Badung Dihajar Denpasar
Meski gagal juara tapi kami lihat grafik perminan sudah menunjukkan tren positif. Teknik yang mereka pelajari saat latihan sudah mampu diterapkan saat permainan.
Final Kabaddi Mangupura Cup
MANGUPURA, NusaBali
Tim kabaddi putra tuan rumah Kabupaten Badung harus puas meraih medali perak pada partai final Kejuaraan Kabaddi Mangupura Cup 2018 di GOR Purna Krida, Badung, Sabtu (15/12). Anak asuh pelatih Halus Suhandana itu ditumbangkan musuh bebuyutannya, tim kabaddi Denpasar, 43-44.
Ketua Harian Kabaddi Badung, I Kadek Sudharma Hariawan menjelaskan, tampil pada kejuaraan ini bukan semata untuk meraih juara, namun titik berat pada evaluasi permainan berdasarkan kondisi yang terjadi di lapangan.
"Meski gagal juara tapi kami lihat grafik perminan sudah menunjukkan tren positif. Teknik yang mereka pelajari saat latihan sudah mampu diterapkan saat permainan," ucap Sudharma Hariawan, Minggu (16/12).
Setelah kejuaraan ini, pihaknya akan melakukan evaluasi menyangkut chemistry antar pemain sehingga tercipta soliditas permainan. "Komunikasi antar pemain masih liar sehingga defend belum sempurna," tegas Sudharma Hariawan.
Selain itu, psikologis pemain juga belum stabil terlihat dari serangan yang dibangun oleh rider sering tak tepat sasaran. "Anak-anak terlalu bernafsu petik poin tanpa melihat situasi lawan," tutur Sudharma.
Kondisi ini menjadi catatan yang harus dievaluasi secara menyeluruh oleh tim pelatih. Sebab, mulai dari emosi dan mood atlet sangat berpengaruh saat pertandingan. "Terlalu nafsu akhirnya jadi bumerang," katanya.
Timnya kedepan akan berupaya maksimal melakukan pembenahan sehingga target dua medali emas dapat tercapai. Sebab, hasil keseluruhan kejuaraan ini, medali perak untuk kategori Putri U-18 diperoleh tim kabaddi Gianyar, dan medali perunggu diperoleh tim Kabaddi Badung.
Medali perak untuk kategori Putra U-18 diperoleh tim kabaddi Badung, sedangkan medali perunggu diperoleh tim kabaddi Jembrana. Untuk tim favorit disabet tim Tabanan sedangkan I Gede Darmawan (Badung) dan Ni Komang Febriyanti (Gianyar) masing-masing dinobatkan sebagai pemain terbaik putra dan putri. *dek
MANGUPURA, NusaBali
Tim kabaddi putra tuan rumah Kabupaten Badung harus puas meraih medali perak pada partai final Kejuaraan Kabaddi Mangupura Cup 2018 di GOR Purna Krida, Badung, Sabtu (15/12). Anak asuh pelatih Halus Suhandana itu ditumbangkan musuh bebuyutannya, tim kabaddi Denpasar, 43-44.
Ketua Harian Kabaddi Badung, I Kadek Sudharma Hariawan menjelaskan, tampil pada kejuaraan ini bukan semata untuk meraih juara, namun titik berat pada evaluasi permainan berdasarkan kondisi yang terjadi di lapangan.
"Meski gagal juara tapi kami lihat grafik perminan sudah menunjukkan tren positif. Teknik yang mereka pelajari saat latihan sudah mampu diterapkan saat permainan," ucap Sudharma Hariawan, Minggu (16/12).
Setelah kejuaraan ini, pihaknya akan melakukan evaluasi menyangkut chemistry antar pemain sehingga tercipta soliditas permainan. "Komunikasi antar pemain masih liar sehingga defend belum sempurna," tegas Sudharma Hariawan.
Selain itu, psikologis pemain juga belum stabil terlihat dari serangan yang dibangun oleh rider sering tak tepat sasaran. "Anak-anak terlalu bernafsu petik poin tanpa melihat situasi lawan," tutur Sudharma.
Kondisi ini menjadi catatan yang harus dievaluasi secara menyeluruh oleh tim pelatih. Sebab, mulai dari emosi dan mood atlet sangat berpengaruh saat pertandingan. "Terlalu nafsu akhirnya jadi bumerang," katanya.
Timnya kedepan akan berupaya maksimal melakukan pembenahan sehingga target dua medali emas dapat tercapai. Sebab, hasil keseluruhan kejuaraan ini, medali perak untuk kategori Putri U-18 diperoleh tim kabaddi Gianyar, dan medali perunggu diperoleh tim Kabaddi Badung.
Medali perak untuk kategori Putra U-18 diperoleh tim kabaddi Badung, sedangkan medali perunggu diperoleh tim kabaddi Jembrana. Untuk tim favorit disabet tim Tabanan sedangkan I Gede Darmawan (Badung) dan Ni Komang Febriyanti (Gianyar) masing-masing dinobatkan sebagai pemain terbaik putra dan putri. *dek
1
Komentar