nusabali

Badung Siapkan Tim Khusus Periksa Kesehatan Daging Babi

  • www.nusabali.com-badung-siapkan-tim-khusus-periksa-kesehatan-daging-babi

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung membentuk tim khusus untuk melakukan pemeriksaan kesehatan daging babi di rumah pemotongan hewan (RPH).

Songsong Hari Raya Galungan dan Kuningan   

MANGUPURA, NusaBali
Pemeriksaan ini demi memastikan daging babi layak dikonsumsi masyarakat. Terlebih menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, permintaan daging babi meningkat.

“Tim khusus ini sudah kami siapkan. Kami melibatkan petugas teknis kabupaten, dokter hewan mandiri di Kabupaten Badung, serta dibantu oleh sekitar 100-an orang mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. Pembekalan untuk mahasiswa diadakan pada 21 Desember 2018,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung Putu Oka Swadiana, Minggu (16/12).

Mengenai teknis pemeriksaan daging babi di sejumlah RPH di Badung, menurut Swadiana, tidak jauh berbeda dengan pemeriksaan hewan sapi saat Hari Raya Idul Adha. Pemeriksaan daging babi akan dilakukan dua tahap. Pertama, pemeriksaan antemortem (sebelum dipotong) dan postmortem (sesudah dipotong). Tujuan pemeriksaan ini untuk memastikan daging babi layak dikonsumsi.

Sesuai jadwal yang telah ditetapkan, pemeriksaan antemotem akan dilakukan pada Minggu (23/12). Sedangkan pemeriksaan postmortem akan dilakukan sehari setelahnya, atau pada Senin (24/12) mendatang. “Kami  pun sudah menyiapkan anggaran untuk melakukan pemeriksaan ini sebesar Rp 20 juta,” ungkap Swadiana.

“Tapi tidak saja di rumah potong hewan yang kami sasar, tapi juga pasar-pasar tradisional, dan banja-banjar. Kami juga kerja sama dengan kelian dan kepala desa,” imbuhnya.

Mengenai jumlah babi yang akan dipotong menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, Swadiana menyatakan saat ini data belum terekap. Namun, bila melihat pada Hari Raya Galungan dan Kuningan enam bulan lalu tidak jauh berbeda jumlahnya. “Data di kami, pada Galungan dan Kuningan enam bulan lalu, jumlah pemotongan ternak babi sebanyak 2.112 ekor,” kata Swadiana yang notabene Kepala Dinas Perikanan Badung.

Disinggung mengenai harga daging babi, Swadiana mengatakan bervariasi. “Rata-rata harga daging babi di pasar Rp 55 ribu sampai Rp 70 ribu per kilogram. Sedangkan untuk di peternak sekitar Rp 36 ribu sampai Rp 38 ribu,” tandasnya sembari menyebut populasi babi per November/Desember 2018 sebanyak 5.552 ekor. *asa

Komentar