Bupati Kumpulkan GMT
Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, kumpulkan para personel GMT (Gerakan Masyarakat Terpadu) se-Karangasem di Lingkungan Gede, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Minggu (16/12)
AMLAPURA, NusaBali
GMT punya andil besar mengantarkan I Gusti Ayu Mas Sumatri menjadi Bupati di Pilkada Karangasem 2015. Bupati Mas Sumatri minta GMT tetap menjaga soliditas dan membantu keberlangsungan pemerintah yang bersih, jujur, dan bermartabat.
Bupati Mas Sumatri meminta personel GMT se-Karangasem gencar menginformasikan kebutuhan masyarakat kurang mampu agar lebih mudah menyalurkan bantuan. Memasuki tahun ke-3 pemerintahan Bupati Mas Sumatri agar masyarakat lebih optimal dapat pelayanan. Pertemuan di rumah pribadi bupati dihadiri Penanggungjawab GMT I Gusti Made Tusan, Ketua GMT Karangasem I Gede Sumantara bersama jajarannya Ida Made Alit, Ida Made Oka, Ida Wayan Jelantik Oyo, dan segenap Ketua GMT Kecamatan se-Karangasem beserta personelnya.
Bupati Mas Sumatri mengatakan, GMT tersebar di delapan kecamatan dan 78 desa/kelurahan. Jika seluruh personel GMT turut aktif menyerap informasi dan aspirasi masyarakat, maka pemerintah lebih mudah merealisasikan bantuan. “Informasi lebih mudah disampaikan lewat SMS, WA atau FB. Sebab, jika mengandalkan pemerintah menyerap aspirasi, prosesnya panjang karena terbatasnya petugas,” ungkapnya.
Sementara I Gusti Made Tusan mengingatkan, yang utama agar keberadaan GMT tetap solid, mengakar di masyarakat, dan selalu berkoordinasi. Struktur GMT jelas, dari tingkat kabupaten, membawahi delapan kecamatan, selanjutnya menyebar ke tingkat desa. “GMT ada sejak tahun 1976, atas dasar itulah hendaknya terus dijaga soliditasnya,” pinta Gusti Made Tusan.
GMT bergerak di bidang sosial, membantu masyarakat kurang mampu yang membutuhkan air bersih, akses jalan, bantuan bedah rumah, dan turut ngayah membangun pura.
Misalnya membangun jembatan darurat menghubungkan Banjar Geriana Kangin menuju Banjar Geriana Kauh, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, yang sebelumnya akses jalan sempat hanyut tergerus banjir. Ketua GMT Kecamatan Manggis, I Wayan Gede Susila, mengaku tetap berupaya menjaga soliditas keberadaan GMT di Kecamatan Manggis yang mewilayahi 12 desa. “GMT tetap eksis di Kecamatan Manggis dan telah membantu menjembatani jalannya pembangunan, telah dirasakan masyarakat tersebar merata,” kata Wayan Gede Susila, tokoh dari Banjar Belong, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis. *k16
GMT punya andil besar mengantarkan I Gusti Ayu Mas Sumatri menjadi Bupati di Pilkada Karangasem 2015. Bupati Mas Sumatri minta GMT tetap menjaga soliditas dan membantu keberlangsungan pemerintah yang bersih, jujur, dan bermartabat.
Bupati Mas Sumatri meminta personel GMT se-Karangasem gencar menginformasikan kebutuhan masyarakat kurang mampu agar lebih mudah menyalurkan bantuan. Memasuki tahun ke-3 pemerintahan Bupati Mas Sumatri agar masyarakat lebih optimal dapat pelayanan. Pertemuan di rumah pribadi bupati dihadiri Penanggungjawab GMT I Gusti Made Tusan, Ketua GMT Karangasem I Gede Sumantara bersama jajarannya Ida Made Alit, Ida Made Oka, Ida Wayan Jelantik Oyo, dan segenap Ketua GMT Kecamatan se-Karangasem beserta personelnya.
Bupati Mas Sumatri mengatakan, GMT tersebar di delapan kecamatan dan 78 desa/kelurahan. Jika seluruh personel GMT turut aktif menyerap informasi dan aspirasi masyarakat, maka pemerintah lebih mudah merealisasikan bantuan. “Informasi lebih mudah disampaikan lewat SMS, WA atau FB. Sebab, jika mengandalkan pemerintah menyerap aspirasi, prosesnya panjang karena terbatasnya petugas,” ungkapnya.
Sementara I Gusti Made Tusan mengingatkan, yang utama agar keberadaan GMT tetap solid, mengakar di masyarakat, dan selalu berkoordinasi. Struktur GMT jelas, dari tingkat kabupaten, membawahi delapan kecamatan, selanjutnya menyebar ke tingkat desa. “GMT ada sejak tahun 1976, atas dasar itulah hendaknya terus dijaga soliditasnya,” pinta Gusti Made Tusan.
GMT bergerak di bidang sosial, membantu masyarakat kurang mampu yang membutuhkan air bersih, akses jalan, bantuan bedah rumah, dan turut ngayah membangun pura.
Misalnya membangun jembatan darurat menghubungkan Banjar Geriana Kangin menuju Banjar Geriana Kauh, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, yang sebelumnya akses jalan sempat hanyut tergerus banjir. Ketua GMT Kecamatan Manggis, I Wayan Gede Susila, mengaku tetap berupaya menjaga soliditas keberadaan GMT di Kecamatan Manggis yang mewilayahi 12 desa. “GMT tetap eksis di Kecamatan Manggis dan telah membantu menjembatani jalannya pembangunan, telah dirasakan masyarakat tersebar merata,” kata Wayan Gede Susila, tokoh dari Banjar Belong, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis. *k16
Komentar