Pedanda Rai Lebar, Palebon Sederhana
Ida Pedanda Istri Rai Pemayun dari Gria Ulon, Banjar/Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karangasem lebar pada Sukra Wage Wariga, Jumat (30/11) lalu.
AMLAPURA, NusaBali
Palebon diagendakan pada Soma Umanis Sungsang, Senin (17/12) di Tunon Desa Jungutan. Ida Pedanda Istri Rai Pemayun lebar di usai 71. Palebon digelar sederhana hanya menggunakan padma nglayang setinggi 1 meter.
Putra kelima almarhum, Ida Bagus Oka Gunastawa, mengatakan palebon dilangsungkan sederhana, hanya menggunakan padma nglayang setinggi 1 meter. Oka Gunastawa mengatakan, palebon digelar sangat sederhana atas permintaan suami almarhum, Ida Pedanda Gde Made Buruan. Hal itu dibenarkan Ida Pedanda Gde Made Buruan yang juga bertindak selaku Pangrajeg Karya Palebon Ida Pedanda Istri Rai Pemayun.
Ida Pedanda Istri Rai Pemayun lebar karena usia. Sejak lebar, telah menggelar serangkaian upacara sebelum puncak palebon. Upacara munggah tumpang salu telah dilaksanakan pada Saniscara Kliwon Wariga, Sabtu (1/12), menyusul upacara berikutnya dilaksanakan setiap Kajeng Kliwon, Purnama, dan Tilem. Sehari sebelum palebon, Redite Kliwon Sungsang, Minggu (16/12) menggelar upacara narpana dan upacara memeras cucu. Saat itu ditandai dengan menghadirkan seluruh cucu almarhum untuk melakukan doa bersama. Upacara dipuput Ida Pedanda Gde Made Buruan.
Ida Pedanda Istri Rai Pemayun madwijati pada tahun 1997 dengan nabe Ida Pedanda Istri Oka dari Gria Gede, Banjar Timbul, Desa/Kecamatan Selat bersama sang suami Ida Pedanda Gde Made Buruan. Saat walaka bernama Ida Ayu Nyoman Mirah, dari Gria Dencarik, Desa/Kecamatan Banjar, Buleleng. Ida Pedanda Istri Rai Pemayun meninggalkan seorang suami atas nama Ida Pedanda Gde Made Buruan, enam anak yakni Ida Bagus Wayan Gunam, Ida Bagus Made Gunawan, Ida Ayu Putu Gunarthi, Ida Ayu Putri Gunawathi, Ida Bagus Oka Gunastawa, dan Ida Bagus Agung Gunarthawa. *k16
Palebon diagendakan pada Soma Umanis Sungsang, Senin (17/12) di Tunon Desa Jungutan. Ida Pedanda Istri Rai Pemayun lebar di usai 71. Palebon digelar sederhana hanya menggunakan padma nglayang setinggi 1 meter.
Putra kelima almarhum, Ida Bagus Oka Gunastawa, mengatakan palebon dilangsungkan sederhana, hanya menggunakan padma nglayang setinggi 1 meter. Oka Gunastawa mengatakan, palebon digelar sangat sederhana atas permintaan suami almarhum, Ida Pedanda Gde Made Buruan. Hal itu dibenarkan Ida Pedanda Gde Made Buruan yang juga bertindak selaku Pangrajeg Karya Palebon Ida Pedanda Istri Rai Pemayun.
Ida Pedanda Istri Rai Pemayun lebar karena usia. Sejak lebar, telah menggelar serangkaian upacara sebelum puncak palebon. Upacara munggah tumpang salu telah dilaksanakan pada Saniscara Kliwon Wariga, Sabtu (1/12), menyusul upacara berikutnya dilaksanakan setiap Kajeng Kliwon, Purnama, dan Tilem. Sehari sebelum palebon, Redite Kliwon Sungsang, Minggu (16/12) menggelar upacara narpana dan upacara memeras cucu. Saat itu ditandai dengan menghadirkan seluruh cucu almarhum untuk melakukan doa bersama. Upacara dipuput Ida Pedanda Gde Made Buruan.
Ida Pedanda Istri Rai Pemayun madwijati pada tahun 1997 dengan nabe Ida Pedanda Istri Oka dari Gria Gede, Banjar Timbul, Desa/Kecamatan Selat bersama sang suami Ida Pedanda Gde Made Buruan. Saat walaka bernama Ida Ayu Nyoman Mirah, dari Gria Dencarik, Desa/Kecamatan Banjar, Buleleng. Ida Pedanda Istri Rai Pemayun meninggalkan seorang suami atas nama Ida Pedanda Gde Made Buruan, enam anak yakni Ida Bagus Wayan Gunam, Ida Bagus Made Gunawan, Ida Ayu Putu Gunarthi, Ida Ayu Putri Gunawathi, Ida Bagus Oka Gunastawa, dan Ida Bagus Agung Gunarthawa. *k16
1
Komentar