Wisman Bikin Onar di Ubud, Dikirim ke RSJ di Bangli
Diduga Depresi Berat, Polisi 4 Kali Terima Laporan
GIANYAR, NusaBali
Seorang wisatawan manca negara asal Denmark, Gleen Bjerre, 34, ngamuk di tempatnya menginap di salah satu bungalow di Jalan Monkey Forest, Ubud, Gianyar, Sabtu (15/12). Pria ini mengamuk kemudian melakukan perusakan. Informasinya, pria pemegang paspor bernomor 210973932 ini bukan kali ini saja melakukan perusakan namun sudah beberapa kali. Warga yang khawatir pilih melapor ke kantor polisi.
Mendapat laporan tersebut, polisi kemudian turun ke tempat kejadian perkara (TKP). Bersama warga dan pecalang, polisi kemudian berhasil mengamankan pria yang diduga mengalami depresi berat. Kedua tangan dan kakinya diikat dengan kain seadanya agar tak bisa ngamuk lagi. Kemudian oleh petugas Satpol PP Gianyar, Gleen Bjerre dikirim ke RSJ Bali di Bangli.
Kapolsek Ubud Kompol Raka Sugita membenarkan pihaknya mengamankan seorang wisman sedang mengamuk. Menurut Sugita, pria ini diamankan polisi karena sebelumnya mengamuk dan melakukan perusakan. Orang ini diduga mengalami depresi berat.
“Wisman ini sudah sering kali mengamuk dan melakukan perusakan. Bahkan orang ini sering pindah-pindah tempat menginap dan selalu membuat masalah,” ujar Kapolsek Ubud Kompol Raka.
Pihaknya mengaku sudah empat kali menerima laporan pria yang lahir pada 14 September 1984 ini mengamuk dengan alasan tidak jelas. Bahkan sempat diamankan polisi, kemudian berakhir damai dengan korban, tetapi yang bersangkutan mengulangi perbuatannya. “Pemilik vila sudah banyak yang complain ke polisi atas perbuatan wisman ini,” imbuhnya.
Wisman ini sudah sering membuat masalah kenapa tidak dipulangkan ke negaranya? Kapolsek Ubud Kompol Raka menjelaskan polisi punya kewenangan untuk mengamankan orang ini guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sementara yang semestinya yang menangani wisman depresi ini adalah dinas sosial dan pihak konsulat. Kini wisman tersebut sudah dikirim ke RSJ Bali di Bangli untuk mendapat pengobatan.
Kasat Pol PP Gianyar Cokorda Gde Agusnawa membenarkan Satpol PP Gianyar mengamankan warga negara asing tersebut. Pihaknya turun mengamankan orang asing bersama pihak kepolisian Polsek Ubud, karena sebelumnya petugas Satpol PP Gianyar menerima laporan dari pemilik vila yang ada di Jalan Monkey Forest, Ubud.
Cokorda Gde Agusnawa membenarkan wisman yang diduga mengalami depresi berat mengamuk dan melakukan perusakan. “Atas permintan warga karena sering mengamuk, orang asing ini kami kirim ke RSJ di Bangli untuk mendapat perawatan medis,” tuturnya. *nvi
Seorang wisatawan manca negara asal Denmark, Gleen Bjerre, 34, ngamuk di tempatnya menginap di salah satu bungalow di Jalan Monkey Forest, Ubud, Gianyar, Sabtu (15/12). Pria ini mengamuk kemudian melakukan perusakan. Informasinya, pria pemegang paspor bernomor 210973932 ini bukan kali ini saja melakukan perusakan namun sudah beberapa kali. Warga yang khawatir pilih melapor ke kantor polisi.
Mendapat laporan tersebut, polisi kemudian turun ke tempat kejadian perkara (TKP). Bersama warga dan pecalang, polisi kemudian berhasil mengamankan pria yang diduga mengalami depresi berat. Kedua tangan dan kakinya diikat dengan kain seadanya agar tak bisa ngamuk lagi. Kemudian oleh petugas Satpol PP Gianyar, Gleen Bjerre dikirim ke RSJ Bali di Bangli.
Kapolsek Ubud Kompol Raka Sugita membenarkan pihaknya mengamankan seorang wisman sedang mengamuk. Menurut Sugita, pria ini diamankan polisi karena sebelumnya mengamuk dan melakukan perusakan. Orang ini diduga mengalami depresi berat.
“Wisman ini sudah sering kali mengamuk dan melakukan perusakan. Bahkan orang ini sering pindah-pindah tempat menginap dan selalu membuat masalah,” ujar Kapolsek Ubud Kompol Raka.
Pihaknya mengaku sudah empat kali menerima laporan pria yang lahir pada 14 September 1984 ini mengamuk dengan alasan tidak jelas. Bahkan sempat diamankan polisi, kemudian berakhir damai dengan korban, tetapi yang bersangkutan mengulangi perbuatannya. “Pemilik vila sudah banyak yang complain ke polisi atas perbuatan wisman ini,” imbuhnya.
Wisman ini sudah sering membuat masalah kenapa tidak dipulangkan ke negaranya? Kapolsek Ubud Kompol Raka menjelaskan polisi punya kewenangan untuk mengamankan orang ini guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sementara yang semestinya yang menangani wisman depresi ini adalah dinas sosial dan pihak konsulat. Kini wisman tersebut sudah dikirim ke RSJ Bali di Bangli untuk mendapat pengobatan.
Kasat Pol PP Gianyar Cokorda Gde Agusnawa membenarkan Satpol PP Gianyar mengamankan warga negara asing tersebut. Pihaknya turun mengamankan orang asing bersama pihak kepolisian Polsek Ubud, karena sebelumnya petugas Satpol PP Gianyar menerima laporan dari pemilik vila yang ada di Jalan Monkey Forest, Ubud.
Cokorda Gde Agusnawa membenarkan wisman yang diduga mengalami depresi berat mengamuk dan melakukan perusakan. “Atas permintan warga karena sering mengamuk, orang asing ini kami kirim ke RSJ di Bangli untuk mendapat perawatan medis,” tuturnya. *nvi
Komentar