan pasca kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp 3 miliar,” jelas Perbekel Wayan Widana saat dikonfirmasi NusaBali, Senin (26/10).
Perbekel Wayan Widana menyebutkan, kerugian material akibat musibah kebakaran lima pura ini diperkirakan mencapai Rp 1,5 miliar. “Ditambah lagi biaya untuk upakara dan sebagainya, diperlukan dana sekitar Rp 3 miliar,” katanya.
Menurut Perbekel Wayan Widana, tiga dari lima pura yang hangus terbakar ini termasuk Pura Kahyangan Desa yang diempon seluruh 376 KK krama Desa Pakraman Abang Songan, masing-masing Pura Tuluk Biu, Pura Puseh, dan Pura Pesimpangan Ulun Danu. Kelima pura yang terbakar ini lokasinya berjejar, di mana Pura Pesimpangan Ulun Danu berada di ujung sisi timur, disusul ke arah barat masing-masing Pura Tuluk Biu, Pura Puseh, Pura Subak Abian Puspa Sari, dan Pura Dadia Pasek Gelgel.
Pura Pesimpangan Ulun Danu yang pertama-tama terbakar, mengalami kerusakan cukup parah. Ada 4 palinggih yang hangus terbakar di pura yang dibangun di atas lahan seluas 25 are ini, masing-masing Meru Tumpang Lima (tingkat 5), Gedong Maprucut, Gedong Penyarikan, dan Gedong Teringan.
Selanjutnya...
Komentar