Guru Agama Godok Visi Misi KKG
Sebanyak 64 guru Agama Hindu menggelar workshop membahas jati diri kelembagaan KKG (Kelompok Kerja Guru) di aula Kampus STKIP Agama Hindu, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Selasa (18/12).
AMLAPURA, NusaBali
Peserta workshop menyusun visi misi, tata kelola manajemen KKG, lambang KKG, AD/ART, dan bendera KKG. Selama ini KKG tanpa platform, tanpa acuan menjalankan program kerja. Ketua KKG Agama Hindu Karangasem, I Nyoman Jati, menegaskan penyusunan visi misi, AD/ART bertujuan agar KKG solid dan memiliki landasan hukum yang kuat sebagai pegangan menjalankan program. “Kami menggelar workshop agar guru Agama Hindu di tiap kecamatan mampu menelorkan visi-misi, AD/ART, program kerja, dan manajemen yang baik, di kecamatan masing-masing,” jelas Nyoman Jati.
Guru Agama Hindu tiap kecamatan diminta kembali menggelar workshop untuk menindaklanjuti hasil workshop tingkat kabupaten. Workshop dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Karangasem, Dr Ni Nengah Rustini. Selain membuka workshop juga memberikan materi tentang eksistensi KKG. Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika, memberikan materi tentang tata cara menyusun program kerja. Sementara Kasek SMAN Bebandem, I Ketut Martha Ariana, bawakan materi mengenai tata cara menyusun visi misi KKG.
Peserta workshop, Ni Luh Rustini, mengatakan usai workshop berlanjut menjabarkan materi yang didapatkan selama workshop untuk ditindaklanjuti di kecamatan melibatkan seluruh guru Agama Hindu. “Kami siap mengimplementasikan hasil workshop itu agar di Kecamatan Kubu punya visi misi, program kerja, AD/ART dan yang terkait lainnya. Sehingga lembaga KKG jadi kuat,” kata guru SDN 1 Baturinggit, Kecamatan Kubu ini. Guru lainnya, Made Samadi yang bertugas di SDN 1 Dukuh, Kecamatan Kubu sejak tahun 2009 mengakui sangat penting ada visi-misi. *k16
Peserta workshop menyusun visi misi, tata kelola manajemen KKG, lambang KKG, AD/ART, dan bendera KKG. Selama ini KKG tanpa platform, tanpa acuan menjalankan program kerja. Ketua KKG Agama Hindu Karangasem, I Nyoman Jati, menegaskan penyusunan visi misi, AD/ART bertujuan agar KKG solid dan memiliki landasan hukum yang kuat sebagai pegangan menjalankan program. “Kami menggelar workshop agar guru Agama Hindu di tiap kecamatan mampu menelorkan visi-misi, AD/ART, program kerja, dan manajemen yang baik, di kecamatan masing-masing,” jelas Nyoman Jati.
Guru Agama Hindu tiap kecamatan diminta kembali menggelar workshop untuk menindaklanjuti hasil workshop tingkat kabupaten. Workshop dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Karangasem, Dr Ni Nengah Rustini. Selain membuka workshop juga memberikan materi tentang eksistensi KKG. Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika, memberikan materi tentang tata cara menyusun program kerja. Sementara Kasek SMAN Bebandem, I Ketut Martha Ariana, bawakan materi mengenai tata cara menyusun visi misi KKG.
Peserta workshop, Ni Luh Rustini, mengatakan usai workshop berlanjut menjabarkan materi yang didapatkan selama workshop untuk ditindaklanjuti di kecamatan melibatkan seluruh guru Agama Hindu. “Kami siap mengimplementasikan hasil workshop itu agar di Kecamatan Kubu punya visi misi, program kerja, AD/ART dan yang terkait lainnya. Sehingga lembaga KKG jadi kuat,” kata guru SDN 1 Baturinggit, Kecamatan Kubu ini. Guru lainnya, Made Samadi yang bertugas di SDN 1 Dukuh, Kecamatan Kubu sejak tahun 2009 mengakui sangat penting ada visi-misi. *k16
Komentar